Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Setahun Putus, Jalan Tandang Buana Sari Belum Diperbaiki

PUTUS - kondisi jalan Tandang Buana Sari yang putus ditumbuhi rumput liar.

BALI TRIBUNE - Hampir setahun lebih ruas Jalan Tandang Buana Sari di Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani putus. Putusnya akses jalan tersebut  dampak dari bencana alam yang terjadi bulan Februari  2017. Putusnya akses jalan tersebut menyulitkan petani memasarkan hasil pertaniannya.  Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles , Senin (2/7). Kata Komang Carles, putusnya jalan  menyulitkan akses ekonomi masyarakat. Pasalnya kendaraan roda empat sulit masuk sehingga untuk memasarkan produksi pertanian berupa jeruk warga terpaksa “mekajang”.  Hal ini tentunya menjadi beban tersendiri bagi petani, karena mereka mengeluarkan biaya tinggi untuk mengangkut jeruk mereka. Karena saking lamanya jalan tersebut tidak tersentuh perbaikan, kini badan jalan  berubah menjadi semak belukar. ”Jangankan kendaraan, manusia saja tidak bisa melewati akses jalan tersebut,” keluh Komang Carles. Ia mengku mendukung program hotmik untuk ruas jalan kabupaten yang dicanangkan bupati. Namun sayang dalam perjalananya program tersebut tidak menggunakan skala prioritas. “Justru banyak jalan menuju obyek wisata  yang belum dihotmik dan kondisinya sudah hancur,” kata Komang Carles  Ia mencontohkan kondisi jalan Penelokan – Payang, Kintamani. Padahal di salah satu sisi anggaran untuk hotmik ada yang menggunakan dana PHR yang nota bene untuk menunjang  pariwisata. Kondisi jalan  menuju obyek wisata dan atau desa wisata  yang hancur jelas berdampak pada  jumlah kunjungan. “Kalau akses jalanya hancur,wisatawan enggan untuk datang ,sementara Bangli mengandalkan PAD darai sektor pariwisata,” sebut Carles. Di tempat terpisah, Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum Bangli Ida Bagus Suandi mengatakan untuk ruas jalan Tandang Buana Sari memang kondisi rusak ,dan  ditahun ini belum tersentuh perbaikan. “Kita rancang ditahun 2019 jalan tersebut bisa diperbaiki, masih ada beberapa ruas jalan kabupaten belum tersentuh hotmik,” jelasnya. Menurut IB Suandi panjang ruas jalan kabupten 905 Km, dan yang sudah dihotmik 583,240 Km atau 64,39% dan yang belum dihotmik 322,572 Km atau 35,61% . Sementara jika mengacu  kondisi ruas kabupaten  kata IB Suandi , kondisi jalan rusak terbesar di Kecamatan Kintamani yakni 35,61 % disusul kecamatan Bangli 29,61 % ,kecamatan Tembuku 19,36 % dan Kecamatan Susut 10,21 %.” Untuk perbaikan  dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan  anggaran yang ada,” sebutnya.  

wartawan
Agung Samudra
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Minta Pemerintah Perbanyak Penempatan Tong Sampah di Keramaian

balitribune.co.id | Denpasar - Pelaku pariwisata Bali meminta pemerintah lebih meningkatkan upaya dalam menjaga kebersihan destinasi Bali yang dikenal sebagai tujuan wisata dunia ini. Selain regulasi, pemerintah di Pulau Dewata diminta untuk menambah tong sampah yang di tempatkan di ruang-ruang publik maupun di tempat keramaian. Hal ini untuk mencegah masyarakat maupun wisatawan membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.