Disuarakan secara serentak melalui berbagai kanal digital maupun konvensional, ‘Bangun Lagi, Bali’ menghadirkan serangkaian kegiatan mulai dari gerakan bersih-bersih pantai, serta promo layanan ojek online, pesan antar makanan, pengiriman barang untuk mendukung peningkatan produktivitas dan pendapatan masyarakat, khususnya konsumen dan mitra pengemudi di Bali.
Masyarakat Bali juga dapat mengikuti keseruan gerakan ini melalui tantangan di media sosial untuk menyampaikan aspirasi atau kontribusinya dalam rangka pemulihan ekonomi Bali. Muhammad Taufiqurrakhman, Head of Brand Marketing Activation Platform on-demand di Denpasar, Senin (19/9) mengatakan, untuk mendukung tren pertumbuhan ekonomi yang terus membaik pihaknya meluncurkan gerakan ‘Bangun Lagi Bali’ sebagai upaya menyalakan semangat masyarakat agar tetap percaya bahwa #PastiAdaJalan untuk #bangunlagiBali.”
Sebagai gambaran, ketika pandemi menghantam Indonesia 2020 silam, Bali merupakan provinsi yang terdampak telak. Badan Pusat Statistik melansir pertumbuhan ekonomi Bali terkontraksi hingga 9,33% pada 2021. Namun, memasuki awal tahun 2022, tren pertumbuhan ekonomi Bali kian positif dengan pertumbuhan mencapai 3,04% (yoy) pada triwulan II.
Taufiq melanjutkan ‘Bangun Lagi, Bali’ juga tentang menumbuhkan asa termasuk menghidupkan dan mengembangkan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Kami menjadi bagian dalam upaya pemulihan ekonomi di Bali. Kami mendukung masyarakat Bali untuk dapat mengakselerasi pemulihan perekonomian melalui peningkatan produktivitas,” lanjut Taufiq.
‘Bangun Lagi, Bali’ turut menggandeng tim sepak bola Bali yang memiliki kepekaan dan ikatan batin terhadap kondisi Bali. Ditegaskan, semua elemen Bali harus turut serta dalam menopang geliat ekonomi. Pihaknya menilai, dukungan terhadap Bali dan masyarakatnya pada umumnya patut diapresiasi. Walaupun rintangan terus menghadang, suara ‘Bangun Lagi, Bali’ harus tetap lantang digemakan, sehingga semakin banyak orang yang turut berjuang.
Menanggapi seruan 'Bangun Lagi, Bali’ Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati (Tjok Tra) yang merupakan penggiat pariwisata dan Ketua Yayasan Bina Wisata Ubud menyatakan, setiap profesi dari unsur terkecil masyarakat Bali memiliki peran. Bahkan dari hal yang paling sederhana pasti bermakna untuk ‘Bangun Lagi, Bali’. "Oleh karena itu mari gerak bersama-sama," tegasnya.