Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Showcase Digitalisasi Sistem Pembayaran Bank BPD Bali di Ajang FEKDI 2022

Bali Tribune / FEKDI - Showcase Digitalisasi Sistem Pembayaran Bank BPD Bali di Ajang FEKDI 2022, Nusa Dua, Badung.
balitribune.co.id | Badung - Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022 di Nusa Dua yang digelar disela sela side event G20 rupanya menjadi ruang “unjuk gigi” Bank BPD Bali untuk bisa tampil di kancah internasional melalui showcase digitalisasi sistem pembayaran Bank BPD Bali. Tentu kehadiran Bank BPD Bali di ajang ini buah dukungan dari Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Bali. “Masuknya kami dalam event FEKDI merupakan kolaborasi Bank BPD Bali selaku bank daerah dengan Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Bali,” ujar Direktur Operasional Bank BPD Bali, IB Setia Yasa, Selasa (13/7) di Nusa Dua, Badung. 
 
Kehadiran showcase ini menurutnya, bentuk peran aktif Bank BPD Bali dalam membangun ekosistem sistem pembayaran berbasis digitalisasi yang disiapkan Bank BPD Bali. “Digitalisasi itu suatu keharusan, melalui FEKDI ini kita mencoba berinovasi, mengaktualisasi solusi-solusi yang pernah kita ‘deliver’ sekarang kita munculkan kembali,” jelasnya. Salah satunya yakni, inovasi terkait pembayaran pajak dan retribusi dengan menggunakan QRIS sebagai sarana utama. “Hal ini seiring mandat dari kementerian, Bank Indonesia serta pemda,” tukasnya.
 
Seperti diketahui FEKDI 2022 merupakan ajang etalase inovasi produk dan layanan serta sinergi kebijakan ekonomi dan keuangan digital yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia dan Kementerian Perekonomian dengan didukung oleh Kementerian-Lembaga dan industri, guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Sinergi tersebut diperkuat dengan komitmen bersama melalui peluncuran Gerakan Sinergi Nasional Ekonomi dan Keuangan Digital. Perhelatan ini sekaligus merupakan side event dalam rangkaian G20 Finance Track: Finance and Central Bank Deputies (FCBD) dan 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG) di Nusa Dua, Bali.
wartawan
ARW
Category

Pemkab Tabanan Hendak Tambah Luas Tanam Padi, Target di 2025 Seluas 5 Ribu Hektare

balitribune.co.id | Tabanan -  Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tabanan hendak menambah luas tanam padi sepanjang 2025 ini. Target penambahan luas tanam itu mencapai lima ribu hektare. Dengan adanya rencana penambahan itu, luas tanam padi di Tabanan pada nantinya diharapkan bisa berkembang dari 38 ribu hektare menjadi 43,168 hektare.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Sepakat Tolak Kemunculan Ormas Baru

balitribune.co.id | Tabanan - Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa turut menyampaikan sikap dan pandangannya terkait kemunculan organisasi masyarakat (ormas) baru. Khususnya di wilayah Kabupaten Tabanan. Terlebih, kemunculan ormas baru tersebut dikhawatirkan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan wilayah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Tabanan Bentuk Pansus untuk Segera Bahas RPJMD 2025-2030

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan membentuk panitia khusus atau pansus untuk segera membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2030. Sesuai rapat internal yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, pada Rabu (7/5), pansus itu dipimpin Ketua Komisi I, I Gusti Nyoman Omardani, dan Ketua Komisi II, I Wayan Lara, pada posisi sekretaris.

Baca Selengkapnya icon click

Alihfungsikan Trotoar untuk Jualan, Pol PP Tertibkan Pedagang

balitribune.co.id | Negara - Satpol PP Jembrana menertibkan para pedagang yang menggunakan trotoar jalan untuk berjualan di Kawasan perkotaan. Selain mengganggu kenyamanan kota, aktiftas para pedagang ini juga mengganggu fungsi fasilitas umum. Setelah beberapakali dilakukan pembinaan, puluhan pedagang nakal yang kedapatan berjualan di sepanjang trotoar di wilayah Kecamatan Jembrana dan Negara akhirnya ditertibkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Soal Dugaan Pemerasan Pengusaha, Polda Bali Minta Korban Lapor

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali langsung merespon terkait dugaan pemerasan terhadap seorang pengusaha di Pulau Serangan, Denpasar Selatan berinisial DD oleh sekelompok orang yang mengaku dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dan Polda Bali. Sekelompok orang itu meminta uang yang mencapai ratusan juta rupiah. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.