BALI TRIBUNE - Menyongsong Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), pihak sekolah terus melakukan persiapan. Salah satunya yakni meningkatkan proses pembelajaran dengan kegiatan les. Seperti yang dilakukan SMPN 1 Bangli dan SMPN 3 Bangli. Jadwal atau pelaksanaan kegiatan les dilakukan sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing.
Kegiatan les di SMPN 1 Bangli dilaksanakan pukul 06.00 Wita yang notaben les mendahului dari kegiatan pembelajaran biasanya. Sementara SMPN 3 Bangli memberikan les setelah kegiatan pembelajran selesai.
Kepala SMPN 1 Bangli I Wayan Widiana Sandhi mengatakan untuk persipan menyongsong UNBK, pihak sekolah melakkan kegiatan Les untuk siswa Klas IX. Sejatinya kegiatan les sudah dilakukan beberapa bulan terakhir. Pada awal Januari les dilaksanakan usai jam pembelajaran, namun setelah dilakukan evaluasi diputuskan jam digeser menjadi pagi hari sebelum jam pelajaran biasanya.
Paparnya, berbagai hal menjadi pertimbangan, seperti bila dilakukan usai pembelajaran, siswa sudah kelelah sehingga tidak focus belajar, menghindari siswa mengantuk dalam kelas. Selain itu, banyak siswa yang mengikuti bimbel di luar, sehingga jam berbenturan. “Kami ada kotak saran, rupaya para siswa memilih les pagi hari, agar sorenya mereka bisa istirahat dan melanjutkan belajar di bimbel. Dan para orangtua juga setuju les dilakukan pagi hari,” jelasnya.
Dikatakan pula, untuk les dimulai pukul 06.00 Wita hingga 07.15 Wita, dan meteri yang diberikan 4 mata pelajaran yang di UNBK-kan. Les berlangsung selama lima hari, khusus hari sabtu dilakukan pengembagan diri. “Metode pembelajaran dibuat berbeda sehingga siswa tidak bosan, dan untuk les focus pada kisi-kisi untuk mengahadapi UNBK, sehingga siswa tidak terlalu berat belajar saat les dan pada pembelajaran sesuai jadwal tidak terganggu,” sebutnya.
Salah seorang siswa Pande Kadek Dwi Riantiyani mengatakan, bila dirinya lebih senang les saat pagi hari, materi yang disampaikan mudah dimengerti. “Setelah itidur otak jadi lebih refres sehingga lebih mudah mencerna materi Les kalau sore sudah lelah dan banyak yang ngantuk,” ujar siswa asal Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan ini.
Kepala SMPN 3 Bangli I Nengah Suardana mengatakan, kegiatan les dilakukan sejak bulan Desember lalu. Pelaksanaan dimulai pukul 16.00 Wita, hingga pukul 17.30 Wita. Para siswa sempat istirahat di rumah usai jam sekolah, kemudian baru dilanjutkan les pada sore hari. “Siswa pulang sekolah pukul 13.30 Wita, para siswa kelas IX ini dapat istirahat beberapa jam di rumah, kemudian kembali datang ke sekolah jam empat kurang, dan kami rasa satu setangah jam sudah cukup untuk les,” ujarnya.