Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Seratus Wisman Nimakti Jalur Treking Monkey River Kemenuh

Bali Tribune/MONKEY RIVER - Wisman niikmati trek Monkey River Kemenuh.

 
balitribune.co.id | Gianyar  - Di tengah paceklik turis, tak serta merta membuat desa wisata di Gianyar patah semangat. Desa Kemenuh contohnya, desa yang sudah memiliki beberapa objek wisata ternama ini tetap optimis dengan potensi objek wisata barunya. 
 
Tidak tanggung-tanggung, memperkenalkan objek wisata Monkey River, seratus wisatawan asing diundang untuk menikmati jalur trekking yang memadukan keindahan alam dan satwa monyet, budaya dan spiritual. Wisatawan asing menjajal jalur trekking di Kemenuh Monkey River, di Desa Kemenuh, Sukawati, Sabtu (22/5), adalah kalangan WNA yang lama menetap di Bali. 
 
Kedatangan wisatawan asing yang dikoordinir oleh warga dan diikuti  WNA berbagai negara, seperti Cina, Jepang, Australia dan lainnya ini diyakini memberi vibrasi positif di  saat kondisi pariwisata terpuruk sekarang ini. “Mereka adalah wisatawan campuran dari berbagai belahan Negara, yang  sebagian besar sudah yang lama menetap di Indonesia, Bali khususnya, " Ungkap Pengelola Kemenuh Monkey River, Ida Bagus Made Witara.
 
Ida Bagus Made Witara yang juga pemilik Kemenuh Butterfly meyakini, kedatangan wisatawan asing ini, memberi motivasi kepada warganya dan memberi rasa optimis bahwa situasi Pariwisata segera pulih seperti sebelum pandemik.  Pada kesempatan ini, rombongan WNA ini disuguhkan berwisata alam dengan menelusuri pinggir sungai Petanu. Perserta pun ada yang profesional melakukan olahraga di jalur trekking. Adapula yang sekedar jalan menikmati alam. 
 
Integrasi potensi alam, budaya dan spiritual menjadi daya tarik bagi para wisatawan ini. Potensi alam terbentang sekitar 5 kilometer aliran Tukad Petanu. Selaian itu juga, terdapat banyak tanaman langka dan  pohon upakara dengan kondisi alamnya yang masih asri. Sementara potensi budaya, Desa Kemenuh akan membangkitkan kembali Cak Kemenuh yang pernah eksis dulu. Dari segi spritual, lokasi objek di sekitar Pura Dalem Kemenuh dan Pura Beji, yang lekat dengan ritual keagamaan. Salah satunya aktifitas melukat. Di tempat ini akan pula dibangun Museum Budaya. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.