Sosialisasi Prokes di Kelurahan/Desa Kasus Tinggi | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 21 October 2020 05:52
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/Sosialisasi dan Edukasi menggunakan Mobil Calling di Wilayah Kelurahan Panjer, Selasa (20/10).
Balitribune.co.id | Denpasar - Sebagai upaya menekan terjadinya penularan kasus yang tidak terkendali, berbagai upaya turut dimaksimalkan GTPP Covid-19 Kota Denpasar. Kali ini, bersama Tim Gabungan yang terdiri atas Dinas Kominfo, DP2AP3KB, Dishub dan instansi lainya turut menggelar sosialisasi dan edukasi menggunakan Mobil Calling dengan menyasar wilayah Kelurahan Panjer, Selasa (20/10). 
 
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa berbagai upaya terus dioptimalkan GTPP Covid-19 Kota Denpasar  guna menekan laju penyebaran Covid-19. 
 
Dengan menggunakan Mobil Calling diharapkan masyarakat dapat lebih disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan. 
 
"Memang sudah banyak masyarakat yang sadar, namun melonjaknya kasus positif Covid-19 di beberapa wilayah Desa/Kelurahan harus disikapi dengan serius," kata Dewa Rai.
 
Lebih lanjut dijelaskan, dengan seringnya masyarakat mendengarkan himbauan baik itu berupa sosialisasi dan edukasi diharapkan masyarakat lebih sadar dan disiplin menerapkan prokes sehingga mampu menekan dan mengendalikan kasus Covid-19 di suatu wilayah desa/kelurahan. 
 
Dewa Rai juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak lengah. Hal ini mengingat Covid-19 masih berada di sekitar kita, dan klaster keluarga masih banyak terjadi.
 
"Memang banyak yang sembuh, tapi kita harus tetap waspada kapan pun dan dimanapun, jadi jangan lengah, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," terangnya.
 
"Sosialisasi dan edukasi menggunakan Mobil Calling akan digelar secara rutin dengan berkeliling di wilayah desa/kelurahan yang kasusnya tinggi, mudah-mudahan masyarakat tergugah untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan, dan penularan Covid-19 dapat ditekan," imbuhnya.