Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Setelah Lulus, Siswa SMP Ganti Pakaian Adat dan Corat-coret

UN
PENGUMUMAN UN – Setelah melakukan persembahyangan bersama, para siswa SMPN 2 Tabanan mendengarkan pengumuman kelulusan UN, Jumat (2/6).

BALI TRIBUNE - Seluruh peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di Kabupaten Tabanan, 6.462 siswa dinyatakan lulus dalam pengumuman, Jumat ( 2/6 ). Meski lulus 100 persen, namun terjadi penurunan nilai rata-rata UN di tahun 2017 ini sebesar 12,5 persen dibandingkan tahun 2016.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Wayan Dadi, Jumat kemarin. Dikatakanya, nilai rata-rata UN tingkat SMP di Tabanan tahun 2017 mengalami menurunan, di tahun 2016 presentasi rata-rata nilai UN adalah 214,67 namun di tahun 2017 menurun menjadi 201,86. “Jadi ada penurunan sekitar 12,5 persen dan itu dialami hampir diseluruh Kabupaten di Bali sesuai data yang kami peroleh,” kilahnya.

I Wayan Dadi menambahkan, di Kabupaten Tabanan ada 35 sekolah negeri, 2 sekolah swasta dan 4 MTs yang mengikuti UN di tahun 2017 baik Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP). “Total ada 6.462 peserta UN di Tabanan yang terdaftar,” jelasnya.

Kasi Kurikulum dan Pembinaan SMP Disdik Tabanan, I Nyoman Mariawan menejelaskan, hingga pukul 17. 00 baru 27 sekolah yang melaporkan kelulusanya. Namun dia optimis seluruh siswa SMP di Tabanan yang mengikuti UN lulus.

Sementara itu dari pantauan di lapangan, sebelum kelulusan diumumkan di masing-masing SMP, terlebih dahulu para siswa melakukan persembahyangan bersama. Setelah itu barulah panitia UN di sekolah mengumumkan kelulusan. Salah satu sekolah yang lulus 100 persen adalah SMPN 2 Tabanan, sebanyak 511 siswa dinyatakan lulus UN. “Jadi para siswa sembahyang terlebih dahulu sekaligus mepamit di Padmasana sekolah kemudian baru mendengarkan pengumuman. SMPN 2 Tabanan lulus 100 persen,” ujar Ketua Panitia Kelompok Kerja UN SMPN 2 Tabanan, Gusti Komang Sugendra.

Sayangnya, seusai mendengarkan pengumuman kelulusan, para siswa langsung berganti pakaian, sebelumnya menggunakan pakaian adat kemudian berganti seragam sekolah dan melakukan aksi corat coret dengan berkumpul di sejumlah titik di Kota Tabanan. Seperti yang terpantau di belakang SMPN 1 Tabanan, dimana sejumlah siswa laki-laki maupun perempuan merayakan kelulusan mereka dengan mencorat-coret seragam menggunakan cat pilox. Mereka juga berkonvoi keliling Kota Tabanan mengendarai sepeda motor tanpa helm dan SIM.

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Tibubeneng Kebut Program Lubang Sibiomasi, Target 2026 Sampah Rumah Tangga Kelola Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, mulai serius menangani persoalan sampah dari hulu. Program lubang sibiomasi—atau teba modern untuk sampah organik—jadi andalan agar tiap rumah tangga bisa mengelola sampahnya sendiri tanpa harus bergantung pada TPA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.