Sisa Anggaran Pembuatan Jembatan Dikembalikan ke Pusat | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 24 December 2020 07:05
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ BUAT DPT - Pekerja membuat DPT yang jebol pada proyek jembatan Pinggan-Siakin.
Balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah pusat mengucurkan anggaran miliar rupiah untuk pembangunan jembatan penghubung Desa Pinggan dan Desa Siakin, Kecamatan Kintamani, Bangli. Dari anggaran yang tersisa, akan dikembalikan ke pusat. Sejatinya ada ruang dari daerah untuk mengajukan pemanfaatan anggaran tersebut. SEmentara di tahun 2021 Bangli berpeluang kembali mendapat bantuan hibah.
 
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jembatan Pinggan-Siakin, Putu Dedi Upariawan, mengatakan pembangunan jembatan ini merupakan hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 9,3 Miliar.”Setelah dilakukan tender lewat ULP dari pagu anggran 9,3 Miliar, ada sisa anggaran dari penawaran Rp 2,2 Miliar,” ungkapnya. 
 
Pemanfaatan dana hibah pascabencana berakhir sampai 30 Desember 2020, maka sisa penggunaan dana harus dikembalikan ke pusat. "Sisa anggaran dikembalikan ke pusat. Sejatinya Bangli dalam hal ini BPBD dapat mengajukan pemanfaatan anggaran ini," jelasnya, Rabu (24/12).
 
Kata Putu Dedi, BPBD belum siap dengan sisa waktu yang ada untuk menyusun dokumen pengajuannya. Maka dari itu sisa anggaran disetor kembali. Ditanya soal dokumen yang digunakan untuk pengajuan, Putu Dedi mengatakan untuk dokumen sudah ada list. "List dokumen sudah ada, ini sepenuhnya kewenangan dari BPBD," sambungnya. 
 
Bila sisa anggaran diajukan kembali dan dihibahkan kembali, maka anggaran dapat dimanfaatkan untuk infrastruktur atau pemulihan pasca bencana. Kata Putu Dedi tahun 2020  ada 7 kegiatan fisik pasca bencana  dan 6 kegiatan sudah rampung pengerjaanya dan 1 kegiatan masih tahap pengerjaan. Untuk tahun 2021 Bangli mendapat ruang untuk mengajukan hibah, hal ini tidak terlepas prestasi Bangli yang bisa merampungkan semuan kegiatan.
 
Disinggung pengerjaan proyek jembatan Pinggan-Siakin, kata Putu Dedi  hampir rampung. Saat ini masih proses pengerjaan dinding penahan tanah (DPT) jembatan yang belum lama ini jebol akibat terjangan air. Bila sebelumnya menggunakan pasangan batu, kini menggunakan beton. Selain mempercepat pengerjaan, beton lebih kuat. Tidak sampai tutup tahun kegiatan sudah rampung.