Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sembilan Damkar Dikerahkan Atasi Sarbagita

Bali Tribune/ KEBAKARAN - Kebakaran kembali terjadi di TPA Sarbagita, Jumat (25/10) dan petugas sedang berjuang memadamkan api.
Balitribune.co.id | Denpasar - Kebakaran kembali melanda TPA Sarbagita, Denpasar Selatan, Jumat (25/10). Timbunan sampah terbakar dan mengakibatkan asap tebal membumbung dan menyelimuti rumah warga  di kawasan Banjar Pesanggaran.
 
Mengatasi kebakaran tersebut, dikerahkan sejumlah petugas BPBD Kota Denpasar dan Damkar Badung untuk melakukan pemadaman api. “Sampai saat ini api masih merembet,'' kata Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, I Ketut Wisada.
 
Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB Jony Ariwibawa, mengatakan  luas TPA yang terbakar sekitar 2 hektar lebih. Jumlah damkar yang dikerahkan sebanyak sembilan unit, dua dari Badung, lima Denpasar, dan dua mobil tangki milik Waskita, dengan jumlah personil yang dikerahkan mencapai 10 orang. ''Penyebab kebakaran diduga akibat gas metan yang berada di tumpukan sampah dan sampai saat ini sedang dalam penanganan oleh petugas Damkar,” ujar Joni Ariwibawa.  
 
Ditengah kesibukan petugas Damkar memadamkan api di TPA, warga sekitar TPA pun kembali dibuat resah. Hal ini menyusul pemukiman mereka kembali diselimuti asap kebakaran TPA, sehingga memantik reaksi kemarahan warga.  
 
Kelian Adat Banjar Pesanggaran, I Wayan Widiada, mengatakan wacana pengolahan sampah di  TPA Sarbigata  hanya  tinggal wacana dan tidak ada realisasi. Di mana areal pembuangan sudah sempit dan sampah yang masuk ke TPA 1.200 ton perhari. 
 
 ''Lokasi TPA yang ada saat ini tinggal menghitung hari saja sudah penuh. Kami sebagai masyarakat yang kena dampak langsung  oleh keberadaan TPA yang dijanjikan terus tentang pengolahan,'' ketusnya.
 
Pihaknya pun meminta ketegasan dari pemerintah yang berkaitan dengan pengolahan sampah itu. Seperti sekarang  musim kemarau, debu dan kebakaran yang asapnya mencemari lingkungan, sehingga mengganggu kesehatan warga. Jika musim hujan, timbul bau menyengat dita,mbah banyaknya lalat yang sangat menganggu kesehatan. 
 
“Jika memang pemerintah sudah tidak mampu mengatasi hal ini, kami minta pemerintah mencari lahan baru saja untuk TPA. Di samping itu, TPA tidak cocok ditempatkan di sana karena lokasinya dekat dengan obyek vital. Bisa tidak pengolahan itu secepatnya bisa terealisasi atau secepatnya dipindahkan ke lokasi lain. Kalau seandainya semua masih gabeng (tidak jelas), demi kemanusiaan yang notabena kami warga negara berhak mendapatkan penghidupan dan lingkungan yang layak demi keamanan, serta kenyamanan bersama  jangan salahkan kami atas nama warga untuk menghentikan aktivitas TPA ini,'' tandasnya. 
 
wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.