Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sidak Pengoplos LPG , Kasus Darmasaba Hanya Sebagian Kecil

Grafis Simulasi Biaya Produksi LPG Ilegal (sumber Pertamina)

BALI TRIBUNE - Terungkapnya salah satu pengoplos LPG PSO yang tergolong besar  di Darmasaba, Badung  yang dilakukan tim gabungan yang terdiri dari Pertamina, Kepolisian, Dishub  sebenarnya  tujuan awalnya  untuk memastikan LPG PSO penyalurannya tepat sasaran hingga ke masyarakat. Ternyata hasil temuan di lapangan tidak sesuai dengan yang terjadi. Begitu diungkapkan Kasubag Ketenagakerjaan ESDM dan Transmigrasi Bagian Perekonomian Setda Badung, Ni Komang Muliani, S.Sos.MAP saat dihubungi melalui selulernya, Rabu (23/5). "Awalnya kami mengira itu adalah agen, tapi ternyata tempat pengoplosan," ujar Komang Muliani.  Meski demikian, menurut beberapa kalangan sebetulnya sidak tersebut  bukanlah hal yang mengagetkan. Pasalnya, kegiatan pengoplosan LPG di Darmasaba disinyalir sudah tergolong lama berlangsung. Pengoplos di Darmasaba hanyalah contoh dari sekian banyak pengoplos yang ada di wilayah Badung, Denpasar, serta beberapa daerah lainnya. Sales dan Marketing PT Pertamina Distribusi Bali, Rainer Gultom beberapa waktu lalu juga sempat mengatakan jika peredaran LPG oplosan di Bali mencapai 35-40 persen. Namun sepertinya tidak banyak yang bisa dilakukan Pertamina dalam mengatasi pengoplos kecuali melakukan sosialisasi secara massif kepada pengguna produk Pertamina. Mulai dari masyarakat umum melalui banjar-banjar sampai ke level konsumen perhotelan, rumah makan dan industri melalui PHRI. "Kita juga sudah bersurat kepada PHRI Bali yang memberitahukan agen-agen resmi Pertamina," sebut Rainer melalui pesan yang dikirim melalui selulernya di Denpasar, Selasa (22/5) malam. Bahkan ia juga memberikan data penyaluran LPG PSO dan Non PSO. "Penyaluran LPG PSO: 630 MT/hari dan penyaluran LPG Non PSO: 40 MT/hari," katanya seraya menyebutkan LPG PSO biasanya dioplos ke 12kg dan 50kg. Selisih margin dari kegiatan pengoplosan ini terbilang besar.  Persoalan LPG subsidi 3kg sebetulnya persoalan klasik yang kerap timbul akibat adanya over suplai, kesempatan, serta bermainnya oknum di belakang para pengoplos yang ingin menikmati tetesan LPG subsidi 3kg. Akibatnya proses transaksional pun terjadi dan yang menjadi korban masyarakat. Para pengoplos seolah bisa bermain bebas yang ditandai dengan harga LPG 3kg yang fluktuatif tidak sesuai HET, bahkan tidak jarang hilang dari pasaran, hingga akibatkan harga merangkak naik. "Salah satu pemicu inflasi di Bali yaitu adanya pengoplosan LPG," ucap  Deputy Direktur KPw BI Bali, Azka Subhan beberapa waktu lalu usai mengikuti Rapat Kordinasi TPID di Gedung BI.  Bahkan akibat adanya over suplai di Bali, pemerintah sepertinya bak makan buah simalakama. Jika LPG yang over suplai ditarik, masyarakat menjerit, tapi jika tidak ditarik maka bisa dipastikan akan dijadikan konsumsi pengoplos. "Keberadaan pengoplos tidak serta merta muncul begitu saja, tapi memang adanya peluang dan kesempatan. Bahkan sepertinya mereka tidak tersentuh. Itu sudah jadi rahasia umum, tinggal siapa saja yang ingin ikut bermain," tutur NN salah seorang pemilik pangkalan di Denpasar, Rabu (23/5). Justru ia mempertanyakan kenapa baru sekarang ada lagi sidak semacam itu, padahal semua juga sudah tahu di mana saja titik-titik para pengoplos serta siapa saja yang bermain. "Sudah sering ada sidak tapi habis itu kasusnya menguap begitu saja," sentil NN lagi.arw

wartawan
Arief Wibisono
Category

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

FLOQ Hadirkan Mini Akademi Crypto sebagai Jembatan Literasi Digital

balitribune.co.id | Jakarta - Sejak peluncuran pada Mei 2025, FLOQ telah berkembang menjadi salah satu platform jual beli aset kripto dengan tingkat adopsi tercepat di Indonesia. Hingga saat ini tercatat bahwa FLOQ telah memiliki lebih dari 1,2 juta pengguna, 250 ribu pengikut media sosial, dan lebih dari 16.000 anggota komunitas aktif yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Serahkan Penghargaan Bank Sampah dan TPS3R, Wujudkan Kolaborasi, Kelola Sampah Bersama-Sama

balitribune.co.id | Mangupura - Serangkaian HUT ke-16 Ibu Kota Badung "Mangupura", Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyerahkan penghargaan kepada pemenang kompetisi Bank Sampah, TPS3R, Sekolah Adiwiyata serta pelaku usaha/kegiatan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (hotel dan restoran) di Kabupaten Badung tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hari Pertama HUT Mangupura ke-16, Suguhkan Janger Lansia, Tenant UMKM Hingga Festival Budaya

balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung merayakan HUT Kota Mangupura ke-16 selama dua hari yaitu dari tanggal 22-23 November 2025 di Lapangan Puspem Badung. Perayaan HUT kali ini mengusung tema "Rumaketing Taksuning Bhuana", yang bermakna menyatukan seluruh potensi untuk membangun Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali bagi Resep Cari_aman Melintasi Jalanan yang Lurus dan Monoton

balitribune.co.id | Denpasar - Astra Motor Bali terus menggaungkan kampanye keselamatan berkendara melalui gerakan #Cari_aman. Kali ini, fokus edukasi diberikan pada kondisi jalan yang sering dianggap sepele, yaitu jalan lurus dan monoton, kondisi yang kerap memicu penurunan kewaspadaan pengendara tanpa disadari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.