Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Senderan Kolam Objek Wisata Tirtagangga Ambruk, Ribuan Ikan Koi dan Ikan Mas Hanyut

Bali Tribune/ AMBROL - Tampak kolam objek wisata Tirtagangga yang ambrol dan kondisinya rusak parah.


balitribune.co.id | Amlapura  - Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem sejak Rabu malam hingga Kamis (17/6/2021) dinihari mengakibatkan debit sumber mata air di objek wisata taman air, Tirtagangga, Karangasem, meningkat. Besarnya debit air juga mengakibatkan ambruknya senderan salah satu kolam utama di sisi Selatan.
 
Ribuan meter kubik air dalam kolam berukuran besar tersebut beserta material senderan kolam yang ambruk tersebut juga mengubur objek wisata La-Grande yang berada tepat di sebelah Taman Tirtagangga. 
“Pas senderan kolam itu ambruk, materialnya langsung mengubur kolam dan merusak beberapa fasilitas yang ada di sini,” ungkap I Wayan Sudana, pengelola sekaligus pemilik arena wisata air La-Grande, kepada media ini di tempat usahanya yang rusak terkena material dan hantaman air tersebut.
 
Pihaknya tidak bisa menyebutkan berapa kerugian yang dideritanya, namun yang pasti kata dia pihaknya akan segera melakukan perbaikan agar arena wisiata air miliknya tersebut bisa kembali beroperasi seperti semula. 
 
“Segera kami perbaiki, sehingga dalam beberapa hari ke depan tempat usaha kami ini sudah bisa dibuka kembali,” ucapnya.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini dari lokasi, kejadian ambruknya senderan salah satu kolam utama objek wisata Tirtagangga tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 Wita Kamis dinihari. Kejadian tersebut juga mengakibatkan ribuan ikan koi, ikan kakap tawar, ikan mas dan ikan nila yang ada di kolam tersebut hanyut ke aliran sungai. Ratusan warga pun beramai-ramai berburu ikan di sungai, dan paling besar berat ikan mas yang didapatkan warga berkisar 4-9 kilogram.
 
“Ada ribuan ikan di kolam kami itu hanyut, nah kami mengimbau dan mengharapkan kepada warga yang berhasil menangkap ikan yang hanyut tersebut, agar bisa mengembalikannya kepada kami, dan kami akan memberikan imbalan yang sesuai,” ujar AA Kosalia, pengelola Taman Tirtagangga yang merupakan taman air tua peninggalan kerajaan Karangasem tersebut.
 
Lantas apa sebenarnya yang menjadi penyebab ambruknya senderan kolam tersebut? AA Kosalia sendiri mengaku belum bisa memastikan, karena kontruksi kolam tersebut menurutnya sangat kuat dan sudah berdiri sejak jaman kerajaan Karangasem ratusan tahun lalu. 
 
“Memang kemarin itu hujan lebat, cuma saya kira bukan itu penyebabnya. Saya juga tidak bisa memastikan, mungkin ada jaringan pipa milik PDAM di bawah pondasi senderan yang bocor dan mengakibatkan jebolnya senderan,” terka AA Kosalia.
 
Kecurigaannya itu memang cukup beralasan, karena di titik jebolnya senderan kolam itu ada pipa besar PDAM yang bocor. Namun demikian kata dia, itu hanya perkiraan saja.
 
Pasca kejadian tersebut pihaknya akan segera melakukan perbaikan sehingga dalam waktu beberapa minggu ke depan, kolam tersebut sudah bisa dialiri air lagi dan berfungsi kembali. “Objek wisata ini tetap kita buka untuk wisatawan dan pelancong, karena kolam air mancur dan kolam lainnya masih berfungsi dengan normal,” tuntasnya. 
wartawan
AGS
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.