Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Seniman Lokal Bali Hasilkan Karya Bertema Syukur, Pengharapan dan Pertemanan

Bali Tribune / LUKISAN - pelukis dari Gianyar, Ni Wayan Sutariyani (Ni Way) saat menuturkan makna lukisan yang bertema syukur, pengharapan dan pertemanan dipamerkan di Sudakara ArtSpace Sanur, Denpasar, Kamis (12/9)

balitribune.co.id | DenpasarKarya seni berupa lukisan seniman Bali yang dipamerkan di kawasan pariwisata tampaknya selalu menarik perhatian wisatawan. Salah seorang pelukis dari Gianyar, Ni Wayan Sutariyani (Ni Way) memamerkan puluhan lukisannya di Sudakara ArtSpace Sanur, Denpasar direspon oleh wisatawan. Sejumlah lukisannya laku terjual saat pameran Solo Art Exhibition By Ni Way di Sudakara ArtSpace Sanur yang berlangsung sejak Agustus 2024. 

Kendati tema dari lukisan yang dipamerkan bertema syukur, pengharapan dan pertemanan hasil karya seniman lokal Bali ini cukup membuat penasaran akan makna di balik goresan dari Ni Way. "Sudah ada 7 lukisan yang terjual. Kedepan akan ada lagi rencana melakukan pameran di tempat lainnya," ujar Ni Way di Sanur, Kamis (12/9). 

Ia dengan sabar menjelaskan makna dari lukisan-lukisan yang menceritakan tentang bersyukur, pengharapan, terimakasih dan pertemanan. "Saya tidak takut memamerkan karya seni. Lukisan-lukisan yang saya buat mengandung cerita dan makna," katanya. 

Ni Way membeberkan makna salah satu lukisan seorang wanita yang sedang hamil mengelus perutnya, dan memperlihatkan janin di dalam perut wanita di dalam lukisan tersebut. "Maknanya adalah memberkati anaknya yang dilakukan saat sedang hamil dengan mengelus perutnya. Yang saya gambarkan seperti itu semua berawal dari keluarga. Lukisan lainnya seorang wanita sedang menunduk yang mengandung makna sedang bersyukur. Lukisan lainnya ada yang mengandung makna wanita harus maju ke depan. Setiap lukisan mengandung cerita dan selalu ada cerita mengenai pemberkatan, bersyukur dan hal-hal positif lainnya," beber Ni Way. 

Ia mengajak para perempuan untuk tetap berkarya. Selain itu disebutkannya, ada sejumlah lukisan yang dibuat menggambarkan pertemanan yang tidak mempedulikan perbedaan. Ia menegaskan, tema-tema dari goresannya tersebut keluar dari hati berdasarkan kebebasan, dan bahkan ada luapan dari rasa marah. "Rasa marah itu kita olah dan tidak disampaikan ke orang lain, tapi dituangkan ke lukisan," ucapnya.

wartawan
YUE

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.