Sidik Jari Dibobol, Pemkab Ganti dengan Absen Foto Wajah | Bali Tribune
Diposting : 21 August 2018 11:34
I Made Darna - Bali Tribune
Pegawai di lingkungan Setda Badung beramai-ramai melakukan perekaman wajah sebagai pengganti absen sidik jari, Senin (20/8).
BALI TRIBUNE - Pemkab Badung melakukan penggantian system absensi bagi para pegawai di lingkungan Pemkab Badung. Sistem absensi sidik jari yang selama ini digunakan diganti menjadi system scan atau foto wajah. Dipilihnya absen foto wajah, karena  absensi sidik jari mengalami beberapa kelemahan. Diantaranya adalah mudah dibobol oleh pegawai. Bahkan sudah menjadi rahasia umum, satu pegawai bisa ngabsen untuk tiga orang pegawai.
 
Pantauan Koran ini, untuk penerapan absen sidik jari dan foto wajah ini  sudah dilakukan perekaman pada Senin (20/8).
 
“Absen sidik jari memang ada kelemahanya, kami terus melakukan perbaikan. Kalau absen secara online dengan sidik jari dan foto wajah, kan tidak bisa lagi nitip. Karena menggunakan foto wajah yang tidak bisa dimanipulasi,”  ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia (BPKSDM) Badung I Gede Wijaya.
 
Sistem baru ini, lanjut dia, diharapkan bisa meningkatkan kedisiplinan para pegawai dan berkaitan dengan tunjangan penghasilan yang diterima.
 
“Soal kehadiran pegawai akan dibaca langsung oleh system ini. Nanti tingkat absen akan menentukan TPP juga,” katanya.
 
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Badung I Wayan Weda Darmaja. Kata dia  karena dilakukan secara online, kehadiran bisa langsung dipantau melalui sistem. Sedangkan untuk pegawai yang dinas luas dan tidak sempat ke kantor, maka pegawai wajib melapor keatasan yang selanjutnya akan dibuatkan titik kordinat untuk melakukan absen dilokasi tugas menggunakan smartphone dengan aplikasi khususnya.
 
“Absen baru bisa dilakukan setelah pegawai berada ditempat tugas sesuai dengan kordinat yang dibuatkan. Jadi tidak bisa melakukan absen saat orangnya masih santai-santai di rumah, karena kordinat tempat tugas sudah ditentukan,” kata Weda Darmaja sembari menambahkan
 
absen wajah melalui smarphone memerlukan jaringan internet dan jangkauan internet seluruh Badung saat ini sudah dipasang.