Sempat Demam Berdarah dan Menjalani Opname, Aisyah Beruntung Miliki JKN-KIS | Bali Tribune
Diposting : 22 February 2021 09:59
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ Aisyah Fajriati Mulyono
balitribune.co.id | Badung – Kebutuhan setiap orang tidak hanya sebatas sandang, pangan, papan dan pendidikan yang baik. Hal yang tidak kalah penting dan diperlukan oleh setiap orang adalah memiliki jaminan kesehatan. Untuk jaminan kesehatan yang telah dibentuk oleh pemerintah Indonesia adalah Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan sejak awal tahun 2014. Progam JKN-KIS ini telah banyak membantu masyarakat khususnya dalam hal biaya pelayanan kesehatan.
 
Aisyah Fajriati Mulyono adalah salah seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Bali. Ia merupakan satu dari sekian banyaknya masyarakat yang telah terbantu dengan adanya Program JKN-KIS. Aisyah, begitu ia biasa disapa terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas 3.
 
Aisyah pun berkenan membagikan kisahnya saat terkena demam berdarah dan harus menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit. Kisah ini berawal ketika dirinya mengalami demam selama tiga hari berturut-turut di rumah. Kala itu dirinya mengganggap hanya sakit biasa dan hanya perlu istiharat, namun dihari ketiga dirinya merasa sudah tidak tahan disertai dengan berbagai gejala yang semakin memperburuk keadaan. Gejala yang ia alami adalah demam tinggi, ruam kemerahan hingga pendarahan pada gusi.
 
“Saat itu saya diantar orangtua untuk memeriksakan diri ke dokter dan setelah menjalani serangkaian pengecekan, ternyata saya terkena demam berdarah,” kenang Gadis 21 tahun itu.
 
Untung saja Aisyah belum terlambat memeriksakan dirinya, karena apabila saat demam berdarah terlambat untuk ditangani, maka komplikasi akan terjadi. Dokter pun mengharuskan Aisyah menjalani rawat inap agar mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
 
“Alhamdulilah kami sekeluarga memiliki JKN-KIS, hal ini sangat membantu karena saya menjalani rawat inap cukup lama hingga 7 hari dan pastinya tidaklah murah, namun semua biaya dijamin penuh Program JKN-KIS,” jelas Aisyah.
 
Jika ada ucapan yang lebih dari terima kasih, mungkin itu akan mewakili apa yang dirasakan Aisyah ketika merasakan langsung manfaat dari program JKN-KIS.