Diposting : 18 June 2019 19:29
I Made Darna - Bali Tribune
balitribune.co.id | Mangupura - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri se-Badung mulai membuka keran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online, Senin (17/6) kemarin. Untuk tahap awal pendaftaran khusus untuk jalur zonasi bagi siswa yang tidak mampu dan disabilitas.
Secara umum pendaftaran PPDB Online SMP Negeri dengan mekanisme dalam jaringan (daring) dilaksanakan melalui Jalur Zonasi paling sedikit 90%, Jalur Prestasi paling banyak 5 %, dan Jalur Perpindahan tugas orangtua/wali paling banyak 5 %. Pelaksanaan PPDB Online SMP Negeri dapat dilakukan secara online mandiri atau datang langsung ke sekolah tujuan. Para peserta didik mendaftar online melalui website ppdb.badungkab.go.id.
Ada pun jadwal pendaftaran jalur zonasi bagi siswa tidak mampu dan disabilitas yakni dari tanggal 17 dan 18 Juni 2019 mulai pukul 08.00 - 15.00 (mandiri/bisa dibantu di sekolah asal). Kemudian tanggal 19 Juni 2019 sampai pukul 24.00 (secara mandiri). Verifikasi berkas jalur zonasi bagi siswa tidak mampu dan disabilitas tanggal 17, 18, 19 Juni 2019 mulai pukul 08.00 - 15 .00 (di sekolah tujuan). Pengumuman diterimanya jalur zonasi bagi siswa tidak mampu dan disabilitas pada tanggal 20 Juni 2019 pada pukul 08.00 (di website).
Pendaftaran jalur perpindahan tugas ortu/wali pada tanggal 19, 20 Juni 2019 08.00 15.00 (mandiri/bisa dibantu di sekolah asal) dan tanggal 19 Juni 2019 sampai pukul 24.00 (secara mandiri). Verifikasi berkas jalur perpindahan tugas ortu/ wali 19,20,21 Juni 2019 08.00 - 15.00 (di sekolah tujuan).
Pengumuman diterimanya jalur perpindahan tugas ortu/wali tanggal 22 Juni 2019 pada pukul 08.00 (di website). Pendaftaran Jalur Prestasi 21, 22 Juni 2019 mulai pukul 08.00 - 15.00 (mandiri/bisa dibantu di sekolah asal) dan juga pada tanggal 21 Juni 2019 dilakukan sampai jam 24.00 (secara mandiri).
Verifikasi berkas Pendaftaran jalur prestasi 21,22,23 Juni 2019 pada pukul 08.00 - 15 .00 (di sekolah tujuan). Pengumuman diterimanya jalur prestasi 24 Juni 2019 pada pukul 08.00 (di website). Pendaftaran jalur zonasi selain anak tidak mampu dan disabilitas 26, 27, 28 Juni 2019 08.00 -15.00 (mandiri/bisa dibantu di sekolah asal) dan pada tanggal 28 Juni 2019 sampai jam 24.00 (secara mandiri).
Verifikasi berkas Pendaftaran Jalur zonasi selain anak tidak mampu dan disabilitas 26,27,28,29 Juni 2019 pada pukul 08.00 15.00 (sekolah tujuan). Pengumuman diterimanya Pendaftaran Jalur zonasi selain anak tidak mampu dan disabilitas 2 Juli 2019 pada jam 24.00 (di website). Pendaftaran ulang 9,10,11 Juli 2019 pada pukul 08.00 sampai selesai (di sekolah tujuan).
Seperti di SMPN 2 Kuta Utara, kemarin. Pendaftaran berlangsung lancar.
"Kami sudah mulai melakukan verifikasi. Tapi, untuk tahap awal pendaftaran dan verifikasi untuk jalur siswa tidak mampu dan disabilitas," ungkap Kepala SMPN 2 Kuta Utara AA Putu Oka Sujana.
Pihak sekolah menyiapkan panitia untuk stand by setiap hari sebanyak lima orang selama proses PPDB berlangsung. Mereka mendata dan memverifikasi setiap data siswa yang masuk melalui website.
Verifikasi ini sistem dari atau jaringan online. Pola penerapannya pendaftaran secara mandiri. Masing-masing siswa mendaftar sendiri dan boleh minta bantuan dari sekolah asal. Setelah dia mendaftar sesuai jalur dipilih kemudian di verifikasi dari sekolah yang dituju, katanya.
Secara umum Oka Sujana mengaku untuk sistem penerimaan online tidak ada kendala.
PPDB online justru lebih praktis karena orangtua siswa tidak perlu berbondong-bondong untuk mendatangi sekolah. Mereka cukup mendaftar melalui website yang disediakan.
"Cuma ada beberapa kendala kecil seperti ada beberapa orangtua siswa belum upload data mereka melalui website karena mungkin mereka keterlambatan informasi. Cuma kendala ini masih bisa diatasi," jelasnya.
Ditambahkan bahwa sesuai ketentuan satu rombongan belajar (rombel) berisi 32 kelas. Kemudian untuk daya tampung di SMPN 2 Kuta Utara ini ada 11 kelas nanti yang akan diterima, sesuai verifikasi yang dilakukan.
Kami di SMPN 2 Kuta Utata memiliki daya tampung 32 x 11 atau sekitar 352 siswa," pungkasnya.