Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Setelah Air PDAM Terkontaminasi Racun Hama, Petugas Lakukan Pengurasan Reservoar dan Uji Lab

PDAM
KURAS - Petugas PDAM kuras air dari jaringan pipa

BALI TRIBUNE - Masyarakat Dusun Malet Tengah, Desa Tiga, Kecamatan Susut diselimuti perasaan was-was karena air PDAM yang mengalit menebarkan bau menyengat menyerupai racun pembasmi hama, Selasa (6/3). Menyikapi masalah ini pihak PDAM melakukan berbagai langkah antisipasi, salah satunya yakni menguras air yang tertampung dalam reservoar yang memiliki kapasitas air 50.000 liter.

Pantaun di lokasi, Rabu (7/3), tampak petugas PDAM dari unit Malet melakukan  melakukan pengursan dengan cara memotong jaringan pipa di sejumlah jaringan untuk pelanggan di wilayah Banjar Malet Tengah.

Kelian Dusun Malet Tengah I Nyoman Sudarma menyampaikan, pasca adanya laporan warga, bawasannya air PDAM mengeluarkan bau tidak sedap seperti bau racun pembasmi hama, petugas PDAM langsung melakukan pengecekan di sumber air hingga tempat penampungan air milik warga. Sejauh ini belum diketahui secara pasti pusat pencemaran air tersebut. “Kondisi air di bak reservoar aman begitupula di sumber mata air,” ujarnya.

Dugaan sementara air tercemar oleh aktifitas penyemprotan hama yang dilakukan oleh petani. Diperkirakan ada sisa air yang tercampur obat pembasmi hama yang tersisa terserap dan masuk jaringan PDAM. “Kami sendiri bingung kenapa air di bak penampungan yang dimanfaatkan untuk menyemprot tanaman bisa  masuk ke jaringan PDAM,” ujarnya.

Pasca kejadian tersebut, 69 pelanggan tidak bisa memanfaatkan air PDAM, dan untuk sementara meminta air pada warga lain yang memiliki stok air bersih. Lanjutnya, untuk memastikan keamanan, pelanggan diminta untuk menguras bak penampungan air, agar tidak sampai tersisa endapan zat kimia untuk pembasmi hama. “Bak milik warga sudah dikuras begitupula pihak PDAM menguras air  yang ada dijaringan pipa,” sebutnya.  

Kepala Unit Layanan di Banjar Malet I Gusti Putu Wirajaya menyampaikan proses pengurasan dilakukan dengan cara pemotongan 4 titik jaringan. Selain itu pengurasan juga dilakukan di bak penampungan atau reservoar. Setidaknya 50 kubik setara 50.000 liter air terbuang,” sebutnya.

Jumlah pelanggan dari tiga dusun yakni dusun  Malet Gusti, Malet Kuta Mesir, Malet Tengah sebanyak  421 pelanggan, kemudian yang terdampak 69 pelanggan yang berada diwilayah Malet Tengah. ”Untuk pasokan air ke pelanggan dua hari sekali atau digilir,” ungkapnya.

Direktur PDAM Bangli I Wayan Gede Yuliawan Askara mengatakan, pihaknya telah mengambil sampel air untuk mamastikan penyebab pencemaran. “Kami sudah lakukan uji lab, dan sementara masih menunggu hasil uji lab,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Susut IB Karyawan menyampaikan hasil penyelidikan tidak ditemukan unsur tindak pidana yang mengarah pada tindakan meracuni. Dugaan sementara adanya kelalain (human eror), kelalaian warga pada saat mencampur obat pembasmi hama jeruk di kran  air pipa utama, sehingga secara grafitasi aliaran air dari dataran tinggi otomatis   mengakibatkan adanya tekanan udara, sehingga pada saat selang keran dimasukkan dalam tong obat pembasmi hama secara otomatis pembasmi hama teserap dan masuk ke aliran pipa utama sehingga obat langsung mengalir ke kran warga,” ujarnya.

wartawan
Agung Samudra
Category

Peringatan Hari Batik Nasional, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar Kenakan Batik

balitribune.co.id | Denpasar - Memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2025, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar kompak mengenakan pakaian batik di lingkungan kerja sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya Indonesia sekaligus dukungan nyata dalam melestarikan warisan leluhur.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Lakukan Pemerasan dan Penghindaran Eksekusi, Paul La Fontaine Gugat Mantan Istri

balitribune.co.id | Denpasar - Perlahan tetapi pasti bagi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Paul La Fontaine untuk bertemu dengan kedua anak kembarnya berinisial IS dan SI. Ternyata mantan isteri berinisial AVP sebelumnya berkomunikasi dengan Paul lewat pesan singkat, bahwa meminta sejumlah uang jika ingin bertemu dengan kedua buah hatinya itu.

Baca Selengkapnya icon click

GWK Tegaskan Kepemilikan, Tapi Geser Tembok Demi Harmoni dengan Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik tembok pembatas di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya menemukan jalan tengah. Manajemen PT Garuda Adhimatra Indonesia selaku pengelola GWK menegaskan, lahan yang dipersoalkan sebagai akses jalan warga merupakan aset sah perusahaan, berdasarkan hasil verifikasi bersama Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali pada Selasa (30/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GWK Mulai Geser Tembok, Akses Warga Kembali Dibuka Bertahap

balitribune.co.id | Mangupura - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) menegaskan komitmennya untuk memenuhi kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung terkait akses jalan bagi masyarakat sekitar. Sejak 1 Oktober 2025, manajemen GWK telah memulai proses penggeseran tembok pembatas di sisi selatan kawasan.

Baca Selengkapnya icon click

7-11 Oktober, Waspada Kuta dan Sejumlah Wilayah Pesisir Bali Berpotensi Banjir Rob

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir pesisir (Rob) diprediksi akan melanda sejumlah wilayah pesisir Bali. Oleh karena itu, masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir diminta waspada.

Salah satu wilayag pesisir yang berpotensi dilanda banjir Rob adalah Pantai Kuta, Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.