Diposting : 6 October 2018 23:44
Djoko Purnomo - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Bali United bakal dijamu Sriwijaya FC dalam laga pekan ke-24 Liga 1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (6/10) malam. Meski dari sudut pandang materi pemain lebih bagus, dan catatan rekor atas Sriwijaya FC juga bagus, namun Serdadu Tridatu tidak boleh over confidence.
“Kami memang bertekad membawa pulang poin dari kandang Sriwijaya FC apakah poin penuh atau satu, itu bergantung nanti ketika anak-anak sejauh mana fokusnya menghadapi laga tersebut,” ujar pelatih kepala Bali United, Widodo Cahyono Putro, Jumat (5/10) di Palembang.
Pelatih yang pernah menukangi Sriwijaya FC ini mengaku paham betul karakter permainan yang dibangun anak-anak Laskar Wong Kito. Kendati begitu ia minta kepada punggawanya untuk tidak over confidence.
Widodo mengatakan bila tim asuhannya sudah melakukan persiapan jelang laga melawan Sriwijaya FC. Namun ia juga menjelaskan bila ada beberapa pemain yang harus absen karena mengalami cedera.
"Secara fisik dan psikologis kami sudah siap menghadapi Sriwijaya FC. Kami sudah tiba di Palembang kemarin (Kamis,red) dan sore ini akan melakukan uji coba lapangan. Namun ada beberapa pemain yang harus absen karena cedera yaitu Fadil Sausu, Stefano Lilipaly dan Nyoman Sukarja. Selain itu 20 pemain yang kami bawa dalam kondisi siap tempur," ujar Coach Widodo.
Ditanya terkait penghentian kompetisi selama satu pekan terakhir, Widodo menegaskan hal tersebut tidak akan mempengaruhi kesiapan timnya menghadapi Sriwijaya FC. Ia mengatakan bila ada atau tidaknya pertandingan, skuat tim Serdadu Tridatu tetap melakukan latihan rutin.
"Kami selalu berpikir positif bila penundaan kompetisi tidak akan lama. Jadi kami tetap melakukan latihan seperti biasa. Benar saja penundaan kompetisi tidak berlangsung lama dan secara fisik kami sudah sangat siap untuk pertandingan besok (hari ini,red) dan sama sekali tidak ada kendala," kata Widodo.
Terkait kekuatan tim Sriwijaya FC yang sedang tidak dalam performa terbaik, Coach Widodo menilai hal tersebut bukan menjadi suatu keuntungan untuk Serdadu Tridatu. Ia mengatakan bila semua tim bisa saja mengalami kondisi tersebut seperti halnya Bali United di awal musim kompetisi Liga 1 2018.
"Naik turunnya performa suatu tim, saya rasa jadi hal yang wajar. Mungkin Sriwijaya FC saat ini sedang menurun, bisa saja besok mereka bangkit. Sama halnya dengan kami di awal musim ini yang sempat mengalami penurunan performa karena banyaknya pertandingan yang kami hadapi. Jadi menurunnya performa tim Sriwijaya FC saat ini bukan jadi suatu keuntungan bagi kami," tutup Widodo.
Secara rekor pertemuan di Stadion Gelora Jakabaring, tim Serdadu Tridatu memang bisa dibilang berhasil mencatatkan rekor cukup baik dengan dua kali sukses menahan imbang Sriwijaya FC semenjak ditangani Widodo Cahyono Putro. Hasil imbang pertama diraih saat kompetisi musim 2017 dengan skor 2-2. Sementara hasil imbang berikutnya terjadi saat laga semifinal pertama Piala Presiden 2018 dengan skor 0-0.