Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Selewengkan Dana BPHTB, Staf Bakeuda Segera Dimutasi

Dewa Ayu Sri Budiarti.

BALI TRIBUNE - Dugaan pengelapan dana pajak BPHTB  yang nilainya ratusan juta rupiah dilakukan oleh oknum PNS Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Tabanan. Berdasarkan informasi kasus tersebut saat ini telah dilakukan penyelidikan oleh Unit Tipikor Polres Tabanan. Kepala Bakeuda Tabanan Dewa Ayu Sri Budiarti, saat dikonfirmasi membenarkan kalau ada salah satu stafnya berinisial KS yang melakukan penyelewengan terhadap pembayaran pajak BPHTB yang dilakukan oleh masyarakat. Menurutnya, hal tersebut diketahui setelah dilakukan kroscek terkait pembayaran tersebut di Bank BPD ternyata tidak ada dana yang disetorkan oleh pelaku, namun berdasarkan laporan dari Notaris kliennya sudah membayar pajak BPHTB kepada pelaku. Dengan adanya keganjilan tersebut maka pihaknya memanggil pelaku KS, untuk mengetahui kebenaran kejadian tersebut, dan pelaku pun mengakui bahwa dirinya telah menyelewengkan dana BPHTB yang dibayarkan oleh masyarakat dan pelaku juga sudah mengembalikan uang penggelapan BPHTB tersebut ke khas Daerah.  "Terkait dengan anak buah yang diperiksa oleh Polres Tabanan, awalnya kami tidak mengetahui adanya penggelapan BPHTB, tetapi berdasarkan data dari BPD disana kelihatan tidak membayar sedangkan dari laporan notaris sudah melunasi, sehingga kami melakukan pemanggilan terhadap pelaku, dan pelaku mengakui hal tersebut dan sekarang sudah dikembalikan ke khas Daerah," jelas Sri Budiarti, Senin (9/4). Budiarti menambahkan, saat ini stafnya tersebut sedang dilakukan penyelidikan oleh pihak Polres Tabanan. Terkait hal tersebut Budiarti sudah melaporkan stafnya kepada atasan agar stafnya tersebut diberikan sanksi serta dipindahkan dari pelayanan Bakeuda Tabanan, karena pelaku sudah mencoreng dan memberikan citra buruk terhadap instansinya. "Hingga saat ini pelaku penggelapan BPHTB masih melakukan wajib lapor, terkait sanksi kita sudah laporkan kepada atasan agar yang bersangkutan diberikan sanksi dan segera dipindahkan dari pelayanan BAKEUDA," tambahnya. Sementara itu berdasarkan sumber di Polres Tabanan membenarkan terkait kasus tersebut. Menurutnya kasus tersebut sudah ditangani oleh unit Tipikor Polres Tabanan, dan pelaku sudah pernah dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut. "Saat ini baru tahap penyelidikan serta pengumpulan bukti-bukti," tegas sumber. 

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.