Sering dibuly, Pelaku Nekad Tusuk Leher Temannya | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 13 April 2021 05:54
Khairil Anwar - Bali Tribune
Bali Tribune / KRITIS - Korban IBK (15) kritis setelah leher disisi kanannya ditusuk pisau Dewa Putu Andrew Basudewa,(18). Duga pelaku nekat melakukan aksinya akibat sering dibuly korban.
balitribune.co.id | Singaraja - Pelajar SMP berinsial IBK (15) kondisi kritis akibat ditusuk pisau pada bagian lehernya, Senin (12/4) sekitar pukul 18.30 wita. Belum diketahui penyebab pasti peristiwa yang terjadi di gang Banjar Dinas Kelodan Desa Ringdikit Kecamatan Seririt, tersebut. Dugaan sementara, pelaku bernama Dewa Putu Andrew Basudewa (18) kesal karena sering dibuly korban. Saat ini korban sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Buleleng akibat luka cukup parah pada bagian lehernya.
 
Informasi yang dihimpun Bali Tribune menyebutkan, peristiwa sadis itu berawal saat korban IBK bermain game didepan rumahnya bersama dua temannya yang lain. Saat sedang asyik bermain game, datang pelaku Andrew Basudewa yang tercatat sebagai pelajar Kelas XII disebuah SMA Swasta di Tangguwisia, Seririt, ikut bergabung dan menghampiri korban. Namun,tiba-tiba korban bersama dua temannya langsung meninggalkan pelaku yang membuat pelaku jengkel.
 
Selanjutnya pelaku mengikuti korban yang saat itu tengah menuju Pos Kamling. Dalam perjalanan pelaku dan korban berada di bagian belakang. Sementara saksi ada di depan. Saat kedua saksi sudah berada di Pos Kamling, pelaku kemudian mengeluarkan pisau dari sakunya dan langsung menusuk leher korban.
 
“Sebelum menusuk leher korban, pelaku telah mempersiapkan pisau yang disimpan di sakunya,” jelas Kapolsek Seririt Kompol I Gede Juli seizin Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sinar Subawa.
 
Setelah peristiwa itu, korban berlari meminta pertolongan dan kemudian dilarikan kerumah sakit akibat mengalami luka robek pada bagian leher sisi kanan.
 
”Dugaan sementara pelaku merasa dendam karena sering merasa dibuly korban,” imbuhnya.
 
Untuk menangani kasus tersebut, menurut Kompol Juli, sejumlah saksi telah diperiksa termasuk saksi pelapor tercatat atas nama Ida Bagus Putu Kemenuh (64) bersama dua saksi lain yang saat peristiwa kekerasan itu berlangsung sedang bersama korban.
 
“Korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Buleleng. Sementara pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti berupa sebuah pisau,” tandasnya.