Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Siap Mati di Tanah Leluhur

penggusuran
BERTAHAN - Warga penggarap lahan di Tegal Jambangan nekat tetap bertahan di tempat tersebut meski buldoser menggusur bangunan mereka. Untuk mempertahankan hidup, mereka mendirikan tenda darurat.

BALI TRIBUNE - Buldoser terus membabat areal Tegal Jambangan, Sayan, Ubud.  Selain rumah warga penggarap, sejumlah pohon juga ikut dirubuhkan untuk meratakan tanah. Namun demikian, puluhan warga penggarap tidak juga beranjak dari areal itu. Mereka bahkan rela tinggal di tenda darurat meski ada yang memiliki balita.

Pantauan Bali Tribune, Jumat (5/5), proses pengosongan lahan di areal Tegal Jambangan terus berlangsung. Sebagian lahan yang sudah dibersihkan, langsung dibangun pagar pembatas. Meski demikian, puluhan warga penggarap tetap tidak mau beranjak dari areal itu dengan dalih, tanah itu adalah warisan leluhurnya. 

“Semua rumah saya sudah diratakan menggunakan buldoser dengan kawalan polisi.  Saya tetap di sini, karena tanah ini adalah warisan leluhur saya,” ungkap Dewa Putu Asta Wijaya ditemui di lokasi, kemarin.

Pascarumahnya dibongkar bersama rumah tetangganya yang lain, mereka tinggal sementara di Pura Dalam Swaragan di kawasan itu. Sementara sebagian warga lainnya, tidur di tenda darurat yang dibangun di antara puing-puing rumahnya. “Tempat tinggal saya memang di sini Pak, sejak kakek buyut saya. Saya lahir dan mati harus di sini. Anak saya  yang masih balita pun saya tidurkan di tenda,” jelasnya.

Atas sikap arogansi pihak yang mengklaim lahan dengan kawalan petugas ini, pihaknya hanya berharap ada pihak yang melihat kondisi mereka. Baginya, pembongkaran paksa ini benar-benar tidak berprikemanusiaan.

“Kami akan terus merapatkan diri dan berjuang. Kami juga berharap Komnas HM hingga Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan, membukan mata terhadap derita kami  ini,” terangnya.

Disebutkan juga, dari sepuluh  rumah warga yang sudah menempati areal itu secara turun temurun, sudah enam rumah dibongkar paksa. Sementara sisanya, tinggal menunggu giliran.  Diakuinya, sebelum pembongkaran pihak pengempon Pura Taman Kemuda Saraswati dan PT. Sharandy Land yang mengklaim sebagai pemilik lahan  telah memberikan somasi. Namun mereka tetap akan melakukan perlawanan secara hukum. Namun disayangkan, proses hukum belum berjalan, justru dilakukan pembongkaran paksa.

Kapolsek Ubud Kompol Nyoman Wirajaya mengatakan, somasi ini telah disampaikan sejak beberapa minggu lalu. Karena somasi tersebut pihak pemilik sertifikat lahan pun akhirnya menurunkan alat berat untuk melakukan pembongkaran. Proses pembongkaran ini diperkirakan akan berlangsung beberapa pekan ke depan. Selama proses pembongkaran dan penataan, tetap dikawal aparat kepolisian.

wartawan
redaksi
Category

Dua Unit Pembangkit di PLTU Celukan Bawang dalam Pemeliharaan

balitribune.co.id | Singaraja - Salah satu pembangkit yang memback up kelistrikan Bali yakni PLTU Celukan Bawang, Gerokgak, Buleleng. Dengan memiliki kapasitas 3 x 142 Megawatt (MW), power plant yang mulai beroperasi sejak 10 tahun lalu itu telah berkontribusi untuk menunjang kelistrikan Bali dengan kebutuhan yang terus mengalami peningkatan. 

Baca Selengkapnya icon click

Ganjal ATM dengan Tusuk Gigi, 2 Pria Asal Jawa Barat Gasak Ratusan Juta

balitribune.co.id | Denpasar - Aksi pencurian dengan modus ganjal mesin ATM kembali terjadi di Denpasar. Dua pria asal Jawa Barat, Beranhar Abdullah (51) dan Muhamad Rizky (46), berhasil diringkus Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Denpasar setelah terbukti membobol rekening korban hingga total kerugian mencapai Rp102 juta. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rombongan Tikus "Ngerusuh", 68 Ha Sawah Terancam Gagal Panen

balitribune.co.id | Gianyar - Serangan hama tikus yang masif membuat petani  di sejumlah wilayah di Gianyar pasrah. Wilayah yang mencolok diserang wabah tikus ini di Kecamatan Gianyar, Blahbatuh dan Tegallalang. Sedikitnya, dalam periode Januari - Maret 2025 ini seluas 68 hektar terancam gagal panen akibat tikus yang "ngerusuh".

Baca Selengkapnya icon click

Wagub Giri Tegaskan Tak Perlu Ormas Luar Buat Amankan Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta menegaskan tidak perlu ada organisasi kemasyarakatan (ormas) dari masyarakat luar Bali untuk menjaga Bali. Wagub Giri menyampaikan ini di Denpasar, Senin, merespons munculnya ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Bali.

“Saya tekankan sekali lagi kalau ormas luar (menyatakan) akan menjaga Bali saya kira saat ini tidak perlu,” kata dia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ramadhipa Melesat Cetak Sejarah Kibarkan Merah Putih di Portugal

balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM), Muhammad Kiandra Ramadhipa, menunjukan potensinya mampu melesat cepat di arena balap Eropa. Bahkan, Ramadhipa bisa meraih podium perdana di ajang European Talent Cup (ETC) musim 2025 di Sirkuit Estoril, Portugal, Minggu (4/5).

Baca Selengkapnya icon click

Sidak Rumah Kos di Kuta Utara, Bupati dan Wabup Temukan WNA Ngekos

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta melaksanakan inspeksi lapangan atau sidak dalam rangka pengawasan dan pengendalian usaha Rumah Kost, khususnya yang dihuni oleh Warga Negara Asing (WNA) di sepanjang Jalan Taman Sari, Banjar Pengubengan Kangin, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Senin (5/5).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.