Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sidak Pasar Kidul Bangli , Tim Disperindag Temukan Pedagang Permainkan Timbangan

tradisional
SIDAK - Kadisperindag I Nengah Sudibya saat pimpin sidak di Pasar Kidul Bangli.

BALI TRIBUNE - Guna memberikan perlindungan kepada kosumen, tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli melaksanakan sidak ke Pasar Kidul Bangli, Kamis (24/5). Dalam sidak yang dipimpin Kadisperindag Bangli I Negah Sudibya menemukan sejumlah timbangan milik pedagang  tidak sesuai dengan takaran.

Praktek curang pedagang dilakukan dengan cara memberi pemberat pada sisi timbangan. Sementara pedagang yang timbangan dipermainkan diberikan teguran langsung oleh Tim Disperindag. Pantauan di lokasi, Tim mengambil sempel timbangan pedagang, mulai dari pedagang sayur hingga pedagang pedagang daging.

Saat dilakukan pengecekan, petugas mendapati timbangan yang diisi pengganjal berupa koin, potongan karton. Beberapa pedagang yang ketahunan mempermainkan timbangan menyangkal hal tersebut. Pedagang tersebut beralasan pengganjal tersebut  sudah ada sejak dilakukan tera. Mengetahuai ada pengganjal, selanjutnya petugas langsung melepaskan pengganjal tersebut dan mengatur kembali timbangan agar konsumen tidak dirugikan.

Nengah Sudibia menyampaikan, pelaksanaan sidak kali ini dilakukan untuk memantau harga serta ketersediaan kebutuhan pokok di pasaran, monitoring produk-produk kadaluarsa. “Jangan sampai produk yang sudah kadaluarsa masih dijual oleh pedagang, karena ini bisa merugikan konsumen terlebih lagi bisa membahayakan kesehatan,” jelasnya. Justru pedagang sudah paham akan produk kadaluasrsa, buktinya produk yang sudah lewat masa berlakuknya disisihkan ditempat lain atau tidak lagi dipajang. Sementara untuk pedagang yang bermain pada timbangan, pihaknya sudah langsung memberikan peringatan.

Nengah Sudibia mengatakan, pedagang wajib melakukan tera ulang guna memastikan timbangan layak guna. “Timbangan wajib tera ulang, dan hal tersebut sudah dilakukan oleh pedagang. Namun tidak dipungkiri masih ditemukan pedagang yang bermain,” terangnya seraya mengatakan pedagang memasang pengganjal setelah dilakukan tera ulang.

Lanjutnya, bila pedagang yang masih membandal mempermainkan timbangan setelah diberikan teguran, maka pihaknya bisa melakukan tindakan tegas. “Bagi yang punya ijin usaha bisa dicabut kalau mempermainkan timbangan, karena sudah merugikan. Terlepas dari itu, sebenarnya pedagang ditutut kejujuranya, kalau ketahuan bermain curang tentu pembeli akan kabur dan memilih pedagang lain. Citra pedagang tersebut yang tercoreng,” ungkapnya sembari menambahkan, sidak  selain menyasar pasar tradisional juga menyasar toko modern.

Disinggung harga kebutuhan pokok? Kata Sudibya,  harga masih stabil dan begitupula untuk stok masih aman. “Hanya harga bawang merah saja naik dari Rp 27 ribu perkilonya naik menjadi Rp 30 ribu per kilonya,” jelasnya. 

wartawan
Agung Samudra
Category

Pedagang Sembako Meninggal, BPJAMSOSTEK Denpasar Serahkan Santunan Rp42 Juta Kepada Ahli Waris

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bali Denpasar kembali menyerahkan klaim Jaminan Kematian (JKM) kepada peserta informal Almarhum Ni Made Asih seorang pedagang sembako terdaftar sebagai peserta di Kantor Perisai Koperasi Dana Rahayu yang diterima ahli warisnya I Made Sarwa sebesar Rp42 juta.

Baca Selengkapnya icon click

Satgas Pangan Polda Bali Cek Harga Beras

balitribune.co.id | Denpasar - Untuk menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Bali, Satgas Pangan Polda Bali bersinergi dengan Bulog Provinsi Bali dan instansi terkait kembali melakukan sidak terhadap sejumlah retail modern dan Pasar tradisional di Denpasar, Rabu (29/10). Sidak kali ini dipimpin oleh Kanit 3 Subdit I Ditreskrimsus Polda Bali, Kompol. Herson Djuanda didampingi sejumlah pejabat dari instansi terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bosch Sentuhan Teknologi Jerman ke Dapur Modern

balitribune.co.id | Denpasar - Data Bank Indonesia mencatat, Indeks Harga Properti Komersial naik 7,79%, sementara properti residensial tumbuh 0,67% (year-on-year) pada kuartal II 2025. Angka ini menandakan meningkatnya minat terhadap hunian modern—dan sekaligus peluang besar bagi pasar produk rumah tangga premium.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kinerja APBD Bali: Surplus Menguat, Namun Belanja Masih Lambat

balitribune.co.id | Denpasar - Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali hingga 30 September 2025 menunjukkan kondisi surplus. Berdasarkan data Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bali, realisasi pendapatan daerah telah mencapai Rp22,43 triliun atau 63,83 persen dari target. Sementara realisasi belanja baru menyentuh Rp18,72 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.