SIA layani rute baru, Pemerintah Harap Penerbangan Langsung Diperbanyak | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 4 July 2018 00:14
Arief Wibisono - Bali Tribune
"Singapore Airlines Boeing 787-10 Inaugural Flight" di Bandara Ngurah Rai, Senin (2/7).
BALI TRIBUNE - Pemerintah berharap makin banyak adanya rute penerbangan langsung baik itu ke antarnegara maupun daerah sehingga dunia pariwisata dan perekonomian Bali bisa tumbuh dan berkembang.
 
Kepala Dinas Pariwisata Bali AA. Gede Yuniartha Putra dalam "Singapore  Airlines Boeing 787-10 Inaugural Flight" di Bandara Ngurah Rai,  Senin (2/7) kemarin mengatakan dengan dibukanya penerbangan antarnegara maka kunjungan wisatawan akan meningkat.  Itu terlihat dari kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali mencapai 5,7 juta orang pada 2017 atau meningkat 15,6 persen. Karenanya ia berharap dengan adanya pembukaan jalur langsung akan mempermudah kunjungan wisatawan selain melalui darat dan laut. "Dengan adanya rute baru Singapore airlines ini salah satunya akan meningkatkan pergerakan dari wisatawan Singapura, Filipina dan negara lain, " katanya.
 
Ia pun menyampaikan dengan adanya penerbangan rute baru ini akan banyak ada  pembukaan rute  baru negara lainnya ke Denpasar sehingga mobilisasi wisatawan akan terjadi mendukung peningkatan ekonomi Indonesia dan Bali.
 
Duta Besar Singapura untuk Indonesia  Anil Kumar Nayar mengatakan, Indonesia adalah pasar tujuan terbesar kedua dari Singapore Airlines (SIA)  dengan perhitungan hampir 12 persen atau lebih dari 1,3 juta kapasitas  SIA untuk penerbangan one way dari Singapura. "Hubungan di bidang penerbangan antar-Singapura dan Indonesia yang telah terjalin lama dan terus berkembang merupakan cerminan atas hubungan antar masyarakat yang erat di antara kedua Negara, " katanya.
 
Pihaknya merinci pada 2017 ada 2,95 juta wisatawan dari Indonesia mengunjungi Singapura sementara 1,31 juta pengunjung dari Singapura melakukan perjalan ke Indonesia. "Banyak dari pengunjung ini ke Indonesia bertujuan untuk melakukan ke Pulau Bali yang indah, " paparnya.
 
Sementara itu Singapore  Airlines  Revional Vice president South East Asia  W.K. Lim mengatakan pesawat Boeing 787-10 akan menghadirkan produk-produk kabin regional terbaru milik Singapore Airlines. "Pengoperasian pesawat Boeing 787-10 ke Denpasar menegaskan komitmen SIA dalam mendukung pariwisata Indonesia," katanya.
 
Bali akan menjadi destinasi  yang dijadwalkan untuk dilayani oleh pesawat Boeing 787-10 terbaru milik SIA , dengan layanan penerbangan yang mulai beroperasi pada 2 Juli 2018. Pesawat Boeing 787-10 mulanya akan beroperasi setiap hari pada nomor penerbangan SQ942 dan SQ943.
 
SQ942 akan berangkat setiap hari dari Bandara Changi Singapura pada pukul 0915 (waktu Singapura) dan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali pada pukul 1155 (WITA). SQ943 akan berangkat setiap hari dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali pada pukul 13.05 (WITA) dan tiba di Bandara Changi Singapura pada pukul 15.45 (waktu Singapura).
 
Diakui pesawat Boeing 787-10 terbaru menghadirkan produk-produk kabin regional terbaru dengan konfigurasi 337 kursi yang terbagi dalam dua kelas, yaitu 36 kursi Business Class dan 301 kursi Economy Class. Melalui efisiensi operasi yang unggul dan penggunaan teknologi mutakhir, pesawat Boeing 787-10 dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman di dalam kabin pada penerbangan-penerbangan regional. "Kursi Business Class regional terbaru pada pesawat Boeing 787-10 diatur dalam konfigurasi 1-2-1 menghadap depan untuk memberikan setiap pelanggan akses langsung ke lorong, " ujarnya.
 
Dengan masing-masing kursi yang dapat direbahkan menjadi tempat tidur (full-flat bed) seluas 76", pelanggan Business Class dapat beristirahat dengan lebih nyaman, bahkan pada penerbangan berjarak pendek. Setiap kursi memiliki lebar hingga 26" dengan sandaran lengan yang dapat diangkat dan diturunkan.