Diposting : 15 June 2019 00:22
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
balitribune.co.id | Negara - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalur Nasional Denpasar-Gilimanuk, Kamis (13/6). Salah satu turk yang melintas mengalami kecelakaan tunggal. Truk bak terbuka itu nyungsep ke parit setelah berusaha menghindari tabrakan dengan sebuah motor tidak dikenal yang ngerem mendadak di depannya. Arus lalu lintas sempat tersendat akibat badan truk menutupi setengah badan jalan.
Berdasarkan informasi kemarin, kecelakaan Out of Control (OC) tersebut dialami truk nomor polisi S 9951 UW yang dikemudikan Jumain (33) alamat Dusun Kelajan, RT/RW 10/03, Desa Baureno, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto, Jawa Timur. Kecelakaan tunggal ini terjadi di kilometer 71-72, Banjar Yeh Kuning, Desa/Kecamatan Pekutatan sekitar pukul 09.00 Wita. Kejadian bermula saat truk pengangkut genteng tersebut melaju dengan kecepatan sedang dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Saat memasuki TKP, dengan kondisi jalan turunan landai, bergelombang dan basah karena diguyur hujan, sebuah sepeda motor tidak dikenal melaju di depan truk. Namun tiba-tiba sepeda motor tersebut mengerem mendadak. Agar menghindari tabrakan dengan pengendara motor tersebut, sopir truk berusaha banting stir ke kanan hingga keluar jalur. Lantaran sempat tergelincir lantaran kondisi jalan yang licin, akhirnya truk dominan warna putih tersebut nyungsep ke parit sisi utara jalan.
Kapolsek Pekutatan Kompol I Putu Suprama dikonfirmasi melalui ponselnya kemarin membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut. Pihaknya menerjunkan anggota ke TKP. Kendati dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka, namun menurutnya terjadi kerusakan pada truk, yakni kaca depan pecah dan bodi depan samping kiri penyok, dengan kerugian materi sekitar Rp 2 juta.
Menurutnya, badan truk yang nyungsep ke parit dengan posisi bagian pantat truk menghalangi hampir setengah badan jalan itu juga sempat membuat tersendat arus lalu lintas di jalur nasional yang saat itu cukup padat. Namun bangkai truk sudah dievakuasi menggunakan derek beberapa jam setelah kejadian. Menurutnya penyebab kecelakaan adalah sopir truk yang kurang berhati-hati.