Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sidak Gudang Beras Bulog

SIDAK
SIDAK - Kasat Reskrim AKP Agus Wirawan pimpin sidak Gudang Bulog di Banjarangkan.

BALI TRIBUNE - Dengan ditemukannya praktik pengoplosan beras bersubsidi di wilayah Ibukota dengan menjualnya menjadi beras Premium dengan harga mencekik leher, disikapi jajaran Polres Klungkung dengan melakukan pemantauan di lokasi menumpuknya setok beras di Klungkung.

 Selasa (25/7) sekitar  pukul 11.30 wita menerjunkan aparat Sat Reskrim Polres Klungkung melakukan sidak sekaligus koordinasi dan ricek ketersediaan sembako khususnya beras bersubsidi di wilayah hukum Kabupaten Klungkung. Saat sidak dilakukan di lokasi Gudang Bulog Banjanrangkan diketahui Gudang Bulog ini mewilayahi distribusi beras bersubsidi untuk Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Karangasem.

Kepala Gudang Bulog Made Raka di hadapan wartawan menyatakan bahwa stok beras bulog yang ada di Gudangnya  untuk melayani warga di Kabupaten Klungkung dan Karangasem.  “Stok beras ini akan didistribusikan untuk wilayah Klungkung sebanyak 128.400 ton. Karangasem sebanyak 327.510 ton. Sementara itu beras untuk warga di wilayah Klungkung dibagikan  kepada 8.560 KK,” jelasnya.

Dari tempat gudang Bulog ini Satreskrim Polres Klungkung kemudian melakukan sidak ke tempat penggilingan beras di wilayah  Banjarangkan. Dari keterangan petugas penggilingan disebutkan untuk saat ini harga beras di pasaran jenis C4 perkarung dengan isi 25 Kg dijual seharga Rp .425.000. Secara keseluruhan pada bulan juli ini ketersediaan beras masih mencukupi.

Sementara pemantauan di Pasar Galiran Klungkung saat ditemui Ibu Surini, pemilik usaha penyosohan UD Rini menyebutkan stok beras di pasar klungkung disebutkan masih merncukupi. “Dari hasil penyosohan dan ketersediaan pangan khususnya  beras masih lancar,” jelasnya.

Menurutnya, di pasaran utamanya di Pasar Galiran Klungkung konsumen masih menikmati beras berkualitas premium jenis  lainnya sedangkan jenis beras Premium maknyoss dan ayam jago malah  tidak laku di wilayah Kabupaten Klungkung.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Pemkab Tabanan Hendak Tambah Luas Tanam Padi, Target di 2025 Seluas 5 Ribu Hektare

balitribune.co.id | Tabanan -  Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tabanan hendak menambah luas tanam padi sepanjang 2025 ini. Target penambahan luas tanam itu mencapai lima ribu hektare. Dengan adanya rencana penambahan itu, luas tanam padi di Tabanan pada nantinya diharapkan bisa berkembang dari 38 ribu hektare menjadi 43,168 hektare.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Sepakat Tolak Kemunculan Ormas Baru

balitribune.co.id | Tabanan - Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa turut menyampaikan sikap dan pandangannya terkait kemunculan organisasi masyarakat (ormas) baru. Khususnya di wilayah Kabupaten Tabanan. Terlebih, kemunculan ormas baru tersebut dikhawatirkan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan wilayah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

DPRD Tabanan Bentuk Pansus untuk Segera Bahas RPJMD 2025-2030

balitribune.co.id | Tabanan - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan membentuk panitia khusus atau pansus untuk segera membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2030. Sesuai rapat internal yang dipimpin Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, pada Rabu (7/5), pansus itu dipimpin Ketua Komisi I, I Gusti Nyoman Omardani, dan Ketua Komisi II, I Wayan Lara, pada posisi sekretaris.

Baca Selengkapnya icon click

Alihfungsikan Trotoar untuk Jualan, Pol PP Tertibkan Pedagang

balitribune.co.id | Negara - Satpol PP Jembrana menertibkan para pedagang yang menggunakan trotoar jalan untuk berjualan di Kawasan perkotaan. Selain mengganggu kenyamanan kota, aktiftas para pedagang ini juga mengganggu fungsi fasilitas umum. Setelah beberapakali dilakukan pembinaan, puluhan pedagang nakal yang kedapatan berjualan di sepanjang trotoar di wilayah Kecamatan Jembrana dan Negara akhirnya ditertibkan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Soal Dugaan Pemerasan Pengusaha, Polda Bali Minta Korban Lapor

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali langsung merespon terkait dugaan pemerasan terhadap seorang pengusaha di Pulau Serangan, Denpasar Selatan berinisial DD oleh sekelompok orang yang mengaku dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dan Polda Bali. Sekelompok orang itu meminta uang yang mencapai ratusan juta rupiah. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.