Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sidang Paripurna DPRD Klungkung, Eksekutif Ajukan Perubahan APBD 2021 Dirancang Rp 1,15 Triliun

Bali Tribune/ PARIPURNA - Sidang Paripurna DPRD Klungkung penyampaian APBD Perubahan 2021 oleh Bupati Klungkung.


balitribune.co.id | Semarapura  - Bertempat di ruang Sidang Saba Nawa Natya DPRD Klungkung, Kamis (9/9/2021), digelar Rapat Paripurna I dengan materi Pembahasan Ranperda APBD Perubahan Tahun 2021. Rapat dipimpin Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom,SH didampingi Wakil Ketua Cok Gde Agung, serta Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dan unsur Forkompinda.
 
Bupati Suwirta selaku eksekutif menyampaikan pokok pokok perubahan APBD tahun 202, antara lain menyinggung penyesuaian anggaran untuk menindaklanjuti amanat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.07/2021, Penyediaan alokasi 8 persen DAU untuk penanganan kesehatan, antara lain untuk penanganan Covid-19, dukungan vaksinasi Covid-19, dukungan pada kelurahan dalam rangka penanganan pandemi Covid-19, penyediaan insentif bagi tenaga kesehatan daerah dalam rangka penanganan Covid-19 dan belanja kesehatan lainnya dan kegiatan prioritas yang ditetapkan Pemerintah Pusat, termasuk penyiapan dukungan untuk pemulihan ekonomi di daerah meliputi penyediaan anggaran untuk perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
 
Terkait Penyesuaian belanja yang bersumber dari Dana Insentif Daerah, terutama digunakan untuk belanja bidang pendidikan, bidang kesehatan dan penguatan perekonomian daerah. Secara umum Bupati Suwirta menggambarkan rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 dirancang sebesar Rp.1,18 triliun lebih menurun menjadi Rp. 1,15 triliun atau berkurang sebesar Rp. 33 miliar  lebih turun sebesar 2,86 % . Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang pada APBD induk 2021 berjumlah sebesar Rp. 268 miliar lebih menurun jadi Rp 245 miliar lebih atau berkurang sebesar Rp. 22 miliar lebih. Untuk  Pendapatan transfer yang pada APBD induk 2021 berjumlah Rp 893 miliar lebih berkurang menjadi Rp 878 miliar lebih atau berkurang sebesar Rp 15 miliar lebih.
 
Sementara, pendapatan yang sah pada APBD induk 2021 berjumlah Rp 23 miliar lebih menjadi Rp 27 miliar lebih atau meningkat sebesar Rp 4,5 miliar lebih. Untuk Belanja Daerah yang pada APBD induk tahun 2021 berjumlah Rp 1,54 triliun lebih turun menjadi Rp.1,33 triliyun lebih atau turun sebesar Rp.206 miliar lebih atau turun 13,39 % yang terdiri dari belanja operasi yang pada APBD induk 2021 berjumlah Rp 1,06 triliun lebih menurun sebesar Rp 79 miliar lebih, sehingga menjadi Rp. 987 miliar.Belanja modal yang pada APBD induk 2021 Rp 341 milyar menurun sebesar Rp 127 miliar sehingga menjadi Rp 213 miliar. Belanja tidak terduga dianggarkan sebesar Rp 11 miliar lebih, meningkat sebesar Rp.5 milyar lebih dibanding induk 2021 sebesar Rp.6 milyar. Sementara Belanja transfer dianggarkan sebesar 122 miliar lebih, menurun sebesar 4,6 miliar lebih dibandingkan APBD induk 2021 sebesar 126 miiyar lebih.
 
Dalam penyampaian pandangan umum Dewan, tanggapan Fraksi PDI.P dengan juru bicara Drs Komang Sutama menyinggung tidak ditemukannya strategi koheran dari pusat sampai daerah antara APBN dengan APBD tingkat I dan APBD tingkat II sehingga terjadi tumpang tindih dalam penanganan bantuan sosial dampak Covid-19.
 
Fraksi Hanura dengan jubirnya Nyoman Mujana,S,Sos lebih menukik mempertanyakan  terkait PAD yang mengalami penurunan,walaupun sangat memaklumi. “Mohon penjelasan Khusus PAD yang bersumber dari retribusi pelayanan pengujian alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya semula dipasang Rp.8.674.100 menjadi  Rp 3.952.500,” cecar Nyoman Mujana
 
Fraksi Golkar dengan jubir Kadek Widya Sumartika mencermati postur Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 Seperti apa yang saudara Bupati sampaikan, Pendapatan yang ada pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Induk Tahun 2021 dirancang sebesar 1,18 triliun lebih atau mengalami penurunan menjadi Rp 1.15 triliun atau berkurang sebesar Rp 33 miliar lebih.
 
Pandangan Umum Fraksi Gerindra dengan jubirnya  Wayan Suarta,SE, mengkritisi  Persoalan Penanganan pelayanan dirumah sakit umum Daerah Kabupaten Klungkung pada masa pandemi Covid-19 yang masih saja ditemukan hal-hal yang melukai hati masyarakat khususnya para pasien .
 
Fraksi Nasdem dengan jubirnya Wayan Mudayana, SH menyinggung  perlu mendapatkan perhatian bersama khususnya Pemerintah Daerah dalam menganggarkan Belanja Operasi khususnya Belanja Pegawai yang dirancang menurun 5,74% yang diambil melalui pengurangan anggaran tunjangan Perbaikan Penghasilan Pegawai selama 6 (enam) bulan sebesar 50%. 
wartawan
SUG
Category

TKA Berpotensi Ancaman Bagi Tenaga Kerja Lokal

balitribune.co.id | Negara - Di tengah pesatnya persaingan global dan terbukanya peluang investasi, Tenaga Kerja Asing (TKA)  menjadi salah satu ancaman bagi tenaga kerja lokal. Tak mau kecolongan, daerah seperti Kabupaten Jembrana mulai serius mengantisipasi masuknya TKA ke wilayahnya dengan merancang regulasi yang komprehensif.

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Koster Pastikan Perbaikan Jalan Jebol di Tabanan Berjalan Cepat

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster, menyatakan bahwa perbaikan jalan nasional yang rusak akibat hujan deras di Bali ditargetkan rampung dalam waktu maksimal tiga minggu. Hal ini disampaikan usai menghadiri Rapat Paripurna ke-22 dan ke-23 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025 di DPRD Bali, Rabu (8/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gelar HMC 2025, AHM Gali Bakat Ribuan Modifikator Tanah Air

balitribune.co.id | Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menghangatkan dunia modifikasi Indonesia melalui gelaran modifikasi sepeda motor terbesar yakni Honda Modif Contest (HMC) 2025. Hadir lebih dari satu dekade, gelaran tahun ini menjadi wadah bagi sekitar 1.200 modifikator yang tersebar di seluruh Indonesia akan menuangkan hasil karyanya di atas sepeda motor Honda.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Langgar Tata Ruang, Satpol PP Setop Pembangunan Vila di Beraban

balitribune.co.id | Tabanan – Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Tabanan menyetop proyek pembangunan vila di Banjar Batugaing, Desa Beraban, Kecamatan Kediri karena diduga melanggar aturan tata ruang.

Bahkan, penghentian aktivitas proyek tersebut sudah dilakukan sejak 2023 lalu lantaran pihak pemilik tidak bisa menunjukkan izin. Namun, belakangan ini, aktivitas proyek di lahan sawah dekat objek wisata Tanah Lot itu berlanjut lagi.

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Pandu Bersama Unsur Forkopimda, Melayat ke Rumah Duka Korban Musibah Banjir

balitribune.co.id | Amlapura - Wabup Pandu bersama unsur Forkopimda, melayat ke rumah duka korban musibah banjir yang terseret arus sungai di wilayah Kecamatan Selat. Kunjungan belasungkawa dilakukan di Banjar Abian Tiing, Desa Amerta Buana, Senin (7/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.