Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sinergi dan Harmoni Kunci Peningkatan Daya Saing dan Kualitas Pariwisata Bali

Bali Tribune/Trisno Nugroho (kedua dari kanan)
balitribune.co.id | Denpasar - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Bali di Denpasar, Selasa (6/8), menggelar FGD Pariwisata yang mengambil tema “Sinergy and Harmony, In One Island-One Management- One Voice” . Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Bank Indonesia (BI) dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan melibatkan seluruh stakeholder pariwisata di Bali.
 
Pemikiran BI tentang kondisi perekonomian terkini, tantangan dan peluang ke depan yang terkait dengan pariwisata Bali di tengah kondisi pariwisata dunia yang semakin kompetitif dan kondisi ekonomi global yang menunjukkan perlambatan, sinergi dan harmoni merupakan kunci bagi kita semua untuk mampu memperkuat dan mendorong peningkatan daya saing dan kualitas pariwisata Bali ke depan untuk menuju momentum pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Kinerja ekonomi Bali pada triwulan II 2019 tercatat tumbuh sebesar 5,64 persen (yoy), tumbuh lebih rendah (melambat) dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan I 2019 yang tumbuh sebesar 5,96 persen (yoy). Melambatnya kinerja ekonomi Bali tersebut, dari sisi komponen permintaan terutama disebabkan oleh melambatnya kinerja hampir semua komponen utama permintaan. Bahkan kinerja ekspor mengalami pertumbuhan negatif (kontraksi) sejalan dengan menurunnya jumlah kunjungan wisman pada tiwulan II 2019.
 
Sementara itu pada sisi lapangan usaha, melambatnya kinerja ekonomi Bali tersebut terutama disebabkan oleh perlambatan kinerja lapangan usaha akomodasi makan dan minum (akmamin), transportasi dan pergudangan, konstruksi dan industri pengolahan. Melambatnya kinerja akmamin sejalan dengan tertahannya jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
 
Penurunan tarif angkutan udara domestik yang terbatas hanya pada beberapa waktu tertentu saja menjadi faktor penahan jumlah kedatangan wisatawan domestik.
“Sejalan dengan kondisi tersebut, persaingan yang semakin kompetitif antar destinasi wisata dunia dan dampak kerusuhan Mei 2019 di Jakarta pasca pemilu menjadi beberapa penyebab yang menahan jumlah kunjungan wisman di triwulan II 2019,” sebut Kepala KPw BI Bali, Trisno Nugroho, di sela FGD.
 
Berdasarkan perkembangan terkini, kinerja pariwisata Bali pada semester I 2019 menunjukkan penurunan dibanding periode yang sama tahun 2018. Jumlah kunjungan wisman Bali pada semester I 2019 tercatat sebesar 2,85 juta orang, menurun sebesar 0,65 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yang tercatat sebesar 2,89 juta orang atau tumbuh sebesar 2,09 persen.
Bahkan pada triwulan II-2019, jumlah kunjungan wisman ke Bali menurun sebesar 4,91 persen (yoy), belum pernah terjadi sejak 12 tahun terakhir terjadinya penurunan pada triwulan II setiap tahun yang merupakan periode mulai masuknya periode pariwisata di Bali. Kondisi ini perlu menjadi perhatian kita semua, untuk merumuskan apa yang perlu dilakukan dalam mengatasi kondisi ini. Sementara berdasarkan pangsanya, negara utama wisman ke Bali masih didominasi oleh Australia dan Tiongkok.
 
Perkembangan pariwisata Bali juga masih menghadapi sejumlah tantangan yang perlu untuk dirumuskan solusinya. Trend penurunan kualitas pariwisata Bali menjadi salah satu tantangan yang dihadapi. Berdasarkan hasil survei perilaku wisatawan mancanegara yang dilakukan oleh Bank Indonesia, diperoleh hasil bahwa spending rata-rata wisman mengalami penurunan dari Rp 13,47 juta per orang per kunjungan di tahun 2016 menjadi Rp 12,45 juta per orang per kunjungan.
 
Sejalan dengan itu, berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali, rata-rata spending wisman menurun dari USD143,45 per orang per hari pada tahun 2016 menjadi USD118,98 per orang per hari. "Penurunan spending ini tentunya akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Bali secara keseluruhan,” sebutnya. Tantangan lain yang dihadapi oleh Bali adalah semakin kompetitifnya beberapa destinasi wisata dunia, khususnya di wilayah Asia.
Beberapa negara secara konsisten dan terintegrasi melakukan pembenahan dan pengembangan beberapa destinasi wisata dalam rangka mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisman, baik Thailand, Vietnam, Filipina maupun Malaysia. Kondisi ini tentunya perlu menjadi perhatian kita semua, meskipun Bali masih menjadi salah satu unggulan wisata dunia. Tantangan lain adalah keterbatasan
kapasitas Bandara Ngurah Rai akan mencapai kapasitas optimum pada tahun 2026 bila tidak dilakukan upaya pengembangan dan peningkatan kapasitas.
Padahal kita tahun bersama bahwa hampir 95 persen kunjungan wisatawan khususnya wisman ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai. Kondisi ini tentunya menjadi tantangan pariwisata Bali dari sisi Akses. Di samping itu, tantangan lain yang dihadapi oleh Bali adalah kebijakan bebas visa yang telah diterapkan oleh pemerintah, memudahkan akses kunjungan wisman untuk datang ke Bali. “Kita telah mengetahui bersama adanya wisman ke Bali namun melakukan tindakan kriminal maupun melakukan aktivitas yang merugikan Bali sebagai destinasi wisata dunia,” ungkap Trisno.
Mengatasi sejumlah tantangan ini, Bank Indonesia menyampaikan beberapa usulan dalam rangka pengembangan pariwisata Bali ke depan. Pengembangan pariwisata minat khusus, meliputi MICE, Sport Tourism, Retired Tourism dan Medical Tourism merupakan beberapa jenis wisata yang dapat dikembangkan dalam rangka mendorong peningkatan kualitas pariwisata Bali. Hal ini sangat memungkin untuk diupayakan, sejalan dengan tersedianya berbagai aminities dan infrastruktur pendukung dari jenis pariwisata tersebut.
 
Sejalan dengan itu, zonasi destinasi wisata merupakan salah satu kebijakan yang patut untuk dilaksanakan dengan mendorong pemerataan pariwisata pada seluruh kabupaten/kota di Bali, sesuai dengan karakter dan keunggulan dari masing-masing daerah tentunya dalam satu kesatuan koordinasi di tingkat provinsi one island management. “Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong optimalisasi pengembangan dan penataan pariwisata Bali, yang pada gilirannya kesinambungan pertumbuhan ekonomi Bali. Kebijakan ini juga diharapkan dapat mengurangi ekses dari overtourim yaitu kemacetan dan sampah yang dikeluhkan selama ini oleh para wisman,” tutupnya. /uni
 
wartawan
Arief Wibisono
Category

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click

Hadir dengan Penyegaran Terbaru, New Honda Genio Makin Bergaya Retro dan Fashionable

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan penyegaran pada New Honda Genio dengan menghadirkan kombinasi warna dan striping baru yang semakin memperkuat gaya retro dan fashionable. Tampilan baru ini merepresentasikan gaya hidup kekinian bagi anak muda yang ingin tampil beda, tetap praktis, dan nyaman dalam berkendara. Hal ini merefleksikan karakter generasi muda yang ekspresif dan percaya diri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Gus Par Buka Pelatihan URBANSAR, 44 Personel Damkar Karangasem Ditempa Basarnas

balitribune.co.id | Amlapura - Berdiri di kaki Gunung Agung, Karangasem sadar, keindahan datang bersama risiko. Saat bencana datang, harapan terakhir warga ada di tangan aparatur daerah. ​Untuk itu, Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Gus Par), menantang langsung nyali pasukan 'Tim Api Gumi Lahar'.

Baca Selengkapnya icon click

G***k Sang Mandor, Tiga Buruh ini Ngaku Sakit Hati

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam hitungan empat hari, sejak penemuan Mayat I Wayan  Sedhana (54) dalam kondisi Leher nyaris putus terg***k, pelakunya akhirnya terungkap. Yakni tiga buruh bangunan yang dipekerjakan oleh korban. Ketiga pelaku ditangkap di perbatasan Jember -Banyuwangi saat berupaya melarikan diri. Mereka membunuh sang mandor karena merasa Sakit hati sering diomelin dan kadang ditampar saat bekerja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.