Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Srikandi DPRD Bali Serahkan APD

Bali Tribune/ SERAHKAN - Luh Kadek Dwi Yustiawati serahkan APD kepada Satgas Gotong Royong Desa Adat Gelgel.
Balitribune.co.id | Semarapura - Srikandi DPRD Provinsi Bali asal Nusa Penida, Klungkung, Luh Kadek Dwi Yustiawati tetap solid berbuat untuk masyarakat pemilihnya di Klungkung. Sabtu (18/4), ia  mengunjungi Satgas Gotong Royong Desa Adat Gelgel yang bermarkas di depan Pasar Gelgel, Klungkung. Menyerahkan 1000 masker ke Ketua Satgas Gde Eka Semayaputra. 
 
Dia juga turun langsung didistribusikan masker dan 50 Hand Sanitizer ke tengah tengah Pasar Desa Gelgel. Pedagang yang ada di pasar menyambut baik uluran bantuan anggota DPRD Provinsi Bali ini. Bantuan langsung dia serahkan mengingat kondisi Desa Gelgel termasuk sudah kategori zona merah dengan adanya beberapa warga yang positif Corona Virus Covid 19. Bantuan diterima langsung oleh Jero Bendesa Putu Arimbawa dan prujuru serta Ketua Satgas Covid 19 Gde Eka Semayaputra.
 
Luh Kadek Dwi Yustiawati mengharapkan semoga wabah pandemi Covid 19 cepat berlalu, sehingga masyarakat bisa pulih kembali beraktivitas normal perekonomiannya dan masyarakat bisa menata pelan pelan dari segi keuangan mereka. Bantuan dirinya arahkan Di Desa Gelgel, Desa Tojan lebih diprioritaskan karena mengingat stuasi ditempat tersebut ada yang OPD, karena itu APD masyarakatnya harus maksimal dalam hal pencegahan virus  Covid 19. “Langkah kecil yang saya lakukan ini, semoga dapat bermanfaat untuk masyarakat dipedesaan di Klungkung dan dapat bermanfaat untuk keselamatan mereka dari Covid 19 ini. Tentu juga masyarakat harus menjaga kebersihan dirinya masing-masing,” ujarnya.
 
 Pemberian bantuan APD untuk masyarakat kecil ini, juga dilakukan di Dawan dengan menyasar desa yang mana ada warganya juga sudah ada  positif covid 19. “Dalam situasi ini pencegahan yang bisa kita lakukan yaitu memaksimalkan alat pelindung diri, salah satunya adalah masker. Mengingat imbauan pemerintah pun sudah jelas menganjurkan setiap warganya wajib menggunakan masker,” terang istri Lea pengusaha terkenal dari Nusa Penida ini.
 
Ketua Satgas Gotong Royong Desa Adat Gelgel Gde Eka Semayaputra menyambut baik bantuan yang diserahkan Luh Kadek Dwi Yustiawati. ”Dwi Yustiawati memberikan donasi 1000 masker dan hand sanitizer dan diterima Satgas Gotong Royong Desa Adat Gelgel,” ujar Gde Eka.
 
Gde Eka Semayaputra mengatakan bila kondisi penyebaran Covid-19 belum membaik maka dalam kurun waktu seminggu ke depan yang dibutuhkan masyarakat adalah dukungan sembako karena warga sudah  mulai kekurangan daya beli untuk  kebutuhan hidupnya,” harapnya.
 
Sebelumnya srikandi DPRD Bali ini juga sudah turun Desa Dawan, disana dia menyerahkan sekitar 1.000 masker dan 50 hand sanitizer untuk masyarakat di perdesaan. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Astra Motor Bali Hadirkan Super Deal Akhir Tahun “Astra Honda Vaganz"

balitribune.co.id | Denpasar – Guna memberikan manfaat lebih bagi masyarakat Bali, khususnya karyawan Grup Astra Bali, Astra Motor Bali menghadirkan program super deal akhir tahun bertajuk “Astra Honda Vaganza”. Program ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus komitmen Astra Motor Bali dalam mempermudah kepemilikan sepeda motor Honda menjelang penutupan tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Empat Kapolres dan Dua Direktur Polda Bali Diganti

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi di tubuh Polri kembali bergerak. Sebanyak 905 perwira Polri dimutasi mulai dari pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) sampai Brigadir Jendral Polisi (Brigjen Pol). Mutasi sebanyak ini berdasarkan tiga Surat Telegram Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo bernomor; ST/2781A/XII/KEP./2025, ST/2781B/XII/KEP./2025, dan ST/2781C/XII/KEP./2025,  tanggal 15 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jatiluwih: Ketika Pariwisata Bertumpu pada Sawah dan Kesejahteraan Petani

balitribune.co.id | Hamparan sawah terasering Jatiluwih, Tabanan, Bali, selama ini memikat mata dunia. Namun daya tarik kawasan ini bukan semata pada panorama hijau berundak yang fotogenik. Di baliknya, hidup sebuah sistem peradaban agraris berusia lebih dari seribu tahun: Subak. Sistem irigasi tradisional ini bukan hanya mengatur aliran air, tetapi juga mengikat hubungan sosial, nilai religius, serta keseimbangan ekologis masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.