Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sidak di Puskesmas Klumpu, Dewan Temukan Penyimpanan Vaksin Rusak

Bali Tribune/ SIDAK – Komisi 3 DPRD Klungkung sidak Pelayanan UGD Pukesmas di Nusa Penida.



balitribune.co.id | Semarapura - Program Pemda Klungkung  belakangan ini kembali mendapat sorotan. Setelah program satu desa satu TK Negeri menjadi polemik karena masalah aset sehingga terkesan program ini  dipaksakan. Kini sorotan  juga menimpa program UGD 24 jam di masing-masing Puskesmas digugat.

Malah program ini oleh pihak petugas terkait di Puskesmas di Nusa Penida minta dinas Kesehatan untuk mengevaluasi kembali.Hal ini disampaikan petugas puskesmas Nusa Penida 3 yang terletak di Klumpu saat menerima rombongan Komisi 3 DPRD Klungkung saat meninjau Pustu Bunga Mekar yang diterima oleh dr.Putu Nur Idayanthi

Menurut penjelasan dr Putu Nur Idayanthi pada Komisi 3 DPRD Klungkung ini , malah meminta program pelayanan UGD 24 jam khusus di Puskesmas Nusa Penida 3 untuk dievaluasi kembali oleh dinas Kesehatan Klungkung. “Mengingat masyarakat atau pasien yang datang ke puskesmas yang biasa dilayani UGd dari pagi terakhir hanya sampai jam 14.00 WITA, kalau malam sudah tidak ada pasien. Walau ada yang darurat malam masyarakat sering membawa langsung ke RS Gema Santi,” ujarnya.

Kedatangan  Anggota Komisi 3 ini juga menerima aspirasi kurangnya tenaga bidan dan perawat di masing masing Pustu di Nusa Penida. “Paling tidak masing Pustu ada perawat satu, bidan satu sehingga bisa maksimal melayani masyarakat, “ kata dr.Putu Nur lebih detil.

Menurutnya, mereka tidak bisa maksimal menambah petugas karena petugas yang ada di Puskesmas harus stand by di puskesmas dengan adanya UGD 24 jam ini sehingga menjadi penghambat kinerja Pustu.

Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Klungkung Wayan Buda Parwata melalui pesan WA nya menyatakan atas persoalan itu, komisi 3 akan menjadwalkan rapat kordinasi dengan dinas kesehatan, semoga persoalan dan aspirasi yang kita dapat di bawah bisa kita pecahkan dan Carikan jalan keluarnya. Komisi 3 juga mendapat keluhan rusaknya alat penyimpan Vaksin atau kulkas Vaksin. Bantuan dari pusat ini sempat diawal saja berfungsi tapi sekarang sudah tidak bisa digunakan menaruh vaksin, sehingga kalau membutuhkan vaksin harus mengambil ke puskesmas.

Tidak itu saja soal aset, Komisi 3 juga mendapat aspirasi, di mana Aset Pustu Bunga Mekar rencana di pakai untuk perluasan bale Banjar oleh adat, karena tanah yang dibangun Pustu milik desa adat. Menurut Abdul Kholik petugas Pengus barang puskesmas Nusa penida 3, Sebagian besar Pustu yang diwilayah Puskesmas Nusa Penida 3 (batu Madeg, Bunga Mekar, Batukandik) sertifikat masih dimiliki pihak lain yaitu  milik desa adat.

 “Terkait aset ini kami  mohon di atensi persoalan tersebut. Disamping itu lahan Pustu Desa Sakti malah milik pribadi, kita takut merehab dan pemeliharaan karena dasar hukumnya tidak mendukung  memang menghambat. Mohon aturannya di pangkas biar cepat tuntas persoalan aset ini,” kata Abdul Kholik mohon pada Komisi 3 DPRD Klungkung.

wartawan
SUG
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dukung Kreativitas Suzuki Helat Jimny Custom Contest

balitribune.co.id | Jakarta - Suzuki Jimny merupakan salah satu ikon legendaris yang masih bersinar bagi antusias otomotif di berbagai belahan dunia. Sejak tahun 1979, jumlahkonsumen dan komunitasnya terus bertambah pada setiap generasi. Keistimewaan tersebut menginisiasi Suzuki Indonesia untuk menyelenggarakan Jimny Custom Contest. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK Bali Genjot Literasi Keuangan hingga Pelosok, Kinerja IJK Tetap Stabil di 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Upaya memperluas literasi dan inklusi keuangan di Bali bukan sekadar slogan. Sepanjang 2025, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bergerak agresif menembus sekolah, universitas, desa-desa, hingga banjar-banjar untuk memastikan layanan keuangan makin mudah dipahami dan diakses masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

Puspa Negara Apresiasi Langkah Bupati Badung Naikkan Dana Ogoh-Ogoh Jadi Rp40 Juta Buat Sekaa Teruna

balitribune.co.id | Mangupura - Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Badung memberikan apresiasi atas kebijakan Bupati Badung meningkatkan bantuan dana kreativitas ogoh-ogoh untuk sekaa teruna/yowana dari sebelumnya Rp25 juta menjadi Rp 40 juta pada tahun 2026.

Menurut Gerindra Badung peningkatan jumlah bantuan ini sejalan dengan visi memperkuat peran pemuda sebagai pewaris budaya, pengembang kreativitas, serta penjaga kearifan lokal di Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.