SNSU BSN Fokus pada Pengembangan Ketertelusuran Pengukuran Bidang Pangan | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 09 November 2024
Diposting : 23 May 2023 19:24
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / Pengukuran di Lab SNSU

balitribune.co.id | DenpasarBadan Standardisasi Nasional (BSN) melalui Deputi Standar Nasional Satuan Ukuran (SNSU) berperan penting dalam memastikan kegiatan pengukuran yang dilakukan di Indonesia tertelusur ke Sistem Satuan Internasional (SI). Pasalnya, dalam era globalisasi dan perdagangan internasional, standar harmonis dan diakui secara internasional sangat penting untuk memastikan produk yang diekspor dan diimpor memenuhi persyaratan yang sama di seluruh dunia. 

Hal tersebut disampaikan Kepala BSN, Kukuh S. Achmad dalam siaran persnya beberapa waktu lalu. SNSU BSN bertujuan untuk mengelola standar ukuran dan memastikan pengukuran yang dilakukan di Indonesia tertelusur ke SI. Kuantitas pangan biasanya diukur berdasarkan massa atau volume, sedangkan kualitas pangan biasanya diukur berdasarkan komposisi kimia dan biologi. "Yang tidak kalah pentingnya adalah suhu dan kelembapan pada saat penyimpanan dan distribusi. Semuanya ini memerlukan berbagai alat ukur dan teknik pengukuran," jelasnya.

Deputi SNSU BSN, Y. Kristianto Widiwardono menyatakan, SNSU BSN saat ini tengah fokus pada pengembangan ketertelusuran pengukuran yang berhubungan dengan bidang pangan. “SNSU BSN telah memiliki laboratorium kimia, biologi, dan radiasi yang nantinya diharapkan dapat memfasilitasi ketertelusuran pengukuran lingkup pangan di Indonesia, baik melalui kegiatan uji profisiensi maupun dalam pengembangan Certified Reference Material (CRM). Pada tahun ini, laboratorium biologi baru saja meluncurkan layanan berupa penyelenggaraan uji profisiensi untuk pengujian produk halal,” jelasnya.

Selain ketiga laboratorium tersebut, SNSU BSN juga memiliki 6 laboratorium lain yang menyediakan ketertelusuran pengukuran melalui layanan kalibrasi, yakni laboratorium kelistrikan dan waktu, laboratorium fotometri dan radiometri, laboratorium akustik dan vibrasi, laboratorium massa, laboratorium panjang, serta laboratorium suhu. 

“Laboratorium SNSU BSN memiliki peralatan canggih dan tenaga ahli yang berpengalaman, sehingga dapat melakukan kalibrasi dengan akurasi yang tinggi," sebutnya.

Kristianto menambahkan, dari laboratorium tersebut, SNSU BSN memiliki 146 layanan pengukuran dan kalibrasi yang telah diakui secara internasional, tercantum dalam Key Comparison Data Base (KCDB) BIPM. “Serta 383 lingkup pengukuran juga telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sesuai SNI ISO/IEC 17025:2017,” terangnya. 

Dengan layanan yang dimiliki, SNSU BSN telah memiliki lebih dari 500 stakeholder, baik dari kalangan industri maupun laboratorium kalibrasi, yang menggunakan layanan kalibrasi SNSU BSN. “Rata-tata, kami menerbitkan 1300-an sertifikat kalibrasi setiap tahun,” imbuh Kristianto.

Bagi stakeholder yang ingin melakukan kalibrasi ataupun mengikuti program uji profisiensi yang diselenggarakan oleh SNSU BSN, dapat mendaftar secara online melalui website sparta.bsn.go.id. SNSU BSN berusaha untuk mendiseminasikan layanan yang dimiliki untuk dapat memfasilitasi kebutuhan ketertelusuran pengukuran di Indonesia. Masyarakat dapat mendapatkan informasi termutakhir terkait layanan SNSU BSN melalui akun media sosial Instagram yaitu @snsubsn.