
balitribune.co.id | Negara - Semangat gotong royong hingga kini masih terjaga di kalangan pesisir selatan Jembrana. Dalam berbagai kesempatan, nelayan saling bahu membahu menyelesaikan pekerjaan. Kebersamaan ini juga menjadi kekuatan bagi masyarakat nelayan Jembrana. Dengan ketangguhannya, masyarakat nelayan diharapkan bisa lebih sejahtera.
Semangat gotong royong tersebut tampak diberbagai moment dikalangan masyarakat nelayan. Seperti yang tumbuh dan berkembang di kalangan nelayan Desa Pengambengan. Salah satunya saat para nelayan menurunkan perahu anyar yang akan digunakan melaut mencari ikan. Puluhan warga pesisir saling bahu membahu menarik perahu yang telah selesai penggarapannya di daratan menuju ke perairan. Seperti yang tampak saat penurunan Kapal Baru Bobot 30 GT di Pesisir Pantai Muara Pengambengan Rabu (20/10).
Bahkan suasana gotong royong penuh kebersamaan masyarakat pesisir ini menarik perhatian Bupati Jembrana, I Nengah Tamba untuk ikut berbaur bersama masyarakat. Bupati Tamba ikut bergotong royong menurunkan kapal tangkap Ikan yang merupakan bagian dari klub Istambul milik warga desa Pengambengan, Haji Subahan. Orang nomor satu di Jembrana ini ikut bersama-sama menarik tali tambang pengikat kapal dari darat menuju laut. sangat mengapresiasi dengan turunnya kapal tangkap ikan baru tersebut ke laut.
Ia berharap kapal tersebut bisa lebih memberikan pendapatan, tidak hanya kepada pemilikanya tetapi juga terhadap masyarakat Pengambengan lainnya. Dengan mensejahterakan masyarakat, menurutnya tentu juga akan berdampak terhadap meningkatnya perekonomian Jembrana di sektor perikanan. "Kapal itu saya harapkan bisa membawa berkah, terlebih bertepatan dengan hari baik Purnama Kalima. Tentu saya sangat apresiasi, selain meningkatkan ekonomi juga memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia pun berharap kapal anyar tersebut bisa menghasilkan hasil tangkapan yang banyak. Politisi asal Kaliakah ini juga mengingatkan nelayan dalam berlayar melakukan penangkapan hasil laut agar tetap mengikuti aturan dan prosedur yang sudah ada. "Jangan sampai ada yang menggunakan cara-cara tidak benar. Bekerja dengan baik dan selalu patuhi aturan yang sudah ada serta selalu jaga laut kita," imbuhnya. Sementara pemilik kapal, Haji Subahan mengatakan, kapal tangkap ikan tersebut merupakan perahu miliknya yang ke delapan.
Pihaknya memastikan dengan armada perahu yang anyar ini akan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat pesisir. Terlebih dalam situasi pandemic, sector perikanan tidak terlalu berdampak. Ia menyatakan armada perahu anyar ini akan menyerap tenaga kerja puluhan warga. "Apa yang menjadi pesan Pak Bupati tadi, akan kami lakukan sesuai apa dikatakan. Para pekerja dalam kapal yang berjumlah kurang lebih 50 orang itu juga akan selalu diiingatkan untuk bekerja sesuai aturan dengan tetap menjaga laut," tandasnya.