Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Simakrama Terakhir, Pastika Terima 16 Aspirasi Masyarakat

TERAKHIR - Tak terasa pada hari Sabtu (28/7), simakrama yang digelar di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Denpasar menjadi ajang simakrama terakhir Gubernur Made Mangku Pastika dengan masyarakat.

BALI TIBUNE Salah satu program Gubernur Bali Made Mangku Pastika sepanjang pemerintahannya selama dua periode ialah menyerap aspirasi masyarakat dengan cara menggelar ‘open house’ atau Simakrama. Melalui media simakrama ini, Gubernur Pastika menerima saran dan kritik secara langsung dengan masyarakat Bali. Tak terasa pada hari Sabtu (28/7), simakrama yang digelar di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Denpasar menjadi ajang simakrama terakhir Gubernur Made Mangku Pastika dengan masyarakat. Simakrama yang ke-98 kalinya ini sekaligus menjadi masa transisi sehingga mengangkat tema “Menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur Bali”. Tampak hadir Wakil Gubernur terpilih Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang mendampingi Gubernur Pastika dalam simakrama kali ini. Pada simakrama terakhir ini, Gubernur Pastika secara khusus menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bali apabila dalam penyampaiannya ada yang tidak pas. “Terima kasih atas semua partisipasinya, khususnya kepada semua peserta yang konsisten hadir saya ucapkan terima kasih,” kata Pastika. Menurut Pastika, banyak hal masih harus dilakukan di Bali, apalagi dengan perubahan situasi yang terus terjadi sehingga masyarakat Bali harus bisa mengantisipasi hal ini secara proaktif agar tidak termakan oleh gelombang perubahan.  Meski menjadi simakrama yang terakhir animo peserta simakrama tidak surut. Sebanyak 16 peserta menyampaikan aspirasinya dalam pertemuan yang berlangsung selama tiga jam tersebut. Sebelum penanya pertama, Kepala Bappeda Provinsi Bali selaku pemandu mempersilahkan salah satu peserta simakrama yang merupakan taruna Akademi Kepolisian RI untuk berbicara. Didampingi empat orang koleganya di Akpol, Agung Sukamara menyampaikan terima kasihnya karena program Bali Mandara dapat mengejar cita-cita menjadi polisi. Pemuda asal Buleleng ini menjadi salah satu siswa SMA Bali Mandara yang berhasil lolos menjadi taruna Akpol tahun 2017. Yang lebih membanggakan, Sukamara juga menjadi anggota Dewan Musyawarah Taruna (Demustar) di Akpol. “Semoga program yang dijalankan yang kiranya memberikan dampak positif bagi masyarakat Bali bisa diteruskan,” kata Sukamara. Selanjutnya berbagai aspirasi bermunculan dalam simakrama ini, baik itu oleh anak muda, orang tua, penyandang disabilitas, akademisi hingga pemuka agama. Persoalan pertanian, budaya, adat, pendidikan, kemacetan, kebersihan hingga masalah sosial menjadi beberapa diantara topik aspirasi yang disampaikan masyarakat. Warga Bongkasa, Wayan Setiawan menyampaikan terima kasihnya karena melalui ajang simakrama ini dirinya bisa menemukan jati dirinya. Mulai dari menyampaikan aspirasi soal tajen, kemudian mencoba terjun ke politik hingga akhirnya menetapkan diri menjadi pengusaha di bidang pertanian, curhat Setiawan dengan nada terharu. Sementara Prof. Ketut Sukardika menilai simakrama ini sebagai ajang yang bermanfaat sebagai evaluasi sehingga masyarakat Bali bisa terus meningkatkan diri. Seperti Sukamara, mayoritas peserta simakrama berharap program-program yang sudah berjalan baik pada pemerintahan Gubernur Pastika agar dilanjutkan oleh Gubernur yang baru. Gubernur Pastika menerima semua masukan dan meminta SKPD terkait untuk menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan. Diantaranya soal warga Nusa Penida yang belum mendapatkan bedah rumah, warga Buleleng yang depan rumahnya menjadi tempat pembuangan sampah, pengusaha UKM wine lokal yang membutuhkan bantuan produksi, serta aspirasi yang masuk lainnya. “Ini manfaat simakrama, untuk mendapatkan respons,” kata Pastika. Seusai simakrama Pastika mengatakan tidak mudah bagi seorang Gubernur untuk menggelar simakrama dengan masyarakat. “Tidak gampang, perlu keberanian, perlu kerendahan hati, perlu kesabaran, perlu transparansi, perlu akuntabilitas makanya di seluruh Indonesia cuma ada di Bali,” katanya. Meski masih memiliki waktu satu bulan lagi, Gubernur Pastika memastikan tidak menggelar lagi simakrama karena kepadatan kegiatan di bulan Agustus mendatang seperti ulang tahun Pemerintah Provinsi Bali, HUT RI dan rencana kunjungan Presiden RI Joko Widodo.

wartawan
Release
Category

Doakan Karangasem, Semeton GMT Tirtayatra ke 5 Pura di Nusa Penida

balitribune.co.id | Amlapura - Keluarga besar Semeton GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) dipimpin langsung oleh Penanggungjawab GMT, I Gusti Made Tusan, melaksanakan kegiatan Tirta Yatra ke Pulau Nusa Penida, guna melaksanakan persembahyangan di lima pura yang ada di Nusa Penida.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Kepung Gianyar, Bupati Sentil Pengembang Nakal

balitribune.co.id | Gianyar - Bencana hujan lebat di Bali selatan yang didominasi Banjar Luapan, juga terjadi di Gianyar. Namun pohon tumbang dan longsor juga masih mencolok di Bumi Seni. Menyikapi Banjir luapan, terutama di areal Perumahan, Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyentil pengembang nakal.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Melanda Jembrana, Puluhan Titik Terendam Air

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana sejak Selasa (9/9) mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Genangan air dilaporkan merendam permukiman warga, lahan pertanian, serta mengganggu akses transportasi di beberapa ruas jalan utama. Tidak sedikit warga yang mengungsi.

Baca Selengkapnya icon click

Cuaca Exstrem, Bencana Kepung 4 Kecamatan di Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Cuaca extrim yang ditandai turun hujan lbat sejak dua hari terakhir  menyebabkan sejumlah bencana mengepung wilayah Bali. Tak terkecuali, di Kabupaten Bangli. Berdasrkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar),  dilaporkan jika terjadi bencana merata di empat kecamatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemberdayaan Desa Binaan Kelompok PKK Srati Banten Margasengkala

balitribune.co.id | Gianyar - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEK dan DIKTI) setiap tahun mengadakan program kegiatan pengabdian Program Pemerdayaan Desa Binaan (PDB), dan tahun 2025 salah satunya diselenggarakan oleh Universitas Dhyana Pura (UNDHIRA) Bali dan bekerjasama dengan STIE Runata dengan kegiatan pengabdian di dua kelompok PKK Srati Banten Margasengkala.

Baca Selengkapnya icon click

Hujan Nonstop Sebabkan Banjir dan Longsor, Lima Rumah di Sanggulan Amblas

balitribune.co.id | Tabanan - Hujan nonstop dari Senin (8/9) sampai Rabu (10/9) menyebabkan musibah longsor dan banjir di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Musibah tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Tabanan. Beberapa yang paling mencolok yakni di Perumahan Lembah Sanggulan, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.