Seorang Paramedis Rumah Sakit Swasta di Buleleng Terpapar Covid-19 | Bali Tribune
Diposting : 8 June 2020 19:12
Khairil Anwar - Bali Tribune
Bali Tribune / Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa

balitribune.co.id | Singaraja - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19  Kabupaten Buleleng mencatat satu pasien Covid-19 dinyatakan sembuh menyusul bertambahnya satu orang positif terpapar.

Pasien yang terkonfirmasi sembuh merupakan PDP 69 asal Desa Bondalem Kecamatan Tejakula setelah menjalani perawatan selama 13 hari di RS Pratama Giri Emas.

Sedangkan pasien terkionfirmasi hasil swab tesnya  positif  tercatat sebagai PDP 91. Ia merupakan paramedis yang bertugas di salah satu rumah sakit swasta di Buleleng. Diduga, terpapar setelah sempat merawat PDP 80, sopir Jawa-Bali asal Kecamatan Seririt yang terlebih dahulu terinfeksi virus asal Wuhan China itu.

PDP 91 sudah dibawa ke RS  Pratama Giri Emas, Sawan untuk di isolasi dan menjalani perawatan.

Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, mengatakan, PDP 91 sebelum di vonis positif Covid-19 sempat sakit dengan gejala demam berdarah (DB).

"Sempat non reaktif hasil rapid tes pertama yang dilakukan oleh tim medis. Namun hasil test ke dua, menjadi reaktif sehingga dilanjutkan dengan test swab," jelasnya.

Suyasa menyebut, hasil swab tes pertama, sempat negatif. Barulah di swab test kedua hasilnya terkonfirmasi positif.

"Sejak Minggu (8/6)  PDP 91 ini langsung diisolasi di RSP Giri Emas," imbuhnya.

Setelah dinyatakan positif, Suayasa mengatakan, tim gugus tugas melakukan tracing kepada mereka yang diduga pernah melakukan kontak dengan PDP 91. Hasilnya, diketahui 7 orang diketahui sempat melakukan kontak dengan pasien asal Kecamatan Buleleng tersebut.

"Dalam waktu dekat, mereka akan dirapid test untuk mencegah penularan virus makin meluas," kata Suyasa.

Sementara, PDP 69 telah menjalani swab test sebanyak 8 kali sebelum dinyatakan bersih dari virus corona. Dalam catatan medis,PDP 69 terpapar Covid-19 setelah sempat melakukan kontak dengan PDP 61 yang masih ada hubungan kekerabatan dengannya.

Setelah satu pasien lagi dinyatakan sembuh, secara kumulatif jumlah pasien yang sembuh mencapai 63 orang. Sedangkan yang masih menjalani perawatan  sebanyak 14 orang.