Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Setelah Kota Pusaka, Gianyar Dinobatkan sebagai World Craft City

Bali Tribune/ DAMPINGI - Ketua Dekranasda Gianyar, Ny Surya Adnyani Mahayastra didampingi Kadisperindag Gianyar, Wayan Suamba.

Bali Tribune, Gianyar - Setelah mendapat predikat sebagai Kota Pusaka, kini Kabupaten Gianyar mendapat julukan sebagai Kota Kerajinan Dunia (World Craft City WCC). Julukan ini sebenarnya sudah diraih pertengahan 2018 lalu, namun penyerahan piagam masih menunggu kesiapan pemerintah pusat. Penghargaan ini diraih setelah mengalahkan Serawak, Brunei dan Thailand, untuk kota-kota asia produksi handycraft. Ketua Dekranasda Gianyar, Ny Surya Adnyani Mahayastra dikonfirmasi, Rabu (6/2), membenarkan piagam tersebut belum sampai ke Gianyar. Dikatakannya, dirinya selaku Ketua Dekranasda bersama Kadisperindag Gianyar akan bertolak ke Jakarta, menghadap Ibu Jusuf Kala terkait penyerahan piagam WCC tersebut. “Nanti saya ke Jakarta melakukan audensi dan memohon kesediaan Ibu Jusuf Kalla untuk penyerahan piagam,” terang Nyonya Surya Adnyani Mahatastra. Diperkirakan, penyerahan piagam WCC di Gianyar berlangusng pada April 2019 mendatang. “Penerimaan piagam kita rencanakan April, semoga bias tepat waktu,” harapnya. Kadisperindag Gianyar, Wayan Suamba sebelumnya mengatakan Kabupaten Gianyar dinobatkan sebagai Kota Kerajinan Dunia. Predikat ini setelah Yogyakarta yang mendapat piagam serupa di Tahun 2014 lalu. “Kita lebih unggul, kalau Yogyakarta diakui sebagai kota kerajian khusus pada kain batiknya, sedangkan Gianyar melingkupi semua Janis kerajinan,” jelas Wayan Suamba. Kerajinan Gianyar yang termasuk di WCC tersebut seperti perhiasan perak, tenun, tulang dan kerang, anyaman, ukiran dan kerajinan lainnya. Penilaian ini sebelumnya oleh Dewan World Craft Council dengan jurinya berasal dari India, Thailand dan Kuwait. Suamba menambahkan, criteria penilaian meliputi keaslian produk, sejarah produk, pelestarian, nilai ekonomi, nilai global (diakui dunia), ramah lingkungan dan berkesinambungan. “Piagamnya sudah di pusat, tinggal penyerahan saja. Rencananya Ibu Jusuf Kalla yang langsung menyerahkan di Gianyar,” tutupnya.

wartawan
redaksi

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.