Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Semalaman Tidak Pulang dan Tanpa Kabar, Belantik Laporkan Suaminya Hilang Saat Melaut

Bali Tribune / Petugas SAR dan nelayan melakukan penyisiran di tengah laut mencari nelayan yang dilaporkan hilang saat melaut.

baltribune.co.id | Negara - Kasus nelayan hilang di perairan Jembrana kembali terjadi Jumat (21/2). Kali ini nelayan seorang nelayan tradisional Pengambengan tidak diketahui keberadaannya setelah satu malam berlayar mencari ikan. Kini personil Basarnas dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana bersama instansi terkait dan masyarakat nelayan setempat melakukan pencarian.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Jumat (21/2) malam, seorang nelayan tradisonal, Supandi (37) warga Banjar ketapang Muara, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara dilaporkan hilang setalah pergi melaut pada Kamis (20/1) sekitar pukul 17.00 Wita. Kasus nelayan hilang di tengah laut ini pertamakali dilaporkan oleh istri korban, Nurhayati (35) ke Pos Polisi Perairan Polres Jembrana di Kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan. Dalam laporannya, korban diketahui melaut seorang diri menggunakan sampan fiber warna merah kombinasi putih menggunakan dua mesin.

Namun setelah lebih dari 24 jam, korban juga tidak ada mendarat ke palbuhan jukung tradisonal di Ketapang Muara. Istri korban yang juga belantik (pedagang ikan) merasa ada yang aneh lantaran nelayan lain yang juga memancing ditengah laut menggunakan jukung sudah kembali ke darat pada Jumat pagi. Kendati korban saat melaut membawa HP namun saat dihubungi, nomor ponselnya dalam keadaan tidak aktif. Sebelum dilaporkan, pihak keluarga bersama warga sempat melakukan pencarian korban ke tengah laut menggunakan dua  unit jukung, namun tidak membuahkan hasil sehingga dilaporkan ke pihak kepolisian.

Jajaran Satpol Air Polres Jembrana yang menerima laporan dari istri korban sekitar pukul 16.00 Wita langsung meneruskannya ke Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana. Personil Basarnas langsung turun kelokasi untuk melakukan operasi pencarian. Kordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, I Komang Sudiarsa dikonfirmasi Jumat malam mengatakan pihaknya melakukan penyisiran baik di tengah laut maupun di pesisir pantai. Pihaknya mengaku mengerahkan satu unit ruber boat untuk menyisir hingga radius 3 mill, “ke timur sampai di Perancak dan ke barat sampai di Pebuahan” ujarnya.

Kendati cuaca hujan mengguyur wilayah Jembrana sejak sore hari, namun pencarian tetap dilakukan hingga malam hari, “kami baru balik pukul 20.00 Wita” ungkapnya. Pencarian juga melibatkan warga nelayan setempat. Pihaknya belum berani memastikan apakah korban kecelakaan laut, namun menurutnya kondisi cuaca saat ini diakuinya kurnag mendukung untuk pelayaran tradisional. “Kami belum mendapatrkan informasi titik terkahir jukung korban. Sekarang cuaca penghujan disertai angin dan gelombang tinggi. Kami akan terus lakukan operasi pencarian sampai korban diketemukan atau hingga sepekan kedepan” tandasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.