Diposting : 9 August 2019 16:24
Djoko Purnomo - Bali Tribune
balitribune.co.id | Gianyar - Semen Padang memang saat ini berada di dasar klasemen Liga 1, tetapi mereka bertekad mencuri poin di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar saat dijamu Bali United, Jumat (9/8) malam.
“Kami sudah seminggu di Bali untuk beradaptasi, kami ingin bangkit dari dasar klasemen dengan mencuri poin dari Bali United meski lawan kami berada di papan atas klasemen Liga 1,” ujar Pelatih Kepala Semen Padang, Weliansyah kepada wartawan di Gianyar, Kamis (8/8).
Ia tidak menyebut secara eksplisit berapa poin nanti, tetapi kalaupun hanya meraih poin 1, itu harus disyukuri. Weliansyah mengakui Semen Padang tak diperkuat 4 pemain andalannya akibat cedera dan akumulasi kartu. Mereka yakni Leo Guntara, Syaiful Indra Cahya, Dani dan Mario Maxc.
“Kami tahu Bali United tim bagus dengan kualitas pemain yang bagus juga. Apalagi selama bermain d kandang Bali United belum pernah kalah. Tapi kami optimis dengan semangat tinggi para pemain, serta kami ingin mematahkan rekor Bali United yang belum pernah kalah di kandang sendiri,” tekad Weliansyah.
Hanya saja demi menahan kekuatan Bali United yang memiliki agresivitas tinggi dalam menyerang, pihaknya bakal melakukan peredaman.
“Bisa jadi kami banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik. Pastinya kami tidak akan memberikan ruang gerak kepada para pemain Bali United agar tidak bebas melewati kami,” tukas Weliansyah.
Sementara Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra mengatakan timnya bertekad menjaga track record positif yakni tak pernah kalah di kandang sendiri. Tren positif itu akan dilakukan juga saat menjamu Semen Padang pada laga ke – 12 Liga 1 malam nanti.
Sejauh ini Bali United melakoni laga dengan 8 menang, 1 seri dan 2 kali kalah. “Kami ingin jaga track record positif terutama berlaga di depan publik sendiri. Kami harus tetap jangan sampai kalah di kandang dan melawan Semen Padang dan harus menang besok malam (mala mini –red),” tutur Stefano Cugurra.
Pria yang biasa disapa Teco ini mengaku tak terpengaruh dengan taktik dan strategi dan motivasi tim berjuluk Kabau Sirah. Termasuk dengan absennya 4 pemain lawan, serta suntikan kekuatan karena dua pemain Bali United, Willian Pacheco dan Paulo Sergio yang kembali bisa merumput setelah terkena akumulasi kartu.
“Saya respek dengan taktik dan strategi serta motivasi lawan, tapi kami dituntut harus menang untuk mengejar pemuncak klasemen, Tira Persikabo. Jadi tidak ada istilah seri apalagi kalah,” sebut Teco.(u)