Soliditas KIM Plus di Bali, Menjawab Dinamika Politik  | Bali Tribune
Diposting : 30 August 2024 13:15
ARW - Bali Tribune
Bali Tribune / MENDAFTAR - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (29/8).

balitribune.co.id | Denpasar - KIM Plus Bali di berbagai kabupaten/kota tampak menghadapi tantangan dalam mempertahankan soliditas. Meskipun begitu, para pemimpin partai politik di Bali menegaskan bahwa mereka tetap solid. Hal ini diungkapkan Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) disela-sela mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (29/8).

"Perbedaan yang terjadi di kabupaten dan kota adalah bagian dari dinamika politik," ujar De Gadjah yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali. Ia menekankan bahwa penting untuk tetap fleksibel dalam menghadapi perbedaan, dan yang terpenting adalah satu kata, satu tekad, dan satu tujuan, yaitu memenangkan pasangan Mulia-PAS dalam Pemilihan Gubernur Bali.

Pasangan Mulia-PAS berkomitmen untuk mengikuti himbauan KPU, terutama terkait dengan menjaga kebersihan dan lingkungan. 

"Menjaga kebersihan adalah bagian dari visi dan misi kami," ungkap De Gadjah. Mereka menekankan bahwa kebersihan dan pelestarian lingkungan akan menjadi fokus utama dalam kampanye mereka.

Isu kemacetan dan bisnis turis ilegal di Bali juga menjadi sorotan. Pasangan calon ini menegaskan bahwa mereka telah mendiskusikan berbagai solusi yang akan dimasukkan dalam visi dan misi mereka. 

"Kami akan mengelola urbanisasi dengan baik sehingga menjadi aset, bukan beban," ujar mereka, menekankan bahwa masalah ini telah dibahas secara komprehensif.

Pasangan Mulia-PAS ini juga mendapat restu dari Prabowo Subianto, yang memberikan pesan penting untuk menjaga adat, budaya, dan kerukunan umat beragama di Bali. 

"Pak Prabowo sangat berharap kami dapat menjaga kelestarian alam Bali dan kerukunan di antara masyarakat Bali," katanya. Mereka juga optimis bahwa Bali akan memiliki ruang fiskal yang cukup untuk pembangunan di masa depan, dengan dukungan penuh dari Prabowo, sambungnya.

Target utama mereka saat ini adalah memenangkan Pilgub Bali dengan dukungan penuh dari masyarakat dan izin dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Mereka berjanji akan membuat Bali menjadi daerah yang maju, cerdas, berbudaya, dan berkualitas jika diberi mandat oleh rakyat.

Pasangan ini merasa bahwa kesempatan ini adalah sebuah amanah dan tanggung jawab besar, bukan hanya dari Prabowo, tetapi juga dari para pemimpin partai politik di Bali. Mereka ingin membuktikan bahwa generasi muda dapat berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan Bali.

Terkait rencana pembangunan Bandara Bali Utara, pasangan ini berkomitmen untuk merealisasikan rencana tersebut yang sempat menjadi jargon politik. Mereka mengakui bahwa proses pembangunan ini tidak bisa dilakukan secara instan, namun akan dilakukan secara bertahap dengan dukungan dari SDM Bali yang ahli di bidangnya. 

Mulia-PAS mengusung slogan "No Drama" dalam kampanye mereka. Mereka menekankan bahwa perjuangan mereka adalah untuk bekerja dan saling melengkapi demi kemajuan Bali. "Kami ingin memastikan bahwa semua berjalan lancar, tanpa drama, untuk Bali yang lebih baik," tutup mereka.

Dengan visi dan misi yang jelas serta dukungan dari berbagai pihak, pasangan Mulia-PAS ini optimis bahwa mereka dapat membawa Bali ke arah yang lebih baik. Mereka berharap bisa menjadi pemimpin yang melayani masyarakat Bali dengan dedikasi penuh.