Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Soal Rencana Badung Utang untuk Bangun Infrastruktur, DPRD: Kita Harus Duduk Bersama Dulu

Bupati Adi Arnawa dan Ponda Wirawan
Bali Tribune / Bupati Adi Arnawa dan Ponda Wirawan

balitribune.co.id | Mangupura - Rencana eksekutif menggunakan uang pinjaman untuk membangun infrastruktur ternyata belum pernah disampaikan ke DPRD Badung. Jika pun ada rencana seperti itu, pihak Dewan Badung meminta agar eksekutif dan legislatif duduk bersama dulu.

Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan menyatakan bahwa pihaknya setuju dilakukan percepatan pembangunan infrastruktur untuk keberlangsungan pariwisata di Gumi Keris. Hanya saja  tidak boleh mengganggu APBD Badung.

"Kalau saya secara pribadi, itu kan urusannya di Timur (eksekutif) dan sebaiknya kita duduk bersama dulu membahas hal ini," ujarnya, Kamis (15/5).

Pada dasarnya pihaknya pasti mendukung upaya pemerintah dalam membangun infrastrktur. Apalagi tujuannya untuk mengatasi kemacetan dan keberlangsungan pariwisata yang menjadi tulang punggung pendapatan Badung. Hanya saja pembangunan ini tidak boleh sampai mengganggu APBD yang sudah berjalan selama ini.

"Kalau digunakan untuk percepatan infrastruktur kami pasti dukung, tapi dengan catatan tidak mengganggu APBD yang berjalan selama ini," katanya.

Lebih lanjut politisi PDIP asal Mambal ini berpendapat jika pembangunan itu memakai uang pinjaman pihak ketiga agar meminjam di Bank BPD Bali. Ponda beralasan karena Badung adalah pemegang saham tertinggi di BPD Bali. Jadi otomatis  devidennya nanti akan kembali ke Pemerintah Kabupaten Badung.

"Kalau mau pinjam uang sebaiknya di BPD Bali. Kita saham tertinggi, sehingga otomatis devidennya akan kembali ke kita," jelas Ponda.

Namun sekali lagi ia menegaskan bahwa wacana ini belum pernah dibahas di DPRD Badung. Pihak eksekutif juga belum pernah menyampaikan rencana ini ke Dewan. 

"Eksekutif harapan kami ada komunikasi dulu lah dengan kami di legislatif. Kita memang harus berdampingan dalam mengambil keputusan untuk kepentingan masyarakat secara luas. Saat ini pihak eksekutif belum ada menyampaikan hal itu ke Dewan," ucapnya.

Dengan adanya komunikasi yang baik Ponda berharap tujuan dan  niat baik pemerintah  itu bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. 

"Kami masih menunggu niat baik itu, apalagi ini bicara untuk pariwisata, kami pasti mendukung serta dapat mempercepat program-program Adi-cipta," tukasnya.

Sebelumnya Bupati Badung, Wayan Adi Arnawa melontarkan wacana pinjam uang untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Pembangunan ini mencakup upaya mengurangi kemacetan melalui pelebaran dan penambahan jalan baru.  

Adapun sejumlah infrastruktur yang dirancang dengan dana pinjaman ini meliputi Jalan Lingkar Barat yang merupakan bagian dari Jalan Lingkar Selatan. Jalan ini dirancang untuk mengurangi kemacetan yang terjadi akibat tingginya minat wisatawan menonton kecak di Pura Uluwatu.

"Mencermati kondisi kemacetan di Kabupaten Badung, kami tidak boleh menunggu lama untuk segera mengambil langkah cepat terkait penanganan infrastruktur,” ujar Bupati, Senin (12/5/2025).

Bupati juga menyebut di APBD Perubahan 2025, pihaknya  telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 200 miliar untuk membangun jalan dari Pecatu menuju Melasti. Sehingga dari Pecatu dapat dikurangi melewati jalan Uluwatu I.

Selain itu, ada juga rencana menyambung Tol Bali Mandara menuju ke Sawangan. Bahkan dalam waktu dekat Pemkab Badung juga akan menyambung Jalan Gatot Subroto Barat menuju Canggu hingga Mengwi.

Kemudian beberapa pembangunan infrastruktur lain juga telah dirancang. Salah satunya di anggaran Perubahan ini dalam rangka mengatasi kemacetan di Petitenget dan Berawa sedang dilakukan pembebasan lahan untuk pelebaran jalan. Seluruh upaya ini dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di Gumi Keris.  

Nah, karena banyaknya infrastruktur yang harus dibangun, maka Adi Arnawa menyebut PAD (pendapatan asli daerah) tidak sepenuhnya bisa mencover. Oleh karena itu, satu-satunya cara adalah dengan menggunakan uang pinjaman.

"Karena masih banyak kegiatan lain maka kami ambil skema pinjaman (pinjam uang)," kata Adi Arnawa.

Menurut bupati asal Pecatu ini, skema pinjaman ini tidak menyalahi aturan dan dimungkinkan secara regulasi.

"Secara regulasi dimungkinkan untuk pembangunan ini dengan skema pinjaman,” tegasnya.

Saat ini pihaknya bahkan mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan penyedia pinjaman tersebut, yakni PT SMI selaku kreditur yang akan menjadi pemberi dana.

"Beberapa hari yang lalu saya bersama Pak Sekda dan beberapa tim sudah hadir ke kementerian, secara prinsip kementerian sudah mendukung langkah-langkah kami," katanya.

Sayangnya mantan Sekda Badung ini masih enggan membeberkan besar uang yang akan dipinjam. Ia mengaku saat ini masih dilakukan pembahasan. 

"Untuk itu (besaran pinjaman) masih dilakukan pembahasan," pungkasnya.

wartawan
ANA
Category

Curi Daging Sapi di Hotel, Pria Asal Buleleng Diciduk Polisi

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang pria asal Kelurahan Anturan,  Buleleng berinisial PADS (32) diciduk anggota Polsek Kuta Selatan di tempat kosnya di Jalan Ceningan Sari Nomor 53 E Sesetan, Denpasar Selatan, Jumat 9 Mei 2025 pukul 17.30 wita. Pasalnya, melakukan tindak pidana pencurian daging sapi di Hotel Bulgari. Aksi jahat pelaku ini dilakukan sejak tahun 2023.

Baca Selengkapnya icon click

Disdikpora Bali Ingatkan Jalur Domisili SPMB Ditentukan Nilai Rapor

balitribune.co.id | Denpasar - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bali mengingatkan bahwa dalam jalur domisili Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, akan mengandalkan nilai rapor sebagai pertimbangan.

Kepala Disdikpora Bali KN Boy Jayawibawa menyampaikan ini di hadapan DPRD Bali merespons kondisi tahun-tahun sebelumnya dimana orang tua kerap mengakali jalur ini untuk memasukkan anak ke sekolah negeri favorit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Buleleng Bentuk Satgas Anti Preman dan Ormas Bermasalah

balitribune.co.id | Singaraja – Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Buleleng telah membentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas Meresahkan. Satgas itu dibentuk dalam rapat koordinasi lintas lembaga di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Rabu (14/5).

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Minta Penggunaan ABT Dikendalikan Karena Bisa Ancam Pertanian

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta jajaran eksekutif Pemkab Tabanan untuk mengendalikan pemanfaatan air bawah tanah atau ABT.

Menurutnya, pemanfaatan ABT yang berlebihan bisa mengancam keberlangsungan sektor pertanian selain maraknya alih fungsi lahan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wacana Menggaji Pecalang Muncul di Rapat Pembahasan RPJMD Tabanan 2025-2030

balitribune.co.id | Tabanan – Wacana untuk memberikan gaji atau insentif bagi pecalang hingga kini masih bergulir seiring penolakan terhadap keberadaan organisasi masyarakat (ormas) berkedok pengamanan.

Tidak hanya di level Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, wacana ini juga muncul di tingkat kabupaten seperti dalam rapat kerja antara DPRD dan jajaran Pemkab Tabanan pada Rabu (14/5).

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar dan BPJS Kesehatan Perkuat Sinergi Capai UHC Berkualitas

balitribune.co.id | Denpasar - BPJS Kesehatan Cabang Denpasar menggelar Forum Komunikasi bersama Pemerintah Kota Denpasar guna membahas strategi penguatan rekrutmen, cakupan, dan keaktifan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai langkah percepatan tercapainya Universal Health Coverage (UHC) yang tidak hanya menyeluruh tetapi juga berkualitas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.