Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sobangan Ikut Tolak Rencana TPS, Ratusan Warga Sempat Demo ke Kantor Desa

Bali Tribune/ DEMO - Ratusan warga Sobangan saat menggelar aksi demo di kantor desa untuk menolak rencana pembangunan TPS di desa mereka, Selasa (5/11) malam.
balitribune.co.id | Mangupura - Setelah warga Cenggiling dan Ungasan menolak rencana pembangunan tempat pengelolaan sampah (TPS) di Kuta Selatan, kini giliran warga Desa Sobangan, Mengwi melakukan sikap serupa. 
 
Ratusan warga Sobangan bahkan menggelar demo untuk menolak rencana pembangunan TPS ini, Selasa (5/11) malam. Aksi demo dilakukan di kantor Desa Sobangan. Warga juga memasang spanduk yang intinya menolak di Desa Sobangan dibangun TPS.
 
Dari informasi yang dihimpun koran ini, gelombang penolakan sebagian besar berasal dari banjar Selat dan Tengah, Desa Sobangan. Ada sebanyak 200  warga yang menggruduk kantor desa dengan membawa spanduk bertuliskan “Sampah tetap Sampah, Apapun Jenismu, Kami Tetap Menolak!”
 
Aksi  ini berawal dari informasi yang beredar di media sosial. Selain itu dari pidato yang disampaikan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta saat menghadiri HUT Sekaa Teruna di Desa Sobangan. Saat memberikan sambutan, Bupati Giri Prasta minta tolong kepada aparat desa setempat untuk melakukan koordinasi, karena di Sobangan akan dibangun TPS.
 
Sayangnya, atas aksi warganya ini Bendesa Adat Sobangan, Made Oka Suarya enggan berkomentar. Saat ditemui Rabu (6/11), Oka Suarnya mengaku belum mengetahui persis lokasi yang direncanakan menjadi TPS.
 
Selain itu pihaknya juga menyebut belum ada surat resmi yang mengatakan di Sobangan akan dibangun TPS. “Saya tidak bisa berkomentar banyak karena tidak ada surat dan pemberitahuan secara resmi,” ujarnya.
 
Pun demikian, pihaknya membenarkan ada ratusan warga Selasa malam menggelar aksi di kantor desa. “Penolakan yang dilakukan itu secara spontanitas, karena ada isu di Sobangan akan dibangun TPS, pikiran warga seperti TPS Suwung,” kata Oka Suarya.
 
Rencana pembuatan TPS ini juga diketahui warga ketika Bupati Badung memberikan sambutan saat menghadiri HUT STT di Banjar Selat. “Bapak menyampaikan saat pidato, dan saat itu bapak meminta koordinasi dengan aparat desa. Hanya itu saja biar tidak salah,” katanya.
 
Adanya aksi demo ini juga dibenarkan oleh Kepala Desa Sobangan, Ketut Tirtayasa. Ia bahkan mengakui sudah membahas permasalahan pembangunan TPS tersebut. 
 
“Memang masyarakat menyampaikan aspirasinya ke kita. Jadi kita tampung dulu dan akan kami sampaikan ke atasan yakni di kecamatan,” katanya.
 
Tirtayasa mengimbau warga Sobangan agar tetap tenang. Pasalnya, pembangunan TPS ini baru sebatas wacana. “Ini kan baru informasi, jadi tidak salah masyarakat menyampaikan inspirasi. Tapi untuk lahan pastinya kami tidak tahu,” tegasnya.
 
Sebelumnya, Bupati Giri Prasta saat menghadiri HUT ST di Banjar Selat memang menyebut rencana pembangunan TPS di Sobangan. Kata dia, sampah di TPS ini akan dikelola secara baik.
 
“Khusus sampah organik ini, rencana saya akan dicacah dan tidak akan berbau, apalagi ada EM4. Sehingga yang saya inginkan tokoh masyarakat, Perbekel, LPM, BPD, Bendesa Adat dan Camat membantu saya untuk sementara ini. Pasalnya, di Sobangan ini ada tanah Provinsi sebelah Sentra Ternak, sehingga keinginan saya sampah ini akan saya kelola di sana,” ujar bupati.
 
Pihaknya pun meyakini bahwa pengelolaan sampah yang dilakukan akan tidak berbau.  Bahkan Bupati menyarankan Camat berkoordinasi perihal tersebut dengan aparat desa. “Saya pastikan jika semua setuju dengan adanya pencacahan sampah di Sobangan, masyarakat setempat akan saya rekrut menjadi pegawainya,” tukasnya.  
wartawan
I Made Darna
Category

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah titik pada Rabu (10/9). Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan penanganan bencana, mengantisipasi dampak lanjutan, serta menjamin kelancaran aktivitas masyarakat selama masa pemulihan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir di Kerobokan, Pasutri Terseret Arus, Satu Tewas

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir yang terjadi di kawasan Jalan Raya Kerobokan-Canggu, Badung, memakan korban jiwa pada Rabu (10/9).

Dua mobil dilaporkan terperosok ke sungai dan terseret arus di depan Pasar Kerobokan. Salah satu mobil yang terseret arus ditumpangi pasangan suami istri asal Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Bersama Gubernur Koster Tinjau Lokasi Banjir, Walikota Jaya Negara: Fokus Evakuasi, Pendataan, dan Pemulihan Warga Terdampak

balitribune.co.id | Denpasar - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda hampir seluruh wilayah Bali, termasuk Kota Denpasar, menyebabkan sejumlah titik mengalami banjir. Menyikapi kondisi tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, turun langsung meninjau lokasi terdampak pada Rabu (10/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.