Kuta, Bali Tribune
Dalam melayani rute penerbangan di wilayah Indonesia Timur, Sriwijaya Air Group (Sriwijaya Air dan Nam Air) sebagai salah satu maskapai penerbangan swasta nasional membangun sinergi dengan TransNusa, maskapai swasta nasional yang berbasis di Kupang.
“Konseps kerjasama pelayanan rute ini kami sebut dengan aliansi dua maskapai (Sriwijaya Air Group dan Transnusa), dengan tidak meninggalkan bentuk pelayanan yang selama ini telah dilakukan oleh Transnusa,” ujar Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Agus Soedjono, di Kuta, Rabu (18/5).
Agus menyatakan, melalui aliansi ini, rute penerbangan menuju Indonesia Timur khususnya NTT akan lebih terintegrasi dengan penerbangan ke pelosok Indonesia, yang dimiliki oleh Sriwijaya Air Group. “Pelanggan akan mendapatkan penerbangan dalam satu hari menuju NTT,” ucapnya.
Kelebihan lain dari adanya aliansi ini, kata dia, Sriwijaya Air dan TransNusa bisa berkontribusi untuk membangun NTT yang memiliki banyak daerah tujuan wisata dan dikenal dengan keunikannya. “Wisata di NTT bisa lebih dieksplore dengan penerbangan Sriwijaya Air Group,” kata dia.
Dikatakan Agus, pihaknya akan melayani rute Kupang - Ende PP, Kupang - Alor PP terhitung mulai tanggal 23 Mei 2016. Sementara penerbangan Kupang - Bajawa PP dan Kupang - Larantuka PP akan efektif dilayani mulai tanggal 25 Mei 2016.
“Penerbangan tersebut akan dilayani satu hari sekali dengan menggunakan pesawat fokker 50 berkapasitas 52 seats,” sebut Agus lagi. Sedangkan pesawat yang melayani rute tersebut adalah milik Transnusa yang dioperasikan oleh NAM Air yang merupakan sister company dari Sriwijaya Air.
Penerbangan ini seluruhnya menggunakan atribut Nam Air, baik itu untuk corporate identy, brand identy hingga crew pesawat maupun crew di bagian layanan sebelum dan sesudah penerbangan. “Dengan aliansi ini diharapkan mampu mewujudkan pelayanan dari hulu hingga hilir menjadi lebih nyaman,” kata dia.
Harapan lainnya, pelayanan menjadi lebih secure dan lebih sederhana karena peleburan dua meskapai ini telah tertuang dalam komitmen aliansi pelayanan melalui sistem yang terintegrasi, sinergik, dan kooperatif. Ditambahkannya, penerbangan ini dengan menggunakan satu tiket saja.