Sempat Kerja di Kesiman, Asisten Rumah Tangga di Bangli Meninggal, Jenasah Ditangani Sesuai SOP Covid-19 | Bali Tribune
Diposting : 22 April 2020 17:13
A.A. Samudra Dinata - Bali Tribune
Bali Tribune / Suasana pembakaran jenasah warga Banjar Tingkat Batu, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli, Rabu (22/4).

balitribune.co.id | Bangli - Salah seorang pasien di RSU Bangli yakni Ni Nyoman Soko (49) asal Banjar Tingkad Batu.Desa Jehem, Kecamatan Tembuku  meninggal dunia, Rabu (22/4) pagi. Jenasah wanita yang sempat bekerja sebagai asisten rumah tangga di wilayah Kesiman, Denpasar, penangananya  sesuai dengan SOP pasien Covid-19.  Dari rapid test hasilnya positif, sedangkan hasil test Swab yang bersangkutan dinyatakan negatif Covid-19. 

Humas Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa saat dikonfirnasi mengatakan untuk penanganan  jenasah mengacu  SOP pasien Covid-19. Sebutnya  bahwa warga Tingkad Batu itu meninggal bukan karena Covid-19. Yang bersangkutan menderita syock septic, pneumonia, diabetes tipe II. 

Beber mantan Camat Kintamani jika Nyoman Soko yang bekerja sebagai asisten rumah tangga ini sakit. Selanjutnya pihak keluraga mengajak berobat ke Rumah sakit Umum (RSU) Bangli  pada 18 April lalu .Tim medis kemudian mengambil tindakan yakni melakukan rapid test terhadap pasien.”Hasil rapid test positif ,” ujarnya.

Kemudian pada hari Senin (20/4)  petugas melakukan test Swab terhadap Nyoman Soka. "Swab dilakukan dua kali, dan kedua hasilnya negatif Covid-19," ungkapnya. Terkait hasil rapid test yang menunjukan positif, kata Wayan Dirgayusa bahwa positif virus lain dan bukan virus covid-19.

Beberapa hari mendapat penangan di rumah sakit, akhirnya Nyoman Soko meninggal dunia pada  Rabu pagi. Sesuai dengan ketentuan. warga yang meninggal akibat virus meski bukan virus Covid-19, penanganan jenasah tetap sesuai penangan pasien Covid-19. "Hasil koordinasi dengan pihak rumah sakit, jenasah ditangani sesuasi SOP Covid-19. Jenasah yang bersangkutan dijemput oleh satgas desa dan langsung dibawa ke setra (kuburan) adat setempat," terangnya seraya mengatakan satgas menggunakan APD level I.

Perbekel Jehem, I Nengah Tesan Darmayasa menyampaikan bahwa salah satu warga meninggal dalam perawatan di RSU Bangli. Untuk penjemputan jenasah dilakukan  oleh satgas gotong royong.  Jenasah  dibawa ke kuburan menggunakan mobil ambulance  RSU Bangli  "Jenasah tidak dikubur akan tetapi dibakar.atau dengan istilah Mekinsan di Geni. Untuk proses tersebut hanya melibatkan satgas dan  pihak keluarga,” sebut Nengah Tesan Darmayasa.