Diposting : 30 November 2022 01:46
JIN - Bali Tribune
balitribune.co.id | Tabanan - Tepat pada Hari Ulang Tahun Kota Tabanan ke-529, Selasa (29/11/22) Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, meresmikan perubahan nama RSUD Nyitdah menjadi RSUD Singasana yang diharapkan mampu membawa perubahan lebih baik serta mewujudkan visi Kabupaten Tabanan di bidang Kesehatan.
Identitas Singasana dipilih untuk Rumah Sakit yang sebelumnya Bernama RSUD Nyitdah, bertepatan dengan digelorakannya nama Singasana sebagai ibukota Tabanan, sebagaimana yang tertuang dalam Perda nomor 7 tahun 2010, agar mampu mempertahankan dan menjaga kearifan lokal dan sejarah Kabupaten Tabanan menjadi representasi Rumah Sakit milik Pemerintah, yang kedepannya semakin unggul dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Tabanan.
Bagi Bupati Sanjaya, Rumah Sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan Kesehatan perorangan secara paripurna, baik pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Oleh sebab itu, RSUD Singasana harus mampu memberikan pelayanan Kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit, yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam mencari pelayanan Kesehatan.
Sanjaya juga berpesan kepada seluruh pelaku pelayanan kesehatan, untuk tidak henti-hentinya meningkatkan kinerja dan profesionalitas, serta selalu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Kita harus memiliki sebuah keyakinan RS Singasana akan menjadi RS yang sangat besar suatu saat mudah-mudahan akan menuju ke Singasana, menuju linggih atau tempat yang betul-betul akan mengharumkan namam Tabanan, di bidang kesehatan, karena kita sadari bersama, kapanpuin dan di manapun kita sangat butuh pelayanan Kesehatan, imbuhnya.
Bupati Sanjaya mengucapkan terima kasihnya kepada Kadin Pusat dan Provinsi yang telah memberikan bantuan alat oksigen generator kepada RSUD Singasana sekaligus kepada Korpri Tabanan yang bertepatan pada Hari Ulang Tahun Korpri hari ini, memberikan bantuan Alkes dan Sarana Penunjang lainnya senilai 100 juta rupiah kepada RSUD Singasana.
Direktur RS Singasana, dr. I Wayan Doddy mengucapkan terima kasih ide dan gagasan Bupati atas perubahan nama yang dilakukan, sehingga memberikan rasa bangga bagi pihak rumah sakit. Terkait dengan pemberian bantuan, generator oksigen senilai Rp 1,3M tersebut merupakan bantuan CSR dari Kadin yang diinisiasi oleh Kadiskes Kesehatan dr. Susila, di mana alat tersebut mampu menghasilkan oksigen sendiri dari udara bebas dengan kapasitas 70 tabung per-hari.