balitribune.co.id | Negara - Lonjakan kasus terkonfirmasi covid-19 masih terjadi di Jembrana. Kali ini seorang komisioner KPU Kabupaten Jembrana dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 Jembrana. Para komisioner dan jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Jembrana akan ditracing.
Berdasarkan data yang peroleh pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jembrana, pada Rabu (9/9) kembali terjdi penambahan kasus beru terkonfirmasi covid-19. Tercatat ada empat tambahan pasien anyar terkonfirmasi covid-19. Juru Bicara, dr I Gusti Agung Putu Arisantha Rabu kemarin mengakui salah satu pasien anyar merupakan seorang warga Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana yang juga salah satu Komisioner KPU Kabupaten Jembrana,.
“yang terkonfirmasi positif hari ini. Laki-laki usia 49 tahun, salah seorang Komisioner KPU Jembrana. Awalnya merupakan pasien suspect dengan keluhan mengarah pada gejala typus. Pasien juga sempat demam dan mengeluh kondisi fisiknya letih. Hasil test swabnya positif. Saat ini sudah jalani perawatan di RSU Negara, “ paparnya. Kini pihak Gugus Tugas Jembrana tengah melakukan tracing dari kontak pasien positif tersebut. Terlebih saat ini KPU sedang menggelar tahapan Peilkada Jembrana.
Sehingga menurutnya perlu percepatan untuk menghindari terjadi klaster penularan. Selain itu percepatan tracing juga perlu dilakukan agar tidak mengganggu tugas-tugas pelayanan di KPU Kabupaten Jembrana. “Kita sudah lakukan komunikasi dengan pejabat KPU. Tracing akan dilakukan untuk menentukan kondisi kesehatan masing-masing. Termasuk menentukan kontak dekat dan jauh. Untuk keluarga juga kita lakukan tracing . Mereka yang ada kontak dekat, kita sarankan mengikuti test swab, “ jelasnya.
Tiga pasien anyar positif covid-19 lainnya yakni seorang wanita berusia 28 tahun asal Desa Pekutatan yang merupakan pegawai Bank BUMN. Penambahan ketiga yakni seorang seorang ibu hamil berusia 20 tahun asal Loloan Barat, Kecamatan Jembrana. Pasien keempat adalah salah seorang guru MIN Cupel, Kecamatan Negara yang akan melakukan program kunjungan ke rumah siswanya. Mereka awalnya hasil rapid testnya reaktif dan setelah ditindak lanjuti dengan test swab dinyatakan positif covid-19.
Secara kumulatif jumlah kasus covid-19 di Jembrana hingga Rabu kemarin sudah mencapai 177 kasus. Sedangkan total pasien sembuh 127 orang. Sementara seorang pasien terkonfirmasi positif covid-19 asal Desa Melaya dinyatakan sembuh Rabu kemarin setelah dirawat di ruang isolasi RSU Negara. Diyakininya kedepan di masa new normai ini masih akan terjadi penambahan kasus positif. Pihaknya mengajak semua pihak mewaspadai tempat-tempat yang bisa memicu timbulnya klaster baru.