Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sengketa Tanah Laba Pura Dalem Balangan Naik Sidik, Ditemukan Peristiwa Pidana Pemalsuan Surat

Bali Tribune / Tim kuasa hukum pelapor dari Kantor H2B Law Office berfoto bersama dengan tim kuasa hukum dari hotel Kayu Manis setelah sidang perdata di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar beberapa waktu lalu.

balitribune.co.id | DenpasarSengketa tanah Laba Pura Dalem Balangan dengan penggugat eks anggota DPRD, I Made Dharma, SH dkk sejumlah 17 orang masuki babak baru.

Setelah gugatannya di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar tidak diterima oleh Majelis Hakim, duga tindak pidana pemalsuan dokumen dan penggelapan silsilah dengan Laporan Polisi bernomor : LP/B/208/IV/2023/SPKT/POLDA BALI, tanggal 19 April 2023 dari para tergugat I Made Tarip Widarta dkk telah naik ketingkat penyidikan. Ini seiring SP2HP Nomor;  B/1/08/IX/RES.1.9/2023/Ditreskrimum tanggal 20 September 2023 yang diterima kuasa hukum pelapor dari Kantor H2B Law Office.

Kuasa Hukum Pelapor Kombes Pol (putn) I Ketut Arta, SH dari Kantor H2B Law Office mengatakan, laporan kliennya terkait dugaan tindak pidana pemalsuaan dokumen dan penggelapan sislsilah saat ini statusnya telah dinyatakan naik ketingkat penyidikan. Sehingga ia berharap hakim banding pada Pengadilan Tinggi (PT) Bali nanti dapat melihat dan mempertimbangkan bahwa surat Gugatan Perkara Nomor : 50/Pdt.G/2023/PN.Dps yang dijadikan salah satu obyek surat diduga palsu. "Bagi kami ini sudah cukup sebagai bukti bahwa surat Gugatan Perkara Nomor: 50/Pdt.G/2023/PN.Dps yang sudah naik ketingkat Sidik sangat memenuhi syarat agar Hakim Banding pada Pengadilan Tinggi Bali mempertimbangkan isi Pasal 138 ayat (7) dan ayat (8) HIR," ungkapnya kepada Bali Tribune di Denpasar, Minggu (24/9). 

Dikatakan Ketut Arta, para penggugat dalam melakukan Gugatan Perdata kepada I Made Tarip dkk diduga kuat memakai alat bukti palsu, yaitu berupa Silsilah Keluarga I Riyeg (alm) tanggal 14 Mei 2001, Surat Pernyataan Silsilah Keluarga tanggal 11 Mei 2022, Surat Pernyataan Waris tanggal 11 Mei 2022, Surat Keterangan Nomor: 470/101/Pem tanggal 4 Agustus 2022 dari Kelurahan Jimbaran hingga surat gugatan Perkara Nomor: 50/Pdt.G/2023/PN.Dps. Salah satu obyek surat palsu yang diduga dibuat oleh Para Penggugat di Kantor Hukum Nicolas & Partner sebagai Kuasa Hukum para penggugat. Tentang gugatan eks anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Dharma, SH yang tidak diterima oleh Hakim Pengadilan Negeri Denpasar sesuai isi Putusan Nomor : 50/Pdt.G/2023/PN.Dps tanggal 7 September 2023, Ketut Arta mengaku  menghormatinya.

"Sudah barang tentu untuk tingkat banding nanti di Pengadilan Tinggi Bali kami berharap Hakim Pengadilan Tinggi Bali lebih bijak dan arif dalam melakukan penerapan hukum atas perkara yang pada tingkat Pengadilan Negeri Hakim Majelis  telah memutuskan menyatakan eksepsi para tergugat dapat diterima," katanya. 

Ketut Arta berharap Hakim Pengadilan Tinggi Bali dapat mempertimbangkan 6  poin isi eksepsi rsurat gugatan, yaitu pertama, dalil-dalil gugatan perbuatan melawan hukum pidana dari penggugat tidak dapat diperiksa dan dibuktikan di Pengadilan Perdata (Eksepsi Kompetensi Absolut) terbukti dengan adanya perkara Pidana Nomor : LP/208/IV/2023/Polda Bali sudah naik sidik sesuai SP2HP Nomor: B/1/08/IX/RES.1.9/2023/Ditreskrimum,  tanggal 20 September 2023. Ke dua, para penggugat tidak memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan gugatan (eksepsi diskualifikasi) karena para penggugat hanyalah sebagai penghuni/penggarap sesuai bukti: P.8, P.9, P.37, P.38, P.39, P.40, P.41, P.42, P.43, P.45, P.46, P.47, P.48. Ke tiga, para penggugat tidak memiliki kedudukan hukum sebagai ahli waris berdasarkan hukum Adat Bali karena tidak memiliki bukti apapun kecuali bukti surat diduga kuat palsu sesuai bukti: P.19, P.20, P.21, P.23, P.44. Ke empat, gugatan yang diajukan oleh para penggugat telah lewat waktu (Rechtsverwerking) sudah lewat lebih dari 63 tahun sesuai bukti: T.22, T.22A, T.23, T.23A, T.23B, T.24, T-25, T.26, T.27. Ke lima, gugatan yang diajukan oleh para penggugat mengandung cacat formil (Exceptio Litis Pendentis) sesuai bukti Pasal 138 ayat (7) dan ayat (8) HIR serta Pasal 29 AB dan Pasal 30 AB. Dan terakhir, ugatan para penggugat tidak jelas kabur (Abscuur Libel) karena penggugat telah salah dalam menentukan nama pemilik, Nomor Sertifikat, Nomor Pipil, Persil, Kelas serta luas tanah.

"Maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bali sebaiknya menyatakan secara eksplisit atau langsung bahwa keenam poin tersebut dipertimbangkan dan diterima. Karena jika pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sama dengan pertimbangan sebelumnya dalam tingkat Pengadilan Negeri (hanya memilih satu point eksepsi), maka akan menjadikan proses peradilan berbelit, berulang dan tidak memenuhi asas peradilan cepat, sederhana, dan biaya ringan. Artinya, peradilan yang harus dilakukan dengan cepat, sederhana dan biaya ringan serta bebas, jujur dan tidak memihak harus diterapkan secara konsekuen dalam seluruh tingkatan peradilan, sehingga  gugatan penggugat sudah seharusnya ditolak.

Jika Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bali berpendapat lain dan menolak point eksepsi, maka sebaiknya Majelis Hakim nantinya mempertimbangkan juga isi gugatan dalam pokok perkara dan jawaban atas gugatan yang tidak diperiksa dalam tingkat Pengadilan Negeri. Sehingga harapan kami dalam tingkat banding Majelis Hakim Banding memeriksa pokok perkara yang sebenarnya untuk dapat memutus perkara dengan seadil-adilnya," harapnya.

Sementara Ketua Tim kuasa hukum pelapor, Harmaini Idris Hasibuan menambahkan, pihak kepolisian agar mengutamakan perkara pidananya. Karena ini merupakan kasus pidana dugaan pemalsuan. Sedangkan perkara yang bergulir di Pengadilan saat ini adalah perbuatan melawan hukum perdata 

"Polisi harus melihat Pasal 138 ayat 7 dan ayat 8 yang menyatakan bahwa di dalam perkara perdata Majelis Hakim menduga ada tindak pidana, maka Majelis Hakim harus menunda atau menanggukan dulu perkara perdata dan mendahulukan pidananha. Itu baru diduga saja Majelis Hakim harus menunda, sekarang ini bukan diduga lagi tapi sudah naik sidik. Bahkan perintah undang - undang harus  selesaikan perkara pidananya dulu, baru perdata. Tidak ada hubungannya dengan perdata. Jangan ada kesan bahwa ada perkara perdata jadi perkara pidana bagaimana. Hakim wajib menangggukan perkara perdata dan meminta jaksa untuk mengusut tuntas perkara pidananya dulu. Jadi harus mengutamakan pidananya dulu," ujarnya.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan yang dikonfirmasi Bali Tribune membenarkan bahwa laporan perkara dugaan tindah pidana pemalsuan dokumen dan penggelapan silsilah dengan terlapor mantan anggota DPRD Badung, Made Dharma dkk sudah naik sidik. "Benar, sudah naik sidik. Sedangkan untuk status tersangka masih berproses," kata mantan Kapolresta Denpasar ini. 

wartawan
RAY
Category

Pakai Shockbreaker Tabung Pisah, Honda PCX 160 RS Nyaman Buat Touring Jauh

balitribune.co.id | Denpasar - Honda PCX 160 RS, Pilihan Tepat Buat Touring Jauh dengan Kenyamanan Maksimal. Hadirnya shokbreker tipe tabung terpisah (sub tank) yang disematkan di New Honda PCX 160 tipe Roadsynch (RS) jadikan motor ini nyaman dipakai touring jauh. Hal ini dirasakan Bali Tribune (BT) kala membesut PCX 160 RS dalam kegiatan Media Exploration yang dihelat Astra Motor Bali, Sabtu (26/4). 

Baca Selengkapnya icon click

Samsung Galaxy A56 5G Dibekali Fitur Kamera Canggih Termasuk Nightography dan Awesome Intelligence

balitribune.co.id | Jakarta - Salah satu gaya visual yang makin digemari anak muda adalah fotografi malam. Dengan pencahayaan yang unik dan atmosfer yang khas, momen-momen malam menghadirkan nuansa emosional. Guna mendukung fotografi malam, Samsung menghadirkan Galaxy A56 5G, dengan fitur kamera canggih termasuk Nightography dan Awesome Intelligence.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Anggota DPRD Badung Dampingi Wabup Bagus Alit Sucipta Serahkan Penghargaan Tertib Administrasi di Dalung dan Sading

balitribune.co.id | Mangupura - Para anggota DPRD Badung mendampingi Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menyerahkan akta kematian dan penghargaan atas Prestasi Tertib Administrasi Pengurusan Akta Kematian kepada keluarga (Alm) I Nyoman Wirya di rumah duka, Banjar Tegal Jaya, Desa Dalung, Kuta Utara, Jumat (24/4).

Baca Selengkapnya icon click

Pemerintah Kota Denpasar Bangun 5 Gedung Sekolah Baru di Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Denpasar melakukan pembangunan 5 gedung sekolah baru di tahun 2025. Pembangunan ini bertujuan untuk memajukan pendidikan di Kota Denpasar dan mewujudkan pendidikan berkualitas sesuai dengan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sedana Arta Raih Peringkat Tertinggi Penyelenggaraan Pemerinta Daerah

balitribune.co.id | Balikpapan - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta hadiri Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29 tahun 2025 sekaligus menerima piagam penghargaan peringkat tertinggi untuk Prestasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dengan Skor 3,7566 dan Status Kinerja Tinggi. Penerimaan penghargaan tersebut berdasarkan Evaluasi Penyelenggaraaan Pemerintahan Daerah (EPPD) Tahun 2024 oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Dishub Denpasar Tertibkan Truk Parkir Sembarangan di Kawasan Jalan Cargo

balitribune.co.id | Denpasar - Dinas Perhubungan Kota Denpasar melaksanakan Sidak Lalu Lintas dan Angkutan di kawasan Jalan Cargo pada Jumat (25/4). Kegiatan rutin untuk mendukung pengawasan dan pengendalian efektifitas pelaksanaan kebijakan lalu lintas dan angkutan jalan ini turut menindak dengan memberikan sanksi tilang bagi 2 sopir kendaran truk yang kedapatan parkir sembarangan.  

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.