Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Siswa Lereng Gunung Agung Dilatih Selamatkan Diri

LATIHAN – Siswa SMPN 5 Kubu berhamburan keluar kelas menyelematkan diri dalam latihan kemarin.


 BALI TRIBUNE - Tingginya potensi bencana di Kabupaten Karangasem, mengundang perhatian banyak pihak. Utamanya ancaman bencana erupsi Gunung Agung, dimana perlu dilakukan mitigasi yang tepat ke mana masyarakat harus dievakuasi dan apa yang harus dilakukan jika terjadi erupsi dengan semburan awan panas. Salah satunya membangun dan melatih kesiap siagaan siswa di sekolah jika mendadak terjadi bencana erupsi Gunung Agung dengan semburan awan panas.  Berbagai pihak yang peduli dengan keselamatan para siswa di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III dan KRB II mulai melakukan berbagai pembenahan fasilitas keamanan sekolah sebagai bagian dari mitigasi bencana dan pembentukan Sekolah Siaga Bencana (SSB).  Salah satunya yang dilakukan oleh tim Kelompok Keahlian (KK) Petrologi, Volkanologi, Geokimia Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), Institut Teknologi Bandung (ITB) didukung komunitas filantropis I am An Angel (IAA) di SMP Negeri 5 Kubu. Selama dua hari penuh, tim gabungan ini melatih kesiap-siagaan siswa dan membenahi fasilitas kemanan sekolah jika terjadi bencana erupsi Gunung Agung. Dan Jumat (2/11) kemarin, tim gabungan ini melaksanakan simulasi dengan asumsi Gunung Agung benar-benar meletus dan terjadi semburan awan panas dengan kecepatan 200-300 kilometer per jam. Dengan hitungan kecepatan luncuran awan panas itu, tim gabungan juga menghitung kecepatan siswa dan guru dalam berlari menyelamatkan diri. “Nah dari hitungan kami, para siswa dan guru memiliki waktu sekitar lima menit untuk berlari menyelamatkan diri melalui jalur evakuasi yang sidah ditentukan hingga sampai ke leokasi aman, yakni di sebelah selatan jembatan Batuniti,” tegas Dr. Asep Saepuloh salah satu tim dari Institute Teknologi Bandung (ITB) kepada koran ini Jumat kemarin. Pihaknya mengingatkan Gunung Agung mempunyai potensi meletus atau gempa pernah terjadi di Kubu sehingga berisiko menjadi bencana karena di sekitar gunung banyak rumah, sekolah, dan lainnya yang bisa mengancam nyawa.  Karena itu pengurangan risiko bencana di Indonesia, kawasan gunung berapi dan jalur gempa harus dilatih. “Sekolah adalah salah satu lokasi yang paling berisiko karena banyak siswa, guru dalam satu area sedang belajar mengajar,” sebutnya.  Upaya penyelamatan diri dan pengurangan risiko yang bisa dilakukan adalah sosialisasi SSB dan melatih bagaimana cara penyelamatan yang aman. Sejumlah hal yang harus dipertimbangkan di antaranya akses masuk dan keluar yang aman termasuk untuk tempat pengungsian sementara bagi masyarakat saat bencana. Fasilitas sanitasi dan air bersih yang memadai, pemantauan, pendanaan dan pengawasan terus menerus untuk perawatan fasilitas dan keselamatan, serta rambu keselamatan memadai.  Tujuan SSB adalah mensosialisasikan konsep sekolah siaga bencana khususnya terkait bahaya letusan gunung api dan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana letusan gunung api (kerentanan). Bencana gunung api di Indonesia telah menjadi catatan buruk yang menimbulkan korban baik jiwa dan infrastruktur yang sangat banyak. Meletusnya Gunung Tambora pada tahun 1815, Gunung Krakatau pada tahun 1883, Gunung Agung pada tahun 1963, Gunung Galunggung pada tahun 1982, dan Gunung Merapi pada tahun 2010 menjadi catatan sejarah yang selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia. Kriteria pemilihan lokasi berdasarkan dampak yang dirasakan langsung oleh letusan Gunung Agung, tetapi masih dalam batas aman atau di luar zona awas. Sehingga kriteria sekolah dengan posisi terdekat dan teraman digunakan dalam penentuan mitra sekolah, selain kesediaan sekolah itu sendiri.  Dr. I GB Eddy Sucipta, ahli geologi dari ITB memaparkan pengetahuan tentang gunung api seperti jenis letusan, apa yang terjadi pasca letusan, dan memperlihatkan sejumlah video letusan gunung. Indonesia juga merupakan daerah rawan gempa bumi karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu: lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.  Indonesia juga memiliki gunung api aktif terbanyak di dunia, 127 buah, beberapa di antaranya merupakan letusan gunung api terkuat yang pernah ada.  Dalam sosialisasi dan pelatihan ini siswa dan guru mendemonstrasikan cara-cara penyelamatan diri yang aman jika terjadi bencana. Selain itu, ratusan siswa dan guru juga dilatih tim jurnalisme warga Balebengong mengenal berita bohong (hoaks) agar tidak mudah panik dan menyebar informasi salah. Para siswa juga diajak bercerita dan menuliskan pengalaman ketika harus mengungsi tahun lalu sebagai salah satu cara berbagi dan melepas trauma.  Asana Viebeke Lengkong dari IAA berharap sekolah-sekolah di kawasan rawan bencana  memperhatikan aspek keamanan sekolah, jalur evakuasi, dan terus melatih kesiapsiagaan bencana. “Anak-anak paling terdampak jika ada bencana, mereka juga harus mendapat pengetahuan yang cukup tentang mitigasi bencana,” ujarnya.

wartawan
Redaksi
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Desa Wisata di Bali Berhasil Raih Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan Tahun 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) mengumumkan pelaksanaan kegiatan Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan. Pada tahun 2025 ini, Kemenpar RI berkolaborasi dengan salah satu bank swasta mensertifikasi 10 desa wisata di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.