Kuta | Bali Tribune - Seorang siswa berinisial I Putu DPP (13) dikabarkan diduga dihipnotis dan nyaris diculik usai pulang sekolah pada Jumat (5/11) lalu. Ia dijemput orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor. Beruntung, aksi pelaku gagal karena siswa yang bersangkutan sadar dan langsung melarikan diri.
Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, saat itu pelajar kelas 7 itu baru tiba di rumahnya di seputaran Jalan Raya Kuta. Namun saat hendak masuk ke rumah, seorang pengendara yang tidak dikenal diduga langsung menghipnotisnya.
Walhasil, siswa tersebut menuruti semua perkataan pria itu dan naik motor terduga pelaku. “Pria tersebut langsung membawanya menggunakan sepeda motor. Ya, kondisi siswa itu diduga sudah dipengaruhi hipnotis. Makanya langsung ikut saja,” ungkap seorang sumber, kemarin.
Beruntung saat pelaku membawa siswa itu melaju dengan kecepatan sedang, sehingga membuat pengemudi mobil yang ada di belakangnya membunyikan klakson. Mendengar hal tersebut, siswa itu langsung sadar dan meronta kemudian meminta turun dari motor.
“Kejadian itu tidak jauh dari lokasi tempat tinggal siswa. Makanya dia langsung turun dan berlarian menuju rumahnya. Sementara si pelaku langsung kabur,” terang sumber tadi.
Kapolsek Kuta Kompol Orpa SM Takalapeta mengaku kejadian yang menimpa siswa salah satu sekolah menengah pertama di Kuta itu masih dalam penyelidikan pihaknya.
Dia mengaku saat ini tim masih menelusuri sejumlah bukti petunjuk untuk mengungkap pelaku. Namun ia belum bisa memastikan apakah pelaku merupakan pelaku penculikan atau pelaku hipnotis. “Belum bisa dipastikan itu percobaan penculikan. Tim masih selidiki, kita belum pastikan itu karena saat ini tim masih bekerja di lapangan,” katanya.