Siswa SMA/SMK Tercecer Dipastikan Aman , Tahun Depan Disiapkan 2 SMA Negeri Baru | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 6 July 2020 23:46
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/ PERTEMUAN – Suasana pertemuan Bupati Gianyar dengan seluruh Kepala SMA se-Gianyar.
Balitribune.co.id | Gianyar - Setiap tahun, saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), pemerintah harus menambah ruang belajar (Rumbel) lantaran jumlah lulusan siswa terus meningkat. Di Gianyar, keresahan orangtua siswa hingga mengadu ke anggota DPR RI I Nyoman Parta, langsung direspon. Semua calon siswa yang belum mendapatkan sekolah khususnya di SMA/SMK dipastikan aman karena akan ada penambahan rumbel lagi tahun ini. 
 
Hal itu diungkapkan Bupati Gianyar I Made Mahayastra usai memanggil seluruh Kepala Sekolah SMA se-Gianyar, Selasa (6/7). Dalam pertemuan yang menghabiskan waktu hingga 2 jam itu, Bupati Mahayastra menginput seluruh masukan termasuk kendala kendala yang dihadapi masing-masing SMA Negeri di Gianyar. Demikian pula, kondisi serta jumlah calon siswa yang dibandingkan dengan ruang belajar yang ada yang tidak sebanding pun terungkap. Sebagaimana tahun sebelumnya,  penambahan rumbel pun menjadi solusinnya.  “Konsep KB Bali imbauan  Gubernur Bali setidaknyaa menjadi salah satu faktorya. Karena jumlah siswa yang terus meningkat,” terang Bupati Mahayastra saat dihadang awak media. 
 
Disebutkan, bahwa terkait PBDB, dirinya terus berkomunikasi dengan Gubernur, dimana jumlah siswa setiap tahun selalu meningkat. Bahwa tahun lalu, pemerintah harus melakukan penambahan 4 rumbel. Tahun ini pun kondisinya sama, lantaran terjadi peningkatan jumlah kelulusan yang cukup signifikan. Sehingga lulusan siswa  yang akan melanjutkan ke SMA/SMK tidak sebanding dengan  ketersediaan rumbel.  Karena itu, dirinya pun memutuskan untuk melakukan hal yang sama, dengan penambahan rumbel. “Sesuai arahan Bapak Gubernur, saya pun harus bergerak cepat dengan mengundang seluruh kepala sekolah SMA. Intinya akan ada penambhan rumbel,” terangnya.
 
Namun, penambahan rumbel ini ada sayart prinsip, yakni tidak boleh terjadi eksodos siswa yang telah diterima di sekolah lain.  Sementara untuk penambahan rumbel akan dilaksanakan di SMAN I Sukawati, SMAN I Ubud, SMAN I Gianyar dan SMAN I Bahbatuh. “Sementara SMAN Tampaksiring, SMAN Tegallallang, apalagi SMAN Payangan yang masih kekurangan siswa, tidak ada penambahan rumbel. Mengenai jumlah penambahannya rumbel, ini teknis dan akan masih akan dilakukan kalkulasikan  oleh para kepala sekolah,” teranngnya.
 
Menyikapi peningkatan jumlah siswa setiap tahun, Bupati pun berencana akan mengajukan penambahan sekolah SMAN Negeri baru di Gianyar. Masing-masing di Sukawati dengan rencana SMKN 2 Sukawati dijadikan SMAN 2 Sukawati. Sementara di Gianyar, SMAN 2 Gianyar,  kemungkian memanfaatkan sekolah SMA Dwijendra atau membangun di lokasi yang baru. “Perluasan SMA seperti di SMAN I Blahbatuh, tentukan akan kita tindaklanjuti.  Penambahan dua SMA ini saya rasa cukup untuk mengakomodir penambahan jumlah siswa untuk beberapa tahun ke depan,” tegasnya.