Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sisir Swalayan dan Toko Grosir, Temukan Produk Izin Bermasalah

Bali Tribune/ MENYISIR - Petugas gabungan mendapati sejumlah produk dengan ijin bermasalah saat menyisir swalayan dan toko grosir di Kota Negara Kamis kemarin.
balitribune.co.id | Negara - Menjelang Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), sejumlah pusat perbelajaan maupun swalayan kembali disisir. Dalam sidak keamanan produk pangan Kamis (19/12), sejumlah produk ditemukan menyalahi ijin edar. Petugas gabungan menyita sejumlah produk yang bermasalh tersebut sebagai barang bukti.
 
Beberapa hari menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun, pusat perbelanjaan maupun swalayan di Jembrana disisir jajaran Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dari Loka POM Buleleng bersama Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Jembrana. Pada sidak Kamis (19/12) petugas mengecek barang dagangan di dua swalayan seputaran Kota Negara. Petugas mendapati sejumlah produk bahan tambahan pangan yang perijinannya bermasalah.
 
Produk bahan tambahan pangan yang menjadi temuan tersebut berupa pengembang kue dengan izin edar palsu, dan terasi dengan izin edar yang sudah tidak berlaku. Kepala Loka POM Buleleng, Made Ery Bahari Hantana yang memimpin sidak Kamis kemarin mengatakan produk tidak sesuai izin edar tersebut ditemukan dijual bebas di dua swalayan di Jalan Ngurah Rai yang disisirnya tersebut. Menurutnya pada produk pengembang kue, memang ada yang sudah memiliki izin edar dari BPOM.
 
Namun diakuinya persoalannya produk yang telah berijin tersebut justru malah dikemas ulang menggunakan kemasan dengan berat yang juga tidak sesuai izin. Dicontohkannya ada produk pengembang kue yang menggunakan izin kemasan 5 kilogram dan 10 kilogram, namun dijual kembali dengan kemasan di bawah 1 kilogram. “Sudah menyalahi izin edar. Karena kalau dikemas ulang begitu, kami juga tidak tahu, apakah saat produksinya sudah sesuai degan yang berizin, higienis atau tidak,” ujarnya.
 
Bahkan ia mengakui mendapati temuan pengembang kue dengan izin edar palsu. Produk pengembang kue yang harusnya menggunakan izin edar dari BPOM, justru ditemukan mamasang izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT).  Pihaknya juga menemukan produk yang menggunakan kemasan produk berizin edar, namun isinya tidak sesuai dengan kemasan. Temuan lainnya yakni pada produk terasi. Pihaknya menemukan terasi yang menggunakan izin edar yang sudah mati atau tidak berlaku.
 
“Produk terasinya, itu memang pernah ada izin edarnya, tetapi sudah tidak terdaftar lagi di BPOM,” ungkapnya. Pihaknya langsung mengamankan sejumlah produk yang melayahi izin edar tersebut. Penjualnya juga diminta untuk tidak dijual kembali, dan dikembalikan kepada distributornya. “Sebagian kami minta direturn, dan tetap akan kami awasi” jelasnya. Selain memberikan peringatan, pihaknya mengakuakan melakukan penelusuran terhadap distributur produk-produk yang menyalahi izin edar tersebut. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025, Bali Raih Empat Penghargaan

balitribune.co.id | Jakarta - Komitmen Pemerintah Provinsi Bali dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan kembali membuahkan hasil gemilang. Dalam ajang Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2025 yang digelar Kementerian Kebudayaan RI di Plaza Insan Berprestasi, Jakarta, Selasa (21/10/2025), Bali berhasil memboyong empat dari lima kategori penghargaan yang diperebutkan.

Baca Selengkapnya icon click

Forum Perbekel Desa Terdampak Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Tuntut Segerakan Ganti Untung

balitribune.co.id | Tabanan - Forum Perbekel Desa Terdampak Pembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi menuntut agar proses ‘ganti untung’ (istilah lain untuk ganti rugi - red) segera dilaksanakan. Ganti untung yang dimaksud adalah bagi lahan-lahan milik warga yang terdampak pembangunan tol sepanjang 97 kilometer tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kapal Perintis Sabuk Nusantara Layani Ribuan Penumpang Via Pelabuhan Celukan Bawang

balitribune.co.id | Singaraja – Kendati masih minim fasilitas, jumlah penumpang via Pelabuhan Celukan Bawang, Gerokgak, menggunakan kapal perintis mengalami pengingkatan cukup signifikan. Dalam catatan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Celukan Bawang, hingga bulan Oktober 2025 terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga diangka ribuan.

Baca Selengkapnya icon click

SUV Honda Terbaru Siap Gemparkan Bali

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali bersama PT Astra Honda Motor (AHM) siap mengguncang Pulau Dewata dengan kehadiran New Honda ADV160, skutik penjelajah terbaru yang memperkuat segmen skutik premium Honda di Bali. Mengusung semangat “The SUV Pride”, model terbaru ini hadir dengan tampilan lebih gagah, performa mesin bertenaga, serta fitur-fitur modern yang siap memberikan sensasi berkendara penuh petualangan di berbagai medan jalan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wabup Bagus Alit Sucipta Sambut Atlet PON IPSI Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta yang juga Penasehat IPSI Bali menyambut kedatangan para atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Bali. Penyambutan berlangsung di Ruang Tamu Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung, Kamis (23/10).

Baca Selengkapnya icon click

Konservasi dan Air Bersih, Strategi Bupati Gus Par Mengembalikan Kilau Candidasa

balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, tidak mau pariwisata di daerahnya terus tidur. Ia kini fokus menggarap Pantai Candidasa, yang dianggap sebagai wajah utama pariwisata Karangasem. Bupati yang akrab disapa Gus Par ini bertemu dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida untuk membahas dua hal penting. Penataan ulang kawasan pantai dan penyediaan air bersih.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.