Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Soal UN SLB di Negara Tanpa Huruf Braiile

Bali Tribune/Ketut Devi Agustina yang menjadi satu-satunya peserta ujian nasional di SLB Negeri Jembrana harus didampingi lantaran soal yang dikerjakan tidak menggunakan huruf Braille.

balitribune.co.id | NegaraDari puluhan siswa di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Jembrana, hanya satu siswa yang memenuhi syarat untuk mengikuti ujian nasional. Bahkan satu siswa yang mengikuti ujian nasional ini adalah penyandang disabilitas tuna netra. Kendati mengalami kekurangan penglihatan, namun soal yang dikerjakan oleh siswi ini tidak menggunakan huruf Braille sehingga mengalami kesulitan membaca soal sehingga harus ditemani guru pengawas.

Siswa SLB Negeri Jembrana sejak Senin (22/4) lalu juga mengikuti ujian nasional tingkat SMP, berbeda dari sekolah pada umumnya yang jumlah peserta ujiannya hingga ratusan siswa, di SLB Negeri 1 Jembrana ini jumlah peserta ujian nasional hanya satu orang. Berdasarkan data yang diperoleh pada satuan pendidikan khusus yang berada dibawah Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Bali ini, dari total 28 siswa tingkat akhir setingkat SMP, hanya satu orang siswa yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti ujian nasional. Sedangkan 27 siswa lainnya tidak dapat mengikuti ujian nasional.

Mereka ini dinyatakan tidak memenuhi syarat lantaran menyadang tuna grahita. Satu-satunya peserta ujian nasional di sekolah yang beralamat di Jalan Sedap Malam Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara ini adalah Ni Ketut Devi Agustina. Siswi kelahiran 11 agustus 2002 sejak Senin lalu sudah menempuh ujian nasional. Kendati siswi asal Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara ini tergolong penyandang disabilitas tuna netra, namun soal yang dikerjakannya adalah soal teks biasa tanpa huruf Braille sehingga ia mengalami kendala dalam menjawab soal ujian yang diberikan oleh pengawas ujian.

Bahkan seluruh soal yang diterima pihak SLB Negara tidak ada yang menggunakan huruf braille yang biasa dipelajari siswa tuna netra di sekolah ini. Sehingga selama ia mengerjakan soal ujian harus didampingi dan dibantu oleh seorang guru pengawas ujian. Kepala SLB Negeri 1 Jembrana, Made Ngurah Adi Bhagiartha dikonfirmasi Selasa (23/4) mengakui ujian nasional tahun pelajaran 2018/2019 ini disekolah yang ia pimpin hanya diikuti oleh satu orang siswa yang dinyatakan memenuhi syarat mengikuti ujian nasional.    “sekarang siswa SLB yang mengikuti ujian hanya satu anak tuna netra” ujarnya.

Pihaknya mengakui siswi yang menjadi satu-satunya peserta ujian nasional tersebut mengalami kendala dalam menjawab soal ujian. Menurutnya siswi yang mengalami kekurangan penglihatan ini selama ini pembelajarannya menggunakan huruf Braile, namun soal ujian nasional yang diterima dan dikerjakan saat ujian nasional ini menggunakan teks biasa. Ia pun mengakui sisiwinya itu harus dibantu oleh guru maupun pengawas ruangan untuk membacakan soal ujian. “Kendala yang dihadapi ia adalah anak kekurangan penglihatan, tetapi soal ujiannya tidak menggunakan soal-soal dengan huruf braille” ungkapnya.

Kendati sola yang dikerjakannya tidak menggunakan huruf Braille seperti yang dipelajarinya selama menempuh pendidikan di SLB Negeri 1 Negara, namun siswi yang disekolahnya akrab disapa Ketut Devi ini tetap antusias dan optimis dalam menjawab soal walaupun tidak seperti disekolah lainnya, selama mengerjakan soal harus didampingi oleh guru maupun pengawas. Hanya satu alasan yang memotivasi anak penyandang disabilitas tuna netra ini semangat mengikuti ujian nasional yakni agar ia lulus dan dapat melanjutkan kejenjang selanjutnya dengan mendapatkan nilai yang bagus.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Veda dan Ramadhipa Siap Tutup Musim 2025 dengan Hasil Gemilang di Valencia

balitribune.co.id | Jakarta – Dua pebalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT), Veda Ega Pratama dan Muhammad Kiandra Ramadhipa siap menutup musim 2025 dengan hasil gemilang di putaran terakhir JuniorGP dan European Talent Cup (ETC) yang akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 22-23 November.

Baca Selengkapnya icon click

Proyek Lift Kaca Dihentikan, Warga Desa Adat Kecewa

balitribune.co.id | Semarapura - Warga Desa Adat Dwi Kukuh Lestari, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung kecewa dengan dihentikannya proyek lift kaca oleh Gubernur Wayan Koster. Penghentian itu juga sebagai pukulan bagi warga adat karena proyek tersebut awalnya disebut-sebut menjadi salah satu inovasi akses wisata di kawasan Pantai Kelingking.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akomodir Masukan Fraksi-fraksi, DPRD Badung Apresiasi Langkah Bupati Rancang APBD 2026 Lebih Realistis

balitribune.co.id | Mangupura - DPRD Badung, Senin (24/11) menggelar rapat paripurna untuk mengambil keputusan terhadap empat Rancangan Perarutan Daerah (Ranperda).

Meliputi Ranperda tentang APBD Badung tahun anggaran 2026, Ranperda tentang pemerinan insentif dan/atau kemudahan penanaman modal, Ranperda tentang fasilitasi perlindungan kekayaan intelektual, dan Ranperda tentang perlindungan dan penertiban hewan pembawa rabies.

Baca Selengkapnya icon click

Perayaan Puncak “ManguCita” HUT ke-16 Kota Mangupura, Bupati Adi Arnawa dan Wabup Bagus Alit Sucipta Ajak Masyarakat Membangun Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta menghadiri langsung puncak perayaan HUT Ke-16 Kota Mangupura, bertempat di Lapangan Puspem Mangupraja Mandala, Sabtu (22/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

ECOMOVE 2025, Langkah Nyata HIMA LSPR Bali Jaga Ekosistem Pesisir

balitribune.co.id | Mangupura - HIMA LSPR Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui kegiatan ECOMOVE #1 yang diselenggarakan di Ekowisata Mangrove Batu Lumbang pada Minggu (23/11). Mengusung tema “Satu Aksi, Seribu Arti, untuk Bumi yang Lestari,” kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai SMA, perguruan tinggi, dan perwakilan sponsor.

Baca Selengkapnya icon click

Komite III DPD RI Gelar Rapat Kerja Bersama Pemerintah di Bali dalam Inventarisasi Materi Pengawasan UU Narkotika

balitribune.co.id | Denpasar - Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) memiliki mandat konstitusional untuk memperjuangkan kepentingan daerah dalam proses penyusunan kebijakan nasional, termasuk dalam sektor kesehatan melalui alat kelengkapan Komite III. Sebagai representasi daerah, DPD RI berperan memastikan bahwa kebijakan nasional di sektor kesehatan benar-benar dapat diimplementasikan di daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.