Sisir Masyarakat Belum Tervaksin, Petugas Gabungan Turun Ke Rumah-Rumah | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 19 Maret 2024
Diposting : 25 June 2022 21:08
PAM - Bali Tribune
Bali Tribune / VAKSIN - Petugas gabungan turun melakukan penyisiran untuk vaksinasi di tempat terhadap warga yang belum di vaksin lengkap.
balitribune.co.id | NegaraKendati vaksinasi telah berlangsung 1,5 tahun, namun hingga kini masih ditemukan warga yang belum mendapatkan vaksin dosis lengkap. Terbukti dari hasil penyisiran yang dilakukan Badan Intelejen Negara (BIN) di Jembrana menemukan tidak sedikit warga yang belum mendapatkan vaksin lengkap. Penyisiran ini dilakukan untuk mengoptimalkan sasaran vaksinasi guna mempercepat terbentuknya herd immunity
 
 
Kendati kasus covid-19 belakangan ini terbilang telah melandai, namun instansi terkait terus melakukan upaya antisipasi. Ditengah upaya pemulihan situasi pandemi covid-19, vaksinasi kini masih terus diintensifkan. Salah satunya dengan melakukan penyisiran terhadap warga yang belum tervaksin lengkap. Seperti penyisiran yang dilakukan BIN Daerah Bali di Kabupaten Jembrana, Minggu (25/6). Petugas gabungan yang kini kembali turun mendatangi rumah-rumah warga mendapati adanya warga yang belum tervaksin lengkap.
 
Agen BIN Posda Kabupaten Jembrana I Made Wisnu AS mengatakan, upaya optimalisasi vaksinasi covid-19 ini dilakukan secara nasional, termasuk juga penyisiran yang dilakukan door to door tersebut. Ia mengakui melalui upaya door to door tersebut berhasil menjaring warga yang belum mendapatkan vaksin dosis lengkap, baik dosis I, dosis II maupun dosis III (booster). Pihaknya mengakui instansi terkait sebelumnya memang telah melaksanakan berbagai upaya vaksinasi termasuk door to door secara gencar di masyarakat.
 
Namun menurutnya tidak sedikit target sasaran vaksin yang masih terkendala untuk melakukan vaksinasi, “yang belum tervaksin itu karena terkendala kesehatan seperti saat jadwal vaksinasi tensinya tinggi, dalam kondisi sakit atau baru masuk usia sasaran vaksin. Ini yang akan kami terus intensifkan,” ujarnya, Sabtu (25/6). Seluruh warga yang belum mendapatkan vaksin lengkap tersebut didatangi ke rumah masing-masing. Setelah dinyatakan memungkin untuk dilakukan vaksinasi, mereka langsung di vaksin di tempat.
 
Pihaknya bersama Pemerintah Daerah terus bekerja sama untuk mendorong penuntasan vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga (booster) untuk masyarakat termasuk para lansia maupun anak. Menurutnya upaya ini diintensifkan di tengah kasus covid-19 yang belakangan ini telah melandai agar dapat membentuk kekebalan komunal (Herd Immunity). Selain penyisiran dan vaksin door to door, pihaknya juga terus menggelar gerai vaksinasi di berbagai lokasi yang mudah diakses masyarakat seperti alun-alun hingga sekolah.
 
Pihaknya pun mengajak masyarakat khususnya yang belum tervaksin bisa berpartisipasi aktif. "Program vaksinasi Serentak serta door to door ini akan kami laksanakan sepanjang tahun 2022 dengan target 6000 dosis perhari untuk wilayah Provinsi Bali. Gerai vaksinasi bersama dan door to door ini dilakukan guna mendorong adanya peningkatkan capaian dosis booster untuk para lanjut usia di wilayah Bali dan diharapkan kepada masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam penuntasan program vaksinasi tersebut," tandasnya.
 
Sementara Kasi Penanggulangan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kabupaten Jembrana Ida Bagus Adnyana mengatakan untuk meningkatkan animo masyarakat untuk segera melaksanakan vaksinasi kuncinya ada pada regulasi dari Pemerintah. "Kuncinya sekarang regulasi. Contohnya regulasi ketika mudik kita rasakan. Regulasi dari kementerian Perhubungan harus booster sehingga orang bondong-bondong vaksin saat mudik. Begitupula penerimaan BLT atau penerimaan mahasiswa baru," ungkapnya.
 
Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait pentingnya vaksinasi. "Yang mengikat kurang di lapangan. Kita terus sosialisasikan manfaat vaksin kepada masyarakat adalah untuk kebaikan kita bersama, dalam upaya menghindarkan diri dari Covid-19, meski kasus covid-19 sudah melandai, kita harus tetap buat herd immunity (kekebalan komunal)  dan tetap kita sukseskan. Total capaian vaksinasi di Jembrana untuk dosis I 114,30 persen, dosis II 99,61 persen dan booster baru 56,85 persen.," tandasnya.