Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Setahun Ditanam, Pohon Penghijauan PPN Pengambengan Mati

MATI - Kondisi tanaman penghijauan di Kawasan PPN Pengambengan kini kondisnya mati.

BALI TRIBUNE - Ratusan pohon penghijauan yang ditanam di areal Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Negara kini kondisinya memprihatinkan. Tanaman penghijauan di areal yang sebelumnya merupakan urugan dan dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2017 itu kini kondisnya mengering dan mati.Dari pengamatan di lokasi pesisir tersebut, Rabu (3/10), tampak di areal lahan yang cukup luas sebelah barat bangunan cold storage dan lokasi pembangunan tempat pemasaran ikan itu  tampak gersang. Kendati sebelumnya pemerintah pusat telah melakukan penghijauan namun pohon penghijauan yang lebih banyak jenis kayu trembesi itu tampak mengering. Semak belukar yang tumbuh di bawahnya juga tampak meranggas dan menguning. Hanya beberapa saja yang tumbuh namun daunnya tampak meranggas. Salah seorang nelayan setempat, Didik ditemui di lokasi mengaku sangat menyayangkan proyek pemerintah pusat itu mulai dari pengurugan hingga penghijauan melenan dana milyaran rupiah tersebut kini kondisinya memperihatinkan dan tidak seperti yang diharapkan di awal. "Padahal untuk proyek bangunan gedung dan pengurugan dan penghijauan ini dananya miliaran rupiah. Sayang kini pohon-pohon mati dan bangunannya mangkrak tidak terpakai," kata Didik. Selain ratusan pohon tanaman penghijauan yang mati tersebut, kawasan pinggir pantai tersebut juga kini juga dijejali sampah. Menurut para nelayan yang menambatkan perahunya tidak jauh dari lokasi ini mengatakan areal di kawasan PPN Pengabengan ini justru kerap disalahgunakan untuk tempat pesta miras dan mabuk-mabukan. Kepala Seksi Tata Kelola Pelayanan Usaha PPN Pengambengan,  Bagus Sudananjaya dikonfirmasi, Rabu sore, mengatakan kalau pihaknya sudah mengupayakan agar tanaman penghijauan ditempat itu tetap tumbuh salah satunya dengan penyiraman. Tanaman perindang yang ditanam tersebut menurutnya jenis pohon trembesi. Ia menduga tanaman penghijauan yang ditanam dilokasi itu tidak cocok dengan kondisi alam pesisir.  

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Cegah Aksi "Ulah Pati", Badung Kebut Pemasangan Railing di Jembatan Tukad Bangkung

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengkebut pemasangan pagar railing di areal Jembatan Tukad Bangkung, Desa Plaga, Kecamatan Petang. Ini menyusul aksi ulah pati atau bunuh diri yang kembali terjadi di jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Bersiap Hadapi Musim Hujan, Bupati Tinjau Trash Rack Tukad Mati dan Jalan Simpang Teuku Umar Barat

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa meninjau alat penyaring sampah (trash rack) di alur Tukad Mati, Kelurahan Legian, Kuta, pada Jumat (26/9). Turut hadir Ketua Komisi II DPRD Badung I Made Sada, serta Plt. Kadis PUPR Kabupaten Badung I Nyoman Karyasa beserta jajaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gabungan Komisi di DPRD Badung Turun ke GWK, Siapkan Surat Pemanggilan

balitribune.co.id | Mangupura - Gabungan 4 Komisi di DPRD Kabupaten Badung, masing-masing Komisi I, II, III, dan IV, turun langsung mengecek lokasi penutupan akses jalan warga oleh manajemen Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Jumat (26/9) siang.

Baca Selengkapnya icon click

Rai Mantra Soroti Lemahnya Sinkronisasi Program Makan Bergizi, Minta Pengawasan Diperketat

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota DPD RI asal Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau Rai Mantra, menilai maraknya kasus keracunan massal akibat makanan yang disalurkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah akibat lemahnya sinkronisasi kewenangan antara pemerintah pusat dan hal ini dinilai menjadi titik lemah dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) untuk anak sekolah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Gianyar Bayar Klaim Beasiswa Senilai Rp1,5 Miliar

balitribune.co.id | Gianyar - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar, Venina mengatakan manfaat beasiswa telah diberikan kepada anak dari peserta BPJAMSOSTEK yang meninggal dunia. Periode Januari-Agustus 2025, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar telah melakukan pembayaran klaim beasiswa sebesar lebih Rp1,5 miliar untuk 315 penerima.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.